SINOPSIS VEERA episode 643 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 643 by. Sally Diandra Dirumah Balwant, akhirnya Baldev memilih makan malam dengan Veera “Baldev, mulai hari ini aku akan makan makanan yang sederhana seperti yang kamu makan” Baldev dengan sengaja menaruh bubuk cabai ke dalam makanannya “Apakah kamu mau makan denganku ? Apapun yang aku makan ?” Veera mengangguk dan segera memakannya sebelum Baldev, Baldev terkejut, Veera lalu menutup matanya, matanya berair karena kepedasan, kemudian Baldev juga memakan makanan pedas itu setelah Veera, sementara itu Gunjan sangat khawatir ketika Ranvi masuk ke kamar mandi, tak lama kemudian Ranvi keluar dari kamar mandi, Gunjan kelihatan begitu cemas melihatnya “Gunjan, apakah ada sesuatu yang ingin kamu lakukan atau kamu hanya menunggu aku saja ? Apakah ada kejutan untukku ?” goda Ranvi 


“Bukan begitu, Ranvi” Ranvi lalu mulai menakali Gunjan sambil memeluk dari belakang, Gunjan segera memintanya untuk pergi setelah Gunjan tidak tahan dengan kenakalannya, Gunjan bergegas ke kamar mandi sambil berkata “Aku nanti akan menyusul setelah mengolesi krim dingin” teriak Gunjan, Gunjan langsung masuk ke kamar mandi dan melihat alat test kehamilan itu dan ternyata dilihatnya hasilnya positif dengan tanda strip dua didalamnya, Gunjan kaget sambil menyentuh perutnya dimana telah bersemayam buah cintanya bersama Ranvi 

Di rumah Balwant, Veera terbatuk batuk sambil makan makanan pedas tersebut, Baldev melihat airmata yang menetes di pipi Veera lalu memberinya segelas air putih, namun Veera meletakkannya kembali gelas itu, Baldev mengambilnya dan menyuruhnya untuk minum dengan dibantu Baldev, Veera memegang tangan Baldev, mereka berdua saling memandang satu sama lain, setelah Veera selesai minum, Baldev segera membuang air yang tersisa di dalam gelas ke atas piring dan berkata “Cukup sudah ! Dramamu ini, Veera ! Aku sudah keyang malam ini” ujar Baldev kesal “Baldev, kamu telah membuat aku makan cabai, jadi aku minta temuilah dokter sekali saja” Baldev langsung marah ke Veera 

Gunjan sedang duduk untuk makan malam bersama Ranvi dan bibi Chaiji “Gunjan, kenapa kamu kelihatan sangat lelah” ujar bibi Chaiji cemas “Bukan seperti itu, bibi” Gunjan kemudian memakan makanannya “Aku merasa ngantuk sekali, aku akan tidur dulu sekarang” Gunjan bergegas pergi dari sana, sementara itu Baldev menolak permintaan Veera “Baldev, kamu harus bisa mengeluarkan semua penderitaanmu karena aku telah melihat penderitaanmu di malam hari” Baldev menyela “Iya, aku telah mengalami begitu banyak penderitaan, penderitaan ini adalah milikku, bukan milikmu, aku akan melakukan pengobatannya tanpa dirimu, aku tidak membutuhkan kamu atau dokter manapun !” Veera berkata dalam hati “Bagaimana caranya bicara dengan dirinya?” 

Saat itu Bansuri datang menghampiri mereka dan berkata “Ibu berterima kasih pada Tuhan karena kamu telah selamat, Baldev ,,, Veera pergilah bersama Baldev ke Gurudwara untuk berterima kasih padanya” Bansuri mencoba mempermainkan mereka secara emosi, Baldev pun setuju, Veera tersenyum senang “Lebih baik kalian berdua pergi pagi pagi, ibu akan menyusul kalian setelah selesai mengerjakan pekerjaan” ujar Bansuri sambil tersenyum licik lalu bergegas pergi dari sana dan mengintip mereka dari luar “Veera, bersiaplah untuk besok” pinta Baldev, Veera sangat senang, sedangkan Bansuri sedang memikirkan rencana berikutnya 

Di rumah Ratan, Gunjan mengatakan pada Ranvi kalau dirinya sedang kurang enak badan “Kalau begitu lebih baik kamu minum susu, Gunjan” Gunjan merasa cemas karena kalau dirinya mulai merasa mual ingin muntah, maka bibi Chaiji dan Ranvi pasti akan mulai curiga pada Gunjan “Tidak, terima kasih, bibi ,,, aku makan apel saja” bibi Chaiji menuruti permintaan Gunjan dan segera berlalu dari sana, Gunjan mulai gelisah sambil teringat pada ucapan Ranvi kalau Gunjan tidak bisa melanjutkan karirnya jika bayi mereka sudah hadir 

Keesokan harinya, Veera sedang bersiap siap untuk pergi ke kuil, Bansuri segera mencegatnya dan meminta Veera untuk bekerja terlebih dulu, Veera melirik ke jamnya lalu segera mengerjakan pekerjaan rumah tersebut, kemudian Bansuri memberikan kode kepada seorang anak laki laki untuk menemui Veera, anak itu lalu memberitahu Veera kalau Ranvi mendapatkan kecelakaan dan mobil ambulannya sudah sampai dirumahnya, Veera kaget dan segera berlari ke rumah Ratan, Bansuri sangat senang melihatnya dan memberikan imbalan pada anak itu sebuah coklat 

Sementara itu, Gunjan sedang berfikir untuk melakukan test lagi dan melihat hasilnya, ketika Gunjan melakukan test yang kedua, Gunjan menangis karena hasilnya positif lagi, ketika Gunjan keluar dari kamar mandi, bibi Chaiji menghampirinya dan merasa cemas “Gunjan, apakah kamu baik baik saja ?” Gunjan mengangguk “Aku baik baik saja, bibi ,,, aku tidak apa apa” Gunjan berusaha menutupi perasaannya “Tapi kenapa kamu menangis ? Bibi ini kan sudah seperti ibumu sendiri, kamu bisa berbagi apapun bersama bibi” bibi Chaiji mencoba menenangkan perasaan Gunjan “Aku tadi baru saja mencuci muka dan sabunnya mengenai mataku, bibi” bibi Chaiji tersenyum “Tersenyumlah ketika ada masalah yang datang, Gunjan” Gunjan kemudian menjatuhkan handuknya dan segera mengambil test kehamilannya yang ikut jatuh tadi dengan perasaan gugup 

Pada saat yang bersamaan, Baldev sedang menunggu Veera di Gurudwara, saat itu Veera berlari menuju rumah Ratan, ditengah jalan tanpa sengaja seorang pengendara sepeda motor menyerempet tangannya, tangan Veera terluka namun Veera terus berlari hingga akhirnya Veera sudah sampai dirumah Ratan dan bertanya tentang keadaan Ranvi pada bibi gendutnya “Memangnya apa yang terjadi pada Ranvi ?” bibi Chaiji malah heran, saat itu Ranvi datang dan berkata “Veera ,,,” Veera sangat senang melihat kakaknya baik baik saja, 

Veera pun menangis dan bercerita tentang seorang anak yang mengatakan padanya kalau Ranvi mendapat kecelakaan “Apakah dia menyebut namaku yang kecelakaan ?” Veera menggeleng “Tidak, kakak” Ranvi menyela “Mungkin seseorang sedang mengalami kecelakaan dan anak itu mengatakan padamu dengan tidak sengaja dia mungkin salah paham saja” hibur Ranvi “Iya, kakak ,,, aku langsung lari saja saat itu begitu mendengarnya” Ranvi dan bibi Chaiji tersenyum penuh arti setelah mendengar cerita Veera

Di Gurudwara, Baldev merasa kesal karena telah lama menunggu Veera “Aku telah membuang buang banyak waktuku dengan menunggunya” ujar Baldev kesal, saat itu Ranvi sedang memeluk Veera dan melihat lengan Veera terluka “Aku tadi tabrakan dengan seseorang ketika aku berlari kesini, kak ,,, sekarang aku harus menemui Baldev” ujar Veera lalu bergegas pergi dari sana, di Gurudwara, Bansuri menemui Baldev dan memberikan informasi yang buruk tentang Veera sambil mempengaruhi Baldev “Veera itu tidak peduli denganmu, sudah biar ibu saja yang berdoa untukmu, Baldev” Bansuri pura pura sedih di depan Baldev padahal dalam hatinya bersorak sorai karena Veera tidak bisa datang SINOPSIS VEERA episode 644 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top