SINOPSIS VEERA episode 469 bagian 1 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 469 bagian 1 by. Sally Diandra Di rumah Balwant, Gunjan sedang berpura pura bertengkar dengan Baldev di depan seluruh keluarganya “Aku ini adalah anak perempuan di rumah ini tapi aku tidak mendapatkan hak apapun karena kakak mengambil semua hakku !” ujar Gunjan lantang “Lebih baik kamu pergi saja ke rumah Ranvi !” kemudian Gunjan berdebat dengan ayah dan ibunya “Kalian berdua selalu tidak melihat bagaimana perasaanku, tidak ada yang peduli denganku disini” ujar Gunjan marah “Gunjan, tenang, sayang ,,, tenang” Balwant berusaha menghibur putri kesayangannya ini “Ayah selalu berbuat tidak adil padaku” Sonia yang saat itu juga berada disana merasa terluka ketika melihat Gunjan marah ke Balwant “Gunjan, tidakkah kamu bisa melihat betapa besarnya ayahmu mencintaimu ?” sela Sonia “Tapi ayah tidak bisa merasakan penderitaanku, kamu tidak usah ikut campur karena kamu tidak tahu apa apa, ayah itu hanya berpura pura saja mencintai aku, tidak ada yang benar benar sayang padaku” Bansuri langsung membentak Gunjan, 


Namun Gunjan tetap nyerocos hingga mengatakan hal yang buruk tentang ayah kandungnya sendiri “Ayah selalu membeda bedakan antara anak laki laki dan anak perempuan, aku benar benar tidak beruntung” saat itu Sonia mulai kehilangan kesabarannya ketika mendengar hal yang buruk tentang ayahnya “Bagaimana bisa kamu mengatakan hal seperti ini, Gunjan ?” bentak Sonia “Seharusnya aku yang mengeluh ! Kenapa jadi kamu yang mengeluh ? Karena hanya aku yang tidak mendapatkan kasih sayang ayah ! Hanya aku yang bernasib buruk karena cinta, ayah selalu sayang padamu !” Balwant tersentak kaget dan langsung berdiri “Ayah ?” Gunjan langsung menganggukkan kepalanya “Iya, ayah ,,, dia adalah anak perempuan ayah, Chanchali bukan Sonia” Balwant semakin kaget “Apa yang kamu katakan, Gunjan ?” Balwant dan Bansuri benar benar tidak percaya 

“Gunjan, hentikan omong kosong ini ! Dia tidak mungkin anak perempuan ayahmu !” bentak Bansuri “Dalam kelahirannya, dia adalah anak pertama ayah, dia yang tertua diantara kami” Bansuri semakin kaget “Hanya kamu anak perempuan ayahmu, Gunjan ! Dan Baldev adalah anak laki lakinya, kita tidak mempunyai tempat untuk orang ketiga, suruh dia pergi sekarang !” bentak Bansuri lantang “Ayah, ayah harus percaya padaku, dia ini Chanchali” Chanchali dan Baldev hanya terdiam “Ayah, hubungan darah tidak akan berubah dengan berubahnya nama, tidakkah ayah melihat tadi ? Bagaimana dia membela ayah ketika aku menyalahkan ayah, seperti layaknya seorang anak yang membela ayahnya” Balwant masih terperangah “Cukup, Gunjan !” Baldev langsung menyahut ucapan ibunya 

“Ini bukan omong kosong, ibu !“ Bansuri merasa terpojok “Bagaimana bisa kalian berdua ini begitu yakin ? Bukti apa yang kalian punyai ?” tantang Bansuri “Kami punya buktinya ! Aku akan membawanya” Baldev bergegas menuju ke kamar Chanchali dan membawa foto lama Balwant dan Chanchali ketika kecil dulu, Balwant langsung menangis ketika melihat foto itu dan terduduk lemas, sementara Chanchali hanya bisa terdiam dan menahan emosinya “Aku mendapatkan foto ini dari barang barangnya, ayah” Gunjan kembali meyakinkan ayahnya “Apa yang bisa dibuktikan dari foto ini ? Foto ini tidak bisa membuktikan kalau dia ini adalah anaknya Balwant” Bansuri masih bersikeras menolak Chanchali “Ini fakta, ibu” sela Baldev “Aku tahu satu kebenaran yaitu ini adalah rumahku, dia ini suamiku dan kalian berdua adalah anak anakku, tidak ada yang lain, sudah cukup titik !” kemudian Bansuri menyindir Chanchali dan menyuruhnya pergi, Baldev berusaha mengajaknya bicara 

“Ayah, katakan yang sebenarnya, ketika ayah bertemu dengannya untuk yang pertama kali, apakah ayah tidak merasa kalau ayah pernah kenal dengannya  sebelumnya ? aku tahu kalau ayah pasti merasakannya karena dia adalah darah daging ayah” Gunjan mencoba meyakinkan Balwant untuk menerima Chanchali “Selama ini kak Chanchali, hidup tanpa kasih sayangmu dan dukunganmu, kita tidak bisa mengerti bagaimana kesepiannya dia selama ini dan kali ini dia datang ke desa ini hanya untuk ayah, untuk mendapatkan kasih sayang ayah, dia membutuhkan cinta ayah, aku mohon, ayah ,,, terimalah dia dan berilah dia haknya dan cinta” Balwant masih bersedih “Ayoo, bangunlah, ayah ,,, dan lihatlah dia menunggu ayah” ketika Gunjan berbalik dilihatnya Chanchali sudah tidak ada ditempatnya berdiri tadi SINOPSIS VEERA episode 469 bagian 2 by. Sally Diandra

                                    sebelumnya        selanjutnya
Bagikan :
Back To Top