SINOPSIS VEERA episode 369 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 369 by. Sally Diandra Di rumah Ratan, bibi Chaiji meminta Gunjan untuk memasak air untuk Ranvi di luar rumah, rupanya dihalaman rumah Ratan ada tungku yang biasa untuk masak air, Gunjan tidak berbuat apa apa, Gunjan hanya bisa pasrah melakukan kewajiban tersebut karena desakkan Veera, Gunjan melakukan pekerjaan itupun dengan setengah hati karena dirinya harus membuat api dulu didalam tungku kemudian meniup niupnya agar apinya membesar, tapi berulang kali Gunjan gagal membuat api, tak lama kemudian Ranvi datang dan mencoba membantu Gunjan membuatkan api, Gunjan malah memalingkan muka dan duduk sambil memasang muka cemberut dan tidak mau melihat ke arah Ranvi “Aku benar benar terjebak di rumah ini bahkan keluargaku juga tidak lagi mendukungku !” bathin Gunjan kesal, Ranvi akhirnya berhasil membuat api tersebut di tungku kemudian meninggalkan Gunjan begitu saja, Gunjan juga tidak mengucapkan terima kasih pada Ranvi 


Sementara itu didalam rumah, Ratan merasa gelisah “Kakak, aku merasa tidak nyaman dengan menyuruh Gunjan untuk bekerja” bibi Chaiji berusaha membuat Ratan mengerti, saat itu Veera yang turun dari lantai atas juga berusaha menenangkan ibunya “Bagaimana pun juga Gunjan kan harus mengurus rumah di masa mendatang nanti, jadi biarkan saja, Ratan” Veera setuju dengan pendapat bibi Chaiji “Iya, itu memang benar, aku juga merasa bahagia kalau ternyata Ranvi telah diperlakukan baik oleh tuan Balwant sekeluarga, khususnya Bansuri” ujar Ratan senang 

Pada saat yang bersamaan, dikamar Ranvi sedang menyeterika bajunya sendiri, namun tiba tiba Ranvi teringat semua perkataan pedas yang dikatakan oleh Gunjan padanya, Ranvi sangat terluka perasaannya dan tidak menyadari kalau setrikaannya berada diatas bajunya terlalu lama, Veera yang kebetulan hendak menemui Ranvi segera berteriak dan membuyarkan lamunan Ranvi “Kakak, lihat baju kakak robek kan ?” Ranvi hanya bisa bengong melihat baju kurthanya robek lalu membuangnya dengan perasaan kesal “Kakak, kakak tidak usah memikirkan tentang kata kata Gunjan lagi” Veera mencoba menghibur kakaknya “Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Gunjan, Veera ,,, mungkin dengan begitu dia bisa mendapatkan kebahagiaan” kemudian Ranvi keluar dari kamarnya, Veera sangat khawatir dengan kondisi kakaknya dan berjanji pada dirinya sendiri “Aku akan membuat Gunjan menyadari bagaimana rasanya ketika dia kehilangan cinta sejati kakakku” ujar Veera pada dirinya sendiri 

Veera menemui Gunjan di halaman depan yang masih sibuk dengan pekerjaannya memasak air, Veera mencoba menyindir Gunjan “Yaa beginilah, kalau orang pendidikannya rendah” sindir Veera sambil mendekat ke arah tungku “Heei, Gunjan, pertama seharusnya kamu itu menaruh panci ini di atas tungku kemudian memenuhinya dengan air daripada bolak balik seperti itu, gampang kan ?” ujar Veera sambil menaruh panci dan memegang gayung air, dengan kesal Gunjan menuruti perintah Veera, Veera terus menyindirnya, hingga membuat Gunjan semakin kesal dan marah lalu berteriak ke arah Veera “Veeraaaaa !!!” saat itu bibi Chaiji datang menemui mereka berdua dan merasa heran dengan sikap Gunjan “Gunjan, ada masalah apa ?” Gunjan seperti biasa tidak bisa menjawab dan langsung disahut oleh Veera “Bibi, Gunjan ini sangat senang melakukan pekerjaan untuk kak Ranvi bahkan Gunjan juga mau menyetrika bajunya kak Ranvi, bukan begitu, Gunjan ?” sindir Veera lagi 

Di rumah Balwant, Bansuri memuji Ranvi terus menerus, Balwant merasa heran “Bansuri, ada apa dengan kamu ini ? Kenapa kamu tiba tiba memberikan perhatian yang berlebih lebihan pada Ranvi ?” Balwant benar benar tidak habis pikir “Aku memang sengaja melakukan hal itu, karena dengan begitu maka Ranvi akan sepenuhnya mendukung Baldev pada pemilihan kepala desa berikutnya, Balwant” Balwant langsung menyela ucapan Bansuri “Bansuri, bagaimanapun juga hanya Ranvi yang berhak menduduki jabatan kepala desa di desa ini” namun Bansuri sangat percaya diri “Mungkin saja saat ini Ranvi tidak ingin ikutan dalam pemilihan kepala desa sama sekali” Balwant semakin heran dengan pemikiran istrinya, tak lama kemudian Baldev menemui mereka dan bertanya tentang hadiah yang ditinggal oleh Gunjan dan Ranvi “Ibu, aku akan kerumah Ranvi dan memberikan hadiah ini” pinta Baldev “Baiklah, pergilah sana” Bansuri senang dengan perubahan sikap Baldev 

Di rumah Ratan, ketika Gunjan sedang menyetrika baju Ranvi, Veera berteriak padanya “Gunjan, airnya sudah matang ! Segera ambil airnya !” Gunjan benar benar sangat kesal dengan perlakuan Veera, tak lama kemudian Gunjan membawa ember yang sangat berat yang berisi air panas, Veera berjalan kearahnya sambil mengejeknya namun belum juga sampai di anak tangga, Ranvi segera mengambil ember itu dan berlalu begitu saja “Kakakku boleh saja baik hatinya tapi aku akan memastikan untuk siapa saja yang telah membuat orang orang tercintaku menderita, akan mendapatkan ganjaran yang setimpal” ancam Veera, Gunjan segera memasuki kamarnya dan berjanji pada dirinya sendiri “Akan aku balas perbuatanmu, Veera !” ujar Gunjan marah 

Ratan dan bibi Chaiji memuji hadiah yang diberikan Bansuri untuk mereka, ketika semua orang mengagumi hadiah itu, mereka baru menyadari kalau Bansuri tidak memberikan apa apa untuk Gunjan, Veera melihat Gunjan turun ke lantai bawah dan bertanya dengan nada yang cukup keras agar Gunjan mendengarnya “Waaah kenapa bibi Bansuri tidak memberikan hadiah apa apa untuk Gunjan ya ?” Ratan dan bibi Chaiji yang tidak enak hati dengan Gunjan kemudian memberikan hadiah yang mereka terima untuk Gunjan, dengan sopan Gunjan menolak sambil berkata “Kalau ada anggota keluarga yang lebih muda yang memberikan hadiah untukku, aku masih mau menerimanya” semua mata tertuju pada Veera yang mendapatkan hadiah gelang kaki dari Bansuri, Veera akhirnya menawarkan hadiah gelang kakinya untuk Gunjan “Ini untuk kakakku, aku bahkan bisa memberikan hidupku untuk kakakku” Gunjan pura pura menolak pemberian Veera namun bibi Chaiji mendesak Gunjan untuk menerima hadiah dari Veera, tapi tepat pada saat itu Baldev datang dan memberikan hadiah dari Bansuri untuk Gunjan, Gunjan sangat senang menerimanya, hadiah itu berupa anting anting emas SINOPSIS VEERA episode 370 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top