SINOPSIS VEERA episode 144 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 144 by. Sally Diandra Di rumah Ranveera, semuanya sudah bersiap siap hendak pergi ke rumah Balwant untuk melihat film dokumenter tentang desa mereka, Veera bertanya pada bibi Moti yang terlalu lama berdandan, tepat pada saat itu Nihal datang menemui mereka “Nihal, apakah kamu mau menonton film dokumenter bersama kami ?” Nihal dan Ranvi kompak menjawab “Tidak ! Kami mau dirumah saja” semua orang tertegun mendengar jawaban mereka berdua “Jika aku pergi kesana maka orang orang itu akan mentertawakan aku” Ratan mencoba membuat Ranvi mengerti “Ranvi, kamu seharusnya tidak takut dengan omongan mereka” Veera langsung menyela pembicaraan mereka “Kalau kakak tidak pergi, maka aku juga tidak akan pergi, aku akan dirumah saja sama kakak “Ranvi, kegagalan yang sebenarnya adalah ketika seseorang menyerah dan berhenti berjuang, hanya seorang pengecut yang melakukan hal itu dan Ranvi bukan salah satu dari mereka” Nihal berusaha membangkitkan keberanian Ranvi “Kamu ini anaknya Sampooran Singh yang selalu melawan semua itu kembali !” Ranvi akhirnya setuju dengan ucapan Nihal 

Di rumah Balwant, Kartar sangat cemas menunggu Ratan dan keluarganya datang, ketika mereka datang, Kartar sedikit marah karena Nihal bersama Ratan dan keluarganya, salah satu teman Ranvi mengajak Ranvi untuk duduk di sebelahnya, Ranvi merasa minder dan bertanya “Aku telah gagal lagi dalam ujian tapi apakah kamu masih mau berteman denganku ?” tanya Ranvi ragu ragu “Ranvi kamu ini seperti seekor singa, kamu pasti akan berjuang kembali dan lulus di tahun depan !” Ranvi merasa senang karena temannya tidak mengejeknya, sementara itu Kartar ingin Ratan duduk di sampingnya, semua tempat duduk telah terisi, tanpa disadarinya ternyata Kartar duduk dipangkuan bibi Moti, bibi Moti memang sengaja mengambil tempat Kartar karena sudah tahu maksudnya, bibi Moti kemudian mengejek Kartar “Kartar, kamu ini sudah bukan anak anak lagi yang bisa duduk di pangkuanku !” Kartar hanya bisa menahan perasaan kesalnya ketika semua orang tersenyum melihatnya, 

Saat itu Bansuri menerobos orang orang yang berada disana sambil berjalan ke arah Nihal, kemudian Bansuri memberikan lassi yang dibuatnya khusus untuk Nihal, Nihal hanya bisa menerimanya dengan perasaan canggung dan ketika film dokumenternya di putar, Veera berkata “Sebentar lagi ibu akan terlihat di film !” Nihal langsung menimpali “Tidak Veera, ibumu akan muncul di segmen berikutnya” Kartar yang mendengar ucapan Nihal langsung mengambil kesempatan ini untuk memojokkan Nihal “Tuan Nihal, apakah kamu memata matai desa kami ? Karena film dokumenter ini dibuat 8 bulan yang lalu” ejek Kartar “Ini adalah desanya Sampooran, aku tahu apa yang terjadi di desa ini” balas Nihal, saat itu di film dokumenter terlihat Ratan sedang mengendarai traktornya, Ranvi dan Veera sangat senang melihat ibunya ada difilm, dalam film dokumenter itu, Ratan menyampaikan pesan ke Sampooran, meminta Sampooran untuk kembali segera, semua orang yang menontonnya terharu melihatnya 

Ketika Nihal sudah sampai di rumah bibi Moti, Nihal merasa tidak berdaya begitu melihat kantung merah yang di bersamanya selama ini, Nihal mengambil surat dari kantung merah itu, dalam surat itu itu Sampooran menulis bagaimana dia melihat Ratan di desa, melihat kerudungnya yang berkibar dan desanya “Aku tidak bisa percaya ketika mengetahui kalau Ratan telah mengampuni dan memaafkan aku, aku ingin memulai sebuah kehidupan yang baru bersama Ratanku, anak anak dan kakak Moti, aku akan kembali pulang ke mereka” Nihal selesai membaca surat Sampooran ketika Veera memanggilnya “Paman Nihal ! Kenapa paman Nihal lama sekali untuk datang makan malam bersama kami ? Jika paman tidak datang maka ibu akan datang ke rumah paman untuk memberikan makanan” ujar Veera “Baiklah, baiklah ,,, paman akan datang segera kesana” tak lama kemudian ketika Ranvi dan Veera sedang bermain main di rumah, ponsel Ratan berdering, Ratan segera menjawabnya, tiba tiba Ratan terkejut “Apakah ada yang terluka ?” saat itu Nihal juga ada disana SINOPSIS VEERA episode 145 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top