SINOPSIS VEERA episode 141 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 141 by. Sally Diandra Malam itu ketika Ranvi hendak pergi, Ranvi kembali melihat ke belakang, kearah mereka berempat juga ke foto ayahnya, kemudian segera berlalu dari sana, Baldev dan temannya sedang mencari cari jendela dirumah kepala sekolah mereka, lalu mereka melihat Ranvi datang dan menghampiri mereka “Aku tidak bisa melakukan hal ini, Baldev !” ujar Ranvi tegas “Kamu tidak bisa pergi dan lepas tangan begitu saja, Ranvi ,,, karena kamu sudah terlibat sejauh ini, meskipun selama ini aku telah bertengkar dan berkelahi dengan kamu berulang kali, sekarang aku ingin melakukan sebuah kebaikan untukmu, Ranvi ,,, kamu tidak mau kan melihat ibumu dan Veera malu sambil menundukkan kepalanya sekali lagi ?” Ranvi jadi gelisah dan bimbang begitu mendengar ucapan Baldev “Selama ini setiap kali ujian aku selalu mengutak atik nilai ujian dan tidak apa apa” Baldev terus membujuk Ranvi untuk melakukannya “Ini akan menjadi yang pertama dan terakhir buatku dan untuk ujian selanjutnya aku akan menjalaninya dengan belajar lebih giat !” ujar Ranvi dengan terpaksa 

Sementara itu Ratan sedang menyuapi Veera, sementara bibi Moti sedang ke belakang, Nihal, Ratan dan Veera sangat percaya diri kalau Ranvi pasti akan lulus ujian dengan nilai yang bagus karena dilihatnya Ranvi telah berusaha sangat keras dalam belajar “Ibu, maukah ibu memberikan kakak sebuah hadiah jika kakak mendapat nilai yang bagus ? Dan aku juga ingin sebuah baju baru yang mau aku pakai di pernikahannya Nimmy” ujar Veera sambil memeluk Ratan, saat itu Veera melihat ada kadal, Veera segera naik ke bangku dan berteriak “Ibuuu, ada kadaaal !” begitu mendengar teriakan Veera, Nihal juga melakukan hal yang sama yaitu berteriak seperti Veera dan berdiri di bangku “Heei, kalian berdua ini diaaam ! Jangan bersikap seperti itu seperti ada singa di depan kalian saja !” ujar Ratan, Veera langsung berlari ke arah bibi Moti untuk memberitahukannya kalau Ratan sedang mengusir seekor kadal, saat itu Nihal masih berdiri di bangku, Ratan langsung tertawa terbahak bahak dan berkata “Selama ini aku tidak pernah melihat kalau ada seorang laki laki yang takut sama kadal” ujar Ratan sambil terus tertawa lepas “Kalau berhadapan dengan singa atau harimau aku tidak pernah takut tapi aku selalu takut kalau berhadapan dengan kadal karena dulu ibuku selalu menggunakan kadal sebagai senjata agar aku menyelesaikan pekerjaanku, kenapa kamu tidak takut, Ratan ?” tanya Nihal cemas “Dulu aku juga takut dengan kadal namun ketika Sampooran pergi, aku harus menghadapi semua kesulitan yang harus aku lakukan tanpa rasa takut, aku harus menjadi seorang wanita yang kuat untuk melindungi anak anakku” ujar Ratan, 

Tak lama kemudian sepulang dari rumah Ratan, Nihal terburu buru menuju ke arah rumah pak kepala sekolah, Nihal merasa dirinya telat karena pak kepala sekolah pasti sudah pergi 

Bansuri sedang membawa segelas susu untuk Baldev namun ketika dilihatnya dikamarnya ternyata Baldev tidak ada disana, tiba tiba suaminya datang untuk mengambil uang dari bank karena dia harus membayar rumah sakit untuk keponakannya yang kecelakaan kemarin, ketika Balwant melihat segelas susu ditangan Bansuri, Balwant hendak membangunkan Baldev untuk belajar namun Bansuri berusaha meyakinkan suaminya kalau Baldev meminta dibangunkan pagi pagi sekali, Balwant pun percaya saja dengan ucapan istrinya, Bansuri merasa lega ketika Balwant tidak memaksa, 

Sementara itu di rumah kepala sekolah, Baldev memberikan balpoint berwarna merah ke Ranvi untuk mengubah nilai ujian mereka “Aku akan berjaga jaga diluar untuk melihat siapa tahu ada yang datang, kamu harus mengubah nilai ujianku terlebih dahulu ! Sudah sana masuk !” Ranvi segera masuk ke dalam rumah kepala sekolah dan mulai mencari cari lembar ujiannya, saat itu telfon rumah gurunya berdering “Ranvi, kamu tidak usah angkat telfon itu ! Nanti kita bisa tertangkap !” bentak Baldev dari arah luar, tak lama kemudian akhirnya Ranvi berhasil menemukan lembar ujian tersebut, dilihatnya pada lembar ujiannya sendiri, ternyata dia kembali gagal, ketika Ranvi hendak mengganti nilainya, pada saat yang sama dari kejauhan Nihal melihat ada seseorang yang mengintip di rumah pak kepala sekolah, Ranvi teringat pada janji yang telah dibuatnya ke ayahnya, juga ucapan Ratan bagaimana nanti Ranvi yang akan mengurusi sekolah pertanian itu setelah menyelesaikan studynya dan pertangkaran Veera dengan bibi Moti ketika bibi Moti mengatakan kalau Ranvi adalah pembohong, Ranvi berkata pada dirinya sendiri “Aku tidak bisa melakukan hal yang serendah ini dan aku juga tidak akan menghancurkan kepercayaan keluargaku” ujar Ranvi sedih

Saat itu Nihal melihat ada sesuatu yang tidak beres dan bertanya “Siapa itu ?” Baldev dan Ranvi kaget “Ranvi, cepat keluar ! ada orang yang datang !” ujar Baldev sambil berlari sekencang mungkin, Ranvi yang saat itu juga hendak melarikan diri tiba tiba terjatuh dan terluka, Nihal melihatnya, Nihal segera menghampiri Ranvi, Ranvi tidak kuasa melihat ke arah mata Nihal “Ranvi ! Apa yang kamu lakukan disini !” Ranvi gelisah dan bingung menjawabnya, setelah bertanya dua kali pada Ranvi, Ranvi akhirnya buka suara “Aku datang kesini untuk bertemu dengan kepala sekolah untuk menjelaskan keragu raguanku” ujar Ranvi gugup “Tapi kamu tahu kan kalau pak kepala sekolah sedang tidak berada dirumah ?” tanya Nihal “Iyaa, aku juga melihatnya, makanya aku pulang kerumah” namun Nihal tidak percaya dengan ucapan Ranvi, 

Nihal meninggikan suaranya “Ranvi ! Kenapa kamu bersembunyi dan lari tadi ?” Ranvi langsung menangis dan memeluk Nihal, Nihal melepaskan pelukan Ranvi dan memintanya untuk jujur padanya, akhirnya Ranvi menceritakan semuanya pada Nihal “Ranvi, kamu tahu kalau apa yang kamu lakukan ini sangat serius ? Ini tidak main main, Ranvi ,,, kamu bisa saja tertangkap dan kamu akan dikeluarkan dari sekolah, lalu bagaimana dengan ibumu ? Ibumu pasti akan malu sekali didepan seluruh warga desa” ujar Nihal cemas, Ranvi akhirnya mengaku apa alasannya dia ingin mengubah nilai ujiannya “Ranvi, kamu pasti akan lulus ujian dengan nilai yang sangat baik dalam ujian kehidupan, nak ,,, meskipun kamu gagal dalam ujian sekolah, lalu siapa yang telah menghasut kamu untuk melakukan perbuatan yang tercela seperti ini ?” Ranvi hanya terdiam menatap kearah Nihal SINOPSIS VEERA episode 142 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top