SINOPSIS VEERA episode 388 bagian 2 by. Sally Diandra
Veera membawa beberapa bunga yang sudah tidak terpakai sambil berkata “Kita akan menggunakan bunga ini untuk mendekorasi Vaisakhi karena bunga bunga ini akan mengembalikan kenangan masa kecil kami sebab ibu sudah membuatnya dengan tangannya” Veera kemudian menaruh bunga bunga itu menggelantung di dinding rumah Ratan “Veera, ada baiknya kalau kamu itu membeli pakaian yang baru untuk dirimu sendiri” pinta Ratan sambil terus sibuk mengerjakan pekerjaannya “Pilihanku dalam berbusana tidak begitu baik, ibu ,,, bagaimana kalau ibu saja yang membelikan untukku, aku pasti akan memakainya” beberapa gadis kemudian berkunjung ke rumah Ratan dan meminta Veera untuk bergabung bersama mereka bermain Gidha “Aku tidak tahu bagaimana cara memainkannya ?” ujar Veera bingung “Itu sangat mudah, Veera ,,, kamu pasti bisa mempelajarinya, sudah sana pergi dan bermainlah bersama teman temanmu” Veera akhirnya setuju dan pergi bersama gadis gadis itu
Di dalam bis, akhirnya Ranvi dan Gunjan mendapatkan tempat duduk, Ranvi duduk di tengah sedangkan Gunjan duduk di kursi yang paling pinggir dekat jalan, Gunjan nampak lelah dan tidur lelap di bahu Ranvi ketika Ranvi hendak mengembalikan kepala Gunjan ke posisi semula, ternyata tangan Gunjan malah memegangi bahu Ranvi, Ranvi jadi kikuk dibuatnya dan ketika dilihat tas Gunjan hendak jatuh, Ranvi segera menariknya dan tanpa Ranvi sadari ternyata ada seorang wanita yang duduk di kursi sebrang mereka, memperhatikan gerak gerik Ranvi “Apakah wanita disebelahmu itu istrimu ?” Ranvi hanya menganggukkan kepalanya “Istrimu sangat cantik, kalian ini pasti pasangan pengantin baru ya ?” Ranvi tersenyum dan berkata “Iyaa” wanita di sebelah Ranvi berkata lagi “Istrimu itu sangat bahagia sekali bersama kamu, tidurnya sangat nyenyak” saat itu bibir Gunjan yang tipis sedikit terbuka “Lebih baik tutup mulutnya, nanti ada debu atau kotoran yang masuk ke mulutnya” Ranvi segera menutup mulut Gunjan
Baldev sedang mencari cari buku humor untuk mencari humor yang terbaik untuk Veera “Aku harus menemukan humor yang lucu agar aku bisa membuktikan ke Veera kalau aku bisa membuatnya tertawa tapi Veera itu benar benar keras kepala !” Baldev kemudian mengatakan pada temannya yang bernama Jaggi untuk membawakan makanan untuknya yaitu Mirchi, Baldev kemudian menceritakan sebuah cerita lucu, temannya langsung tertawa terbahak bahak “Jadi begini caramu tertawa ? Bagaimana caranya aku bisa menceritakan sebuah cerita yang lucu, jika kamu mulai tertawa sebelum aku menceritakan apapun padamu ? Kamu ini memang tidak berguna ! Kalian telah memberikan ide yang buruk ! Jadi selama sehari penuh kalian harus menyetujui apa yang aku katakan !” penjual toko yang ada disana tiba tiba tertawa terpingkal pingkal
“Heeeiiii kenapa kamu tertawa ? Temanku ini ingin menangis tapi kamu malah tertawa !” Baldev merasa heran “Ya sudah, Jaggi ,,, lebih baik tutup saja tokonya” pinta Baldev “Baiklah, aku akan menutup tokoku” sementara penjual toko yang sedari tadi memperhatikan mereka berkata “Baldev, aku ini tertawa karena gurauanmu tadi” Baldev sangat senang mendengarnya “Kamu tadi kan sangat bersedih karena toko temanku ini mau tutup tapi kamu terus menerus tertawa, waaah ,,, aku yakin aku pasti akan bisa membuat Veera tertawa juga !” ujar Baldev senang
“Heeeiiii kenapa kamu tertawa ? Temanku ini ingin menangis tapi kamu malah tertawa !” Baldev merasa heran “Ya sudah, Jaggi ,,, lebih baik tutup saja tokonya” pinta Baldev “Baiklah, aku akan menutup tokoku” sementara penjual toko yang sedari tadi memperhatikan mereka berkata “Baldev, aku ini tertawa karena gurauanmu tadi” Baldev sangat senang mendengarnya “Kamu tadi kan sangat bersedih karena toko temanku ini mau tutup tapi kamu terus menerus tertawa, waaah ,,, aku yakin aku pasti akan bisa membuat Veera tertawa juga !” ujar Baldev senang
Pada saat yang bersamaan, Veera sedang berlatih bermain Gidha dengan beberapa teman temannya yang semuanya perempuan, tiba tiba tanpa Veera sadari kakinya terkilir, Veera pun menjerit kesakitan, Baldev dan teman temannya datang menghampiri mereka, Baldev kemudian menceritakan sebuah lelucon “Nah, aku telah selesai menceritakan sebuah cerita lucu, sekarang kalian bisa tertawa” namun Veera tidak tertawa sedikit pun tidak juga para gadis yang lain, sementara teman teman Baldev berusaha untuk tertawa “Kakiku sedang sakit, Baldev ,,, dan kamu sibuk dengan leluconmu itu !” ujar Veera kesal sambil merintih kesakitan “Aku tidak bisa menunggu rasa sakitmu itu untuk menyelesaikan leluconku ini, aku harus mengatakannya dengan tujuan untuk membuat kamu merasa lebih nyaman” Baldev berusaha menghibur Veera
“Sudahlah, Baldev ! Hentikan omong kosongmu itu ! Kakiku ini semakin sakit tau ! Lebih baik kamu pergi saja sana !” Veera meminta Baldev pergi meninggalkannya “Aku tidak akan pergi, sampai kamu tertawa” Veera benar benar merasa jengah dengan keberadaan Baldev dan ketika Veera sedang memalingkan mukanya ke arah yang lain, tiba tiba tanpa sepengetahuan Veera, Baldev memutar kaki Veera ke arah sebaliknya, Veera kaget dan awalnya mau marah pada Baldev tapi kemudian dia merasa kakinya sudah tidak sakit lagi “Mungkin aku memang tidak bisa membuat kamu tertawa tapi aku bisa menyembuhkan kamu, aku bisa mengerti tentang penderitaanmu” Baldev merasa optimis SINOPSIS VEERA episode 389 by. Sally Diandra
sebelumnya selanjutnya
sebelumnya selanjutnya