Sinopsis Mohabbatein episode 886 by Nurlela

Sinopsis Mohabbatein episode 886 by Nurlela. Ashok mengecilkan hati ishita dan berkata kalau dai pasti tak akanbisa mengurus perusahaan. Ishita membalas kata-kata Ahsok dengan telak, "aku tahu mengapa Raman memenangkan semuakontrak, karena mentalmu sangat kecil. Aku mengerti bisnis, tapi kau pasti tak bisa mengerti harga daal dan beras.." AIshita mengusir Ashok sebelum kepercayaan dirinya runtuh.

Tidak cukup di situ, Ishita juga menanyakan apakah kedewasaan Ashok terluka melihat wanita melakukanbisnis, "aku tahu egomu terluka, kaus elalu membutuhkan wnaita untuk mengurus bisnismu.... Aku tak tahu bagaimana orang-oirang selalu menuduh raman. Suamiku tak perlu berada di sini, dia telah memberiku petunjuk. Raman telah menulis semua aturan, jadi tak perlu meragukan Raman dan wakilnya?" lalu Ishita mengajak mereka semua melanjtkan meeting. Semu aorang setuju. Meeting pun di mulai.

Mihika bertemu pacar Romi dan memberitahunya kalau mobilnya berhenti di tengah jalan, "tak ada mekanik.." gadis itu menawari tumpangan, Mihika setuju. 


Ashoik berpikir untuk memprovokasi Ishita agar memanggil raman dan Shagun bisa menemui Pihu di sekolah. Ashok membahas tentang bahankimia yang di gunakan, yaitu sodium bicarbonat, "bahan itu terlarang untuk di gunakan..." Mani menanyai Ishita, "Ishu, aku rasa  raman tidak mungkin menggunakan bahan yang di larang, Coba chek file mu lagi.." Ishu memeriksa filenya. Ashok berkata kalau Ishita tidak punya kelayakan untuk mengerjakan pekerjaan itu danmenyuruhnay memanggil raman, Ishita menyahut, "Raman tidak di sini, dia telah mengirim istrinya.."Ashok mengejek, "apakah kau istrinya?" Romi meminta Ahsok tidak bicara tentang masalah pribadi di meeting.

Ashok menyahut, "aku tahu kalau mereka adalah keluargamu. tapi raman memberpaminkan hidupnay sendiri. Siapa istrinya yang sebenarnya? Di ahidup bersama Shagun ketika istrinya meninggalkan dia. Dan sekarang SIhita kembali, dai mengirim Shagun padaMani.." Mani marah mednengar namanya di sebut, "aku tak bisa mendengar apapun yang menentang Ishita dan Shaagin." Ashok meralat, "maksudku, ramans elalu ada dalam berita karena istri-istrinya. Yang kedua-duanya selalu mendukungnya. Maaf jika aku mengatakan ini.." Mani meminta Ashok menghentikan ocehannya dan fokus pada meeting. Anggot ameeting yang lain mengusulkan waktu istitrahatsebentar. Ishita menangis dan keluar. Ashok merasa kalau ishita akan menelpon Raman dan menyuruhnya datang. Mani berkata kalau dirinya tidak bisa bersaing dengan orang-orang yang tidak bisa saling menghormati dan menghargai sesama hanya karena sebuah kontrak. mani pun pergi..

Mihika mengucapkan terima kasih pada Sachi atas bantuannya. Mereka minum bersama adi cafe. Sachi berkata kalau mekanik sangat bagus, "dia akan melakukan pekerjaanya dengan baik..." Keduanya lalu berbincang-bincang. Sachi bicara tentang pacarnya yang pergi ke luar negeri. Mihikja berkata kalau hidup menjadi lebih mudah jika ada orang yang selalu mendukung. Mihika bercerita tentang dirinya sendiri. Sachi bertanya tentang suami Mihika. Mihika mhendak memberitahu Sachi tentang Romi ketika mekanik menelponnya. Mihika memberitahu sachi kalau dirinya akan pergi untuk mengambil mobilnya. Dia meminta nomer sachi dan berniat memberikan noimor itu pada Romi agar mencarikan pekerjaan untuk sachi. Setelah pamitan, Mihika pun pergi..

Nyonya Bhallaa dan Amma berbincang-bincang tentang Pihi. Amma memberitahu Nyonya Bhalla kalau Pihu snagat suka dengan masakan india selatan. Nyonya Bhalla memuji, "dia kan anakku.." Amma tidak mau kalah dan menyebut pihu anaknya juga.Ruhi tersenyum mendengar itu. Dia meminta Neelu bertanya pada IShita tentang sesuatu... 
Bagikan :
Back To Top