SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 760 “SALAH PAHAM” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 760 “SALAH PAHAM” by. Sally Diandra Ishita dan Mani masih ngobrol berdua, Mani rupanya melamar Ishita untuk menjadi istrinya “Mani, saat ini kamu harus mengurus anak anak kakakmu, dia menghormati kamu, mereka adalah pasangan jiwamu tapi anak anak itu tidak bisa menerima adanya cinta diantara mereka dan lagi Raman adalah cintaku dan pasangan hidupku, aku minta maaf, Mani ,,, jangan sampai hal ini mempengaruhi hubungan pertemanan kita, sekali lagi aku minta maaf, Mani” Ishita merasa tidak enak 

“Ishu, aku tidak suka dengan jawabanmu, tapi aku bisa menerimanya, kamu memang benar, hubungan pertemanan kita lebih mulia dan hal ini tidak akan mengganggu dalam hubungan pertemanan kita” Ishita tersenyum “Janji ?” Ishita lalu mengulurkan tangannya ke arah Mani, Mani segera memegang tangan Ishita dan berkata “Iyaaa, aku setuju” saat itu Ishita mendapat telfon “Sebentar aku akan mengangkat telfon dulu”, “Silahkan” Ishita segera pergi meninggalkan Mani “Raman benar benar sangat beruntung, aku tidak tahu apakah dia mengetahuinya atau tidak” gumam Mani 

Di Delhi, India ,,, Mihir mendapatkan telfon dari koleganya dan langsung memberitahu Raman kalau Romi mendapatkan proyek Gurgaon “Apa ? Dia tidak boleh mendapatkan proyek itu ! Aku harus tahu tentang hal ini, dia telah menjalankan bisnisnya dengan cara yang salah, dia telah meminta bantuan Ashok, dia seharusnya menang dengan cara yang jujur kemudian memamerkannya padaku” ujar Raman kesal, saat itu Ashok sedang membaca berita, Romi menyela “Ini adalah kemenangan kita, Ashok”, “Kita harus bisa mendapatkan tiga proyek lagi” sahut Ashok “Cari tahu tentang penawaran Raman” Ashok tersenyum senang 

“Aku sudah mencari tahu” Ashok kemudian menceritakan tentang proyek Raman ke Romi “Aku ingin kontrak itu bagaimanapun caranya, suaplah seseorang, lakukan sesuatu tapi aku ingin hal itu”, “Baiklah, aku merasa waktu telah berubah sekarang, biasanya kamu datang kesini dan berkelahi denganku selama bertahun tahun” Romi tersenyum “Pada waktu itu dia adalah kakakku dan sekarang dia menjadi pesaing bisnisku” ujar Romi geram, saat itu Raman sangat marah “Romi, tidak tahu siapa aku ! Aku ini kakak tertuanya dalam hubungan keluarga dan ayah dalam bisnis ini, aku akan menunjukkan padanya saat saat yang buruk saat ini” Raman lalu pergi dari sana 

Di Australia, Ruhi sedang menangis sambil berkata “Kenapa ibu Ishi kembali lagi dalam kehidupanku ? Kenapa dia melakukan hal ini ? Sekarang aku kembali merindukan keluargaku lagi, bagaimana aku bisa tahu tentang mereka” Ruhi kemudian mengeceknya di facebook dan Ruhi baru mengetahuinya kalau semua akun keluarganya itu di block, dilihatnya tidak ada media sosial yang bisa dilihatnya “Aku yakin Niddhi pasti telah membloknya” kemudian Ruhi meminta pada Nancy tentang detail wifi dan passwordnya “Aku tidak bisa membantu kamu, Ruhaan ,,, aku juga telah berbohong padamu tentang ibunya Aaliya, aku minta maaf, kali ini aku tidak bisa membantu” ujar Nancy 

Di Delhi, India ,,, Adi mendatangi Raman dan mengajaknya ngobrol serius “Baiklah, kamu punya waktu lima menit, cepatlah ! Apa yang ingin kamu katakan ?”, “Aku ingin tahu apakah ayah akan menikahi ibu Shagun ? Aku mendengar pembicaraan nenek Iyer dan nenek Toshi kalau ayah ingin memberikan kehormatan pada ibu Shagun dimana dia pantas mendapatkannya, apa maksud ayah ?” tanya Adi heran “Kamu ingin tahu ? Ayooo ikut denganku !” bentak Raman, 

Sementara itu di Australia, Aaliya menemui Mani dan bertanya “Ada apa ? Kenapa ayah terlihat tidak romantis sekali ? Apakah ayah sudah melamar ibu ? Apa yang dia katakan ?” Mani menggeleng “Tidak, Aaliya ,,, ayahmu ini hanya sahabat baik untuknya”, “Tapi ayah mencintainya kan ? Aku tahu kalau ibu pasti akan butuh waktu untuk hal ini, aku harap ayah jangan menyerah” Aaliya mencoba memberi semangat ayahnya “Aaliya, aku tidak bisa memaksanya, sudah cukup ! Cukup ya cukup ! Aku tidak bisa bicara dengannya lagi” pinta Mani sedih 

Di Delhi, India ,,, nyonya Bhalla sangat senang setelah mendapat kabar baik dari Mihir tentang Raman yang akan menikahi Shagun “Sungguh ? Raman yang mengatakan hal ini ? Aku sungguh sangat bahagia” saat itu Shagun pulang ke rumah, nyonya Bhalla segera memberitahu Shagun kalau Raman setuju menikah dengannya “Tidak, ibu ,,, ini tidak bisa terjadi” Shagun malah merasa heran 

“Mihir yang menelfonku tadi dan dia bilang kalau Raman baru saja mengatakan padanya tentang keinginannya untuk memberikan kehormatan yang pantas kamu dapatkan, bahkan Adi juga menemui dia, aku yakin Raman pasti akan datang dan memberitahu kita semua tentang hal ini sekarang”, “Ibu, aku benar benar tidak percaya” Shagun terharu “Raman memang tidak pernah memberitahu apapun pada kita tapi dia selalu mengatakan semuanya pada Mihir, aku benar benar sangat bahagia hari ini, Shagun ,,, Pihu pasti akan sangat bahagia juga” nyonya Bhalla sangat senang, 

Shagun kemudian memasuki kamarnya sendiri dan bergumam pada dirinya “Raman ingin menikahi aku ?” Shagun tersenyum senang “Aku benar benar seperti bermimpi” dilihatnya foto Ishita dan berkata “Tapi ini tidak benar, Raman hanya untuk Ishita, aku ada disini hanya untuk Pihunya Ishita, keluarga ini adalah milik Ishita, apa yang aku pikirkan ? Tapi sampai kapan Raman akan hidup seperti ini ? Rasanya tidak salah juga kalau dia ingin berubah, menikah dan hidup mapan untuk Pihu dan Adi, ini sudah 7 tahun berlalu, jika aku dan Raman bersatu kembali tapi apa yang aku pikirkan ?” Shagun merasa bimbang, saat itu Shagun mendengar suara Raman berteriak “Kenapa Raman teriak ?” 

Raman sangat marah ketika sedang ngobrol dengan ibunya yang membahas tentang pernikahannya dengan Shagun “Iyaa memang, Mihir yang menelfonku dan memberitahu aku !”, “Aku tidak bermaksud kalau aku mau menikahi Shagun, Shagun meninggalkan Manoj untuk kita dan Pihu, aku ingin ada lamaran dari orang lain untuk Shagun, aku bicara tentang urusan pernikahan, aku ingin Shagun mendapatkan kebahagiaan” Shagun sangat marah begitu mendengarnya “Siapa yang meminta kamu untuk membicarakan soal pernikahan, kamu tidak mempunyai hak untuk menentukan keputusan dalam kehidupanku ! Hentikan omong kosong ini !” ujar Shagun kesal, Simmi menyela “Kakak, kakak telah menyakiti perasaan Shagun”, “Aku beritahukan pada kalian semua ! Aku tidak akan pernah bisa menikah dengan siapapun !” bentak Raman,

Tak lama kemudian Raman sedang menelfon seseorang “Aku harus membelinya bahkan jika perusahaan itu mengalami kerugian, ada masalah apa tentang profilenya ? Kirimi aku email, aku akan mengeceknya” kemudian Raman mengecek emailnya Mihir dan dilihatnya ada profil perusahaan di Australia, dilihatnya Ishra dengan pemilik perusahaan Ramachandran, Raman lalu menelfon perusahaan itu, saat itu Ishita sedang bersiap hendak menelfon seseorang dan dilihatnya telfon yang lain berdering SINOPSIS MOHABBATEIN SEASON 2 episode 761 “SALAH PAHAM” by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top