SINOPSIS MOHABBATEIN episode 628 “JATI DIRI SHAGUN TERUNGKAP” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 628 “JATI DIRI SHAGUN TERUNGKAP” by. Sally Diandra Ashok sedang memikirkan rencana Ishita, dia bertanya tanya “Bagaimana bisa Ishita tahu begitu banyak tentang aku ? karena hanya Shagun yang bisa mengatakannya tapi Shagun sudah mati, aku harus mengecek ke rumah sakit” ujar Ashok heran, sementara itu manajer bank menunjukkan ruang kantornya pada Bala dan orang itu memberikan cek yang berisi pinjaman “Lihatkan, pekerjaan ini sangat mudah sekali bukan ?” saat itu Bala mendapat telfon dari Khosla “Terima kasih untuk dorongannya“ ujar Bala, tak lama kemudian agen peminjaman memberitahu Suraj kalau Bala telah mendapatkan hutang dengan cek peminjaman tersebut “Hebat ! Buat mereka berhutang dengan peminjaman ini” ujar Suraj, Khosla juga meyakinan Suraj kalau semuanya telah selesai “Aku akan meihat bagaimana Bala bisa selamat dari permasalahan keuangan ini” sahut Suraj senang 

Ashok pergi ke rumah sakit dan mengecek hasil rekam medis, Ashok meminta bantuan pada salah satu pegawai rumah sakit untuk mengecek berkas berkas surat kematian Shagun “Tidak ada surat kematian atas nama Shagun, itu artinya dia belum meninggal, tapi bagaimana bisa ? Upacara pemakaman kremasinya telah selesai, lalu mayat siapa yang mereka bakar kemarin ? Ishita telah memainkan sebuah permainan yang besar, aku harus bisa menggagalkannya” gumam Ashok kesal, 

Tak lama kemudian Ashok bertemu dengan orang dari perusahaan service ponsel dan meminta data rekaman ponsel Ishita, orang itu kemudian mengerjakan semuanya, Ashok sangat berterima kasih pada petugas tersebut dan menelfon nomer Shagun dengan nomer yang baru, ternyata Shagun yang menerima telfonnya, Ashok kaget “Maaf, kami dari perusahaan kartu kredit, kami mau memberikan penawaran pada anda, nyonya”, “Maaf, aku tidak tertarik” Shagun segera mematikan telfonnya, Ashok jadi tertegun “Bukankah tadi suaranya Shagun ? Itu artinya Shagun masih hidup ! Kecurigaanku benar, untung saja aku mempunyai nomernya, ini akan sangat mudah untuk melacaknya, aku akan menemuinya dan bertanya padanya bagaimana bisa orang yang sudah mati bisa bicara ditelfon ?” Ashok kemudian berlalu dari sana 

Semua orang sedang ngobrol dirumah keluarga Bhalla dan mereka hendak pergi bersama sama untuk menikmati makan malam diluar “Raman akan langsung datang kesana” ujar Ishita, Vandu lalu meminta Ishita untuk ikut dengan mereka, seluruh keluarga Bhalla dan Iyer lalu bersiap siap dan bergegas pergi, saat itu Ishita mendapat telfon dari Shagun “Shagun, kenapa kamu keluar rumah ?” tanya Ishita heran, saat itu Shagun bersembunyi dan mengenakan pakaian burqa “Ishita, aku tadi melihat Ashok di gedung apartemenku, apakah dia mencurigai sesuatu ? Dia itu sangat pintar, aku langsung naik taxi, sementara Prateek dan Abhishek tidak bisa dihubungi, aku sangat takut, Ishita” Shagun merasa ketakutan

“Kita harus mencari jalan keluarnya, bagaimana kalau kamu ke gedung apartemenku saja dan aku akan menelfon Prateek, dia akan datang dan membawa kamu ke apartemennya karena kami semua seluruh keluarga akan makan malam diluar, jadi kamu kesini saja” sahut Ishita cemas “Baiklah” ujar Shagun, ketika Ishita selesai menelfon dan berbalik ternyata Sarika ada dibelakangnya “Sarika, apa yang kamu lakukan disini ?”, “Aku baru saja pulang kantor, Romi bilang kalau semua orang akan pergi keluar, kak Simmi memintaku untuk memberitahu kamu kalau semua orang sudah siap” sahut Sarika 

Ishita kemudian memberitahu seluruh keluarganya “Ternyata aku harus ke klinik dulu, jadi aku harus kembali kesana”, “Kenapa, Ishita ?” sela nyonya Bhalla, Ishita berbohong pada keluarganya dan meminta mereka untuk pergi dulu, sementara itu taxi yang ditumpangi Shagun sudah sampai disana “Tunggu sebentar, pak ,,, aku akan membayar lebih nanti”, “Tapi aku tidak bisa menunggu, nyonya” kemudian taxi itu segera berlalu, di area parkir Shagun melihat seluruh keluarga Bhalla dan Iyer sedang berkumpul disana, Amma dan nyonya Bhalla sedang berdebat 

“Sudah, ayooo kita semua berangkat” sela Bala, sementara Romi sudah pergi, sedangkan Ishita sedang menunggu kedatangan Shagun kerumahnya, Ishita lalu menelfonnya “Aku sudah sampai disini tapi keluargamu belum pergi juga dari tadi”, “Kalau begitu kamu ke gudang saja” pinta Ishita “Aku jadi takut, Ishita ,,, dimana lagi aku harus sembunyi ?”, “Baik, aku akan datang” ujar Ishita, tanpa Shagun sadari ternyata nyonya Bhalla melihat Shagun, nyonya Bhalla merasa penasaran, namun tuan Bhalla segera mengajak nyonya Bhalla pergi, akhirnya mereka pun pergi, 

Ishita segera menemui Shagun di gudang dan bertanya “Shagun, bagaimana bisa Ashok bisa datang ke apartemenmu ? Mungkin dia sedang menemui seseorang disana”, “Aku merasa sangat beresiko kalau tinggal disana, jadi aku kesini, Ishita aku belum makan apa apa, aku juga haus” ujar Shagun lemas “Lebih baik kamu duduk dulu, aku akan mengambil makanan buat kamu” kemudian Ishita berlalu dari sana, sementara itu Raman sedang menunggu seluruh keluarganya, ketika mereka datang, dilihatnya Ishita tidak ada “Ishita dimana ?”, “Dia sedang ada pekerjaan katanya” sela nyonya Bhalla, mereka semua kemudian masuk ke dalam restauran, saat itu Ashok rupanya juga mendatangi apartemen Ishita dan Ashok sempat melihat Ishita ada didekat gudang apartemen SINOPSIS MOHABBATEIN episode 629 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top