SINOPSIS MOHABBATEIN episode 613 “KALUNG BERLIAN VANDITA” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 613 “KALUNG BERLIAN VANDITA” by. Sally Diandra Dinesh, si penjual berlian mengirimkan kalung berlian itu ke Suraj “Tuan Dinesh, ingat yaa jangan sampai bu Vandita tahu tentang kalung berlian ini” pinta Suraj, kemudian Dinesh berlalu dari sana, tak lama kemudian Suraj mengucapkan selamat hari Diwali pada Vandu, sementara itu Sarika sedang menelfon temannya dan baru tahu kalau ada pembukaan perusahaan, Sarika menginginkan pekerjaan ini tapi temannya bilang kalau syaratnya mereka hanya ingin menyewa perempuan yang belum menikah “Kalau begitu aku akan mengirimkan CV nya”, “Sarika, kamu ini sudah menikah” ujar temannya Sarika “Tapi aku tidak akan mengatakan pada siapapun kalau aku ini sudah menikah”, “Ini tidak benar, Sarika” ujar teman Sarika cemas “Aku mohon, tolong ,,, aku ingin pekerjaan ini”, “Baiklah” ujar temannya Sarika “Aku berharap, aku bisa mendapatkan pekerjaan ini” ujar Sarika

Saat itu nyonya Bhalla menemui Sarika dan memberikan hadiah Diwali padanya karena hari ini adalah hari Diwali pertamanya “Terima kasih, ibu mertua” Sarika lalu meminta berkat dari ibu mertuanya ini “Kakeknya Rohit membeli baju untuk Rohit, ayoo ikut kebawah, kamu bisa mengambilnya dibawah, oh iya ,,, apa Romi tahu kalau kamu berbohong untuk mendapatkan pekerjaan ?”, “Aku harus bekerja, kalau Romi tidak bisa, aku tidak mau anakku mengalami kehidupan yang sulit” ujar Sarika 

Suraj menemui Vandu yang saat itu sedang membuat Rangoli, Suraj tersenyum melihatnya “Aku telah menyelesaikan tugasku yang kedua, bu Vandita”, “Hari ini adalah hari libur, aku bisa memberikannya di kampus” sahut Vandu “Aku mohon, tolong dicek dulu, ini sudah selesai, aku mengambil tugas ini sebagai tantangan dan aku ingin menyelesaikan tugasku tepat waktu” Vandu tersenyum “Progresmu semakin baik, aku senang kamu menganggapnya serius”, “Aku juga membeli hadiah kecil untukmu” Vandu tertegun “Aku ini dosenmu dan ini tidak diperlukan”, “Aku mohon lihatlah sekali saja” pinta Suraj, akhirnya Vandu melihat desain yang dia berikan pada Dinesh “Aku meminta pak Dinesh untuk membuat desain yang sama persis untukmu”, “Tuan Suraj, aku tidak bisa menerimanya” Vandu berusaha menolak 

“Aku benar benar ingin mengucapkan terima kasih padamu, aku mohon terimalah ini, ini hanya hadiah biasa”, “Baiklah, tapi kamu harus menerima uang untuk ini, penjualnya harus mengatakan berapa harganya, aku akan menelfonnya dan mengkonfirmasinya padamu” ujar Vandu “Okee, aku membayarnya 30.000 rupee (6 juta), kamu bisa memberikannya padaku, tidak masalah”, “Baiklah” Vandu kemudian mengambil kalung berlian itu “Tunggu, akan aku ambil uangnya, hari ini hari Diwali, tidak ada seorangpun yang pulang tanpa makan manisan dari rumah kami, duduklah, anggap saja dirumah sendiri dan makanlah manisan dulu” Vandu kemudian berlalu dari sana, Suraj tersenyum senang sambil bergumam “Selamat hari Diwali” gumam Suraj 

Dirumah keluarga Bhalla, nyonya Bhalla meminta Simmi untuk membantunya karena Ishita sangat sibuk sejak tadi pagi “Ibu, aku punya pekerjaan yang penting, aku melakukan pekerjaan freelance bersama temanku”, “Simmi, tapi ini hari Diwali, kalau begitu pulanglah sebelum makan malam” Simmi bergegas berlalu dari sana, begitu Simmi pergi, nyonya Bhalla bergumam pada dirinya sendiri “Semua orang sibuk ! Aku tidak tahu apakah Mihir akan datang untuk makan malam” gumam nyonya Bhalla, 

Di kantor rupanya Mihika menemui Mihir di kantor dan memberikan pakaian kurta untuk Mihir “Ayooo Mihir, kamu harus memakainya”, “Terima kasih, Mihika” sahut Mihir “Ya sudah sana kamu bersiap siap dan datang pada pemujaan Diwali nanti, aku rasa aku harus menyalakan lampu minyak diya dikantor dan melakukan pemujaan disini”, “Mihika, sebenarnya aku sedang tidak ingin merayakan hari Diwali” Mihika berusaha meyakinkan Mihir, akhirnya Mihir ganti pakaian, Mihika merasa nyaman “Semuanya menjadi membaik sekarang” Mihir setuju dengan ucapan Mihika karena Ishita juga mulai membaik 

Dirumah keluarga Bhalla, Ishita sedang berdandan untuk perayaan hari Diwali “Aku harus membuat Simmi menerima kenyataan yang sebenarnya pada hari Diwali” ujar Ishita sambil menangis dan berdoa pada Dewa untuk membuat semuanya mudah baginya, tiba tiba listriknya mati, Ishita bergegas hendak melihatnya, Raman langsung memegang tangan Ishita dan memeluknya “Aku akan mengambil lilin dulu” Raman mencegahnya dan memintanya untuk duduk, lalu Raman mengenakan perhiasan untuk Ishita, mulai dari kalung, gelang, cincin, mereka berdua saling tersenyum satu sama lain, 

Raman memberikan tanda kalau dirinya juga membelikan anting anting untuk Ishita, kemudian mengenakannya di telinga Ishita, Raman lalu mengambil lampu minyak diya sambil berkata “Kamu tahu kenapa aku membawa lampu minyak diya ini ? Lampu minyak diya ini menerangi kegelapan ini, seperti kamu yang menerangi kehidupanku, aku tidak bisa berkata apa artinya dirimu bagiku” Raman kemudian memeluk Ishita, Ishita merasa bersalah karena akan melakukan hal itu lagi hari ini, tapi ini semua demi Raman 

Tak lama kemudian semua orang melakukan pemujaan, kemudian Ishita sedang ngobrol sama anak anak dan meminta Neelu untuk mengambil snack untuk mereka, Ishita berfikir “Kapan Simmi pulang ?” bathin Ishita, saat itu Prateek datang dan mengucapkan selamat hari Diwali pada semua orang, Raman mengenalkan Mihir pada Prateek, tak lama kemudian keluarga Iyer datang, Ishita langsung memeluk keluarganya, Ishita menyukai kalung yang dipakai Vandu “Ini pasti pilihannya kak Bala”, “Ini pilihanku sendiri” sahut Vandu, kemudian Ishita bertanya soal Simmi pada nyonya Bhalla “Simmi pasti akan datang sebelum makan malam” ujar nyonya Bhalla “Simmi harus menjawab pertanyaanku” bathin Ishita cemas SINOPSIS MOHABBATEIN episode 614 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top