SINOPSIS LONCENG CINTA episode 556 “PRAGYA VS TANU” by. Sally Diandra

SINOPSIS LONCENG CINTA episode 556 “PRAGYA VS TANU” by. Sally Diandra Di kuil tempat pernikahan Abhi dan Tanu, Pragya memberitahu pada semua orang kalau pernikahan ini tidak akan terjadi, semua orang terperangah dan kaget begitumendengar ucapan Pragya “Aku tidak memerlukan kekuatan untuk datang kesini tapi aku memerlukan sebuah alasan” Tanu menyela ucapan Pragya “Aku ingin bicara dengan kamu, Pragya !”, “Pernikahan ini tidak akan terjadi sekarang, dengan datangnya Pragya kesini” Tanu langsung menatap nenek dengan perasaan marah begitu mendengar ucapan nenek, Tanu kemudian mengajak Tanu untuk ngobrol di belakang “Kamu telah kalah dalam tantangan ini ! Jadi mundurlah !”, “Aku tidak akan pergi sendirian tapi aku akan pergi bersama Abhi dari sini” Tanu langsung menyela ucapan Pragya dengan perasaan kesal 

“Abhi adalah milikku dan dia sedang menungguku di mandap”, “Aku akan menghapus sindoormu dan merampas mangalsutramu jika kamu tetap menikah dengannya, kamu tidak bisa mengenalkan Abhi pada seluruh orang sebagai suamimu, Tanu” saat itu Aaliya datang kesana dan berkata “Aku tidak akan membiarkan kamu ada disekitar Abhi, Pragya”, “Aku tidak membutuhkan ijinmu, coba saja dan hentikan aku” pinta Pragya, saat itu polisi datang dan orang dari organisasi wanita datang kesana, orang dari organisasi wanita itu bertanya 

“Perempuan yang mana yang akan menikah dengan suamimu, nyonya ?”, “Katakan pada kami, siapa yang harus kami pukul dulu ?” Pragya lalu buka suara “Siapapun yang maju ke depan, itulah yang harus di pukul !” para wanita dari organisasi wanita itu meminta Aaliya mundur, kemudian Pragya berkata “Pernikahan ini tidak akan bisa terjadi karena Abhi dan aku belum pernah bercerai karena surat perceraian itu tidak valid !”, “Omong kosong apa ini ? Kamu sudah menandatanganinya” ujar Tanu kesal, 


Inspektur polisi menyela “Ketika nyonya Pragya menandatanganinya, dia dalam keadaan tidak sadar karena dia mabuk gara gara minumannya dicampuri dengan alkohol” , “Tidak ada kejadian yang seperti itu” Tanu berusaha membela diri “Apakah kamu berada disana di restaurant itu pada hari itu ?”, “Kami tidak akan mempercayai kamu !” Pragya tersenyum “Aku punya rekaman CCTV nya pada malam itu” Pragya kemudian menunjukkan video itu pada semua orang “Pragya, siapa yang mencampuri minumanmu dengan alkohol ?”, “Hanya Tanu yang bisa melakukan hal ini” Tanu kaget “Dia bohong ! Semua ucapannya hanya omong kosong belaka ! Mungkin saja dia hanya berpura pura mabuk dan kehilangan kesadarannya lalu datang kesini untuk menciptakan masalah pada pernikahan kami !” ujar Tanu kesal 

“Pengacaraku memeriksa tanda tangannya secara pribadi dan aku tahu kalau Pragya pasti akan menciptakan masalah, itulah mengapa aku memanggil pengacaraku kesini” pengacara Tanu mulai angkat bicara “Tidak ada pengadilan yang bisa menolak perceraian ini karena tanda tangan Pragya itu sempurna dan dia tidak bisa membuktikan kalau minumannya itu di campuri dengan alkohol, mungkin saja Pragya sedang berpura pura dari dulu hingga sekarang” Pragya terkejut “Dia memang sudah berpura pura sejak awal mula dan telah merampas semua milik Abhi !” pengacara menimpali ucapan Tanu “Inspektur polisi, nyonya Pragya ini telah mengambil semua harta milik tuan Abhi dan dan tidak akan membiarkannya lepas dari tangannya”, “Hal itu tidak membuktikan kalau kamu berkata benar atau bohong” pengacara menyela lagi ucapan polisi “Ini adalah masalah pengadilan dan akan di selesaikan di pengadilan saja”, “Pernikahan ini tidak akan bisa ditunda karena sudah dibatalkan sekarang” pengacara menyela ucapan Pragya 

“Pernikahan ini tidak bisa dibatalkan karena kamu memerlukan bukti yang bisa menghentikan pernikahan ini !” Pragya segera memanggil pelayan restauran yang bernama Santosh, Santosh lalu menceritakan semuanya kalau Tanu telah memberinya uang dan memintanya untuk memberikan obat bius pada minuman Pragya, dengan perasaan kesal Tanu meminta pengacara melemparkan kertas surat cerai itu ke Pragya dan mengusir mereka semua, Purab menyela inspektur polisi untuk menunjukkan kertas itu padanya, Purab segera memeriksanya dan berkata “Benar, pernikahan ini memang tidak bisa terjadi, aku kira Aaliya dan Tanu itu pintar tapi ternyata kalian berdua itu benar benar bodoh, bagaimana bisa kalian melakukan kesalahan yang besar seperti ini ?”, “Omong kosong apa lagi ini ?” tanya Tanu kesal “Baca saja surat ini !” Abhi segera membaca surat cerai itu, 

Mitali juga memeriksa surat cerai itu dan berkata “Di surat ini tertera tanda tangannya Tanu bukan tanda tangannya Pragya”, “Aku tidak pernah menandatangani surat itu !” Purab langsung menyela ucapan Tanu “Kamu sudah bercerai jadi kamu tidak bisa menikahi Abhi, Tanu !”, “Pengacara, apakah kamu mengganti kertasnya ?”, “Aku tidak tahu” Tanu langsung marah “Kamu tidak akan mendapatkan uang sepeserpun ! Pergi sana !” bentak Tanu 

Purab memberitahu Abhi kalau dia juga tidak mengerti kemana perginya surat cerai Abhi yang asli itu “Bahkan aku juga berfikiran yang sama, Abhi”, “Kejadian tadi sungguh sangat menegangkan sekali” ujar Akash, nenek berkata dalam hati “Pragya telah menang dan Tanu telah kalah” Pragya berterima kasih pada inspektur polisi dan organisasi wanita, para perempuan itu memuji Pragya untuk perjuangannya untuk mendapatkan suaminya kembali dan mengundangnya untuk mampir ke kantor mereka, Pragya berterima kasih pada mereka, 


Saat itu Tanu menghampiri Pragya dan hendak menamparnya, Pragya dengan sigap segera mencegahnya sambil berkata “Jangan kamu buat tanganmu lelah, Tanu ,,, karena kamu harus mengurusi bayimu ini, kamu ada disini karena bayi ini, suamiku hanyalah milikku saja, mungkin ada baiknya kalau kamu mengenakan kacamata kalau kamu tidak bisa melihat” Abhi mendengar ucapan Pragya, sedangkan orang tua Tanu nampak sedih, Tanu kemudian pergi dari sana dengan perasaan marah, Abhi menatap ke arah Pragya “Ada apa, Abhi ? Tidak usah khawatir, aku akan menceraikan kamu dengan gayaku, aku kira kamu tidak ingin bercerai dan juga pernikahan ini, caramu ini sangat jelas dan kamu bisa pergi kemanapun” Abhi segera pergi dari sana 

Nenek memberikan restunya pada Pragya dan bertanya “Bagaimana kamu mengatasi semua ini, Pragya ?”, “Ketika aku tahu kalau aku telah menandatangani surat cerai itu dalam keadaan mabuk, aku segera pergi menemui manager restauran itu dan aku baru tahu kalau Tanu juga ada disana, lalu aku memeriksa CCTV dan bertemu dengan pelayan itu, aku baru tahu tentang kebenarannya, kemudian aku menelfon polisi dan organisasi wanita” nenek tersenyum senang “Kamu telah menyelamatkan Abhi dan pernikahanmu” ujar nenek, 

Sementara itu Tanu dan Aaliya sedang berada di mobil dalam perjalanan pulang, Aaliya mulai menggerutu “Dia itu semakin menjengkelkan aku !”, “Aku juga tidak akan membiarkan Pragya hidup !” ujar Tanu kesal “Aku benar benar membencinya ! Aku tidak bisa menghadapinya lagi”, “Pragya sudah menghentikan pernikahanku, Aaliya” Aaliya menyela “Kita harus memikirkan sesuatu dan mengusirnya keluar dari rumah !”, “Aku akan melakukan sesuatu, dengan begitu dia tidak bisa merencanakan apa apa yang bisa melawanku” Tanu dan Aaliya benar benar kesal dengan Pragya SINOPSIS LONCENG CINTA episode 557  by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top