SINOPSIS LONCENG CINTA episode 555 “KEAJAIBAN YANG TIDAK TERDUGA” by. Sally Diandra

SINOPSIS LONCENG CINTA episode 555 “KEAJAIBAN YANG TIDAK TERDUGA” by. Sally Diandra Abhi meminta Pragya untuk menghadiri pernikahannya dengan Tanu, Pragya merasa sedih dan terharu “Aku tidak akan melupakan ketika kita tinggal bersama dalam satu kamar dan kita sama sama tidak bisa berubah”, “Kita telah saling berbagi dan sekali kamu berubah maka akan melupakan ikatanmu yang lama, aku selalu bersamamu seperti seorang teman dan tidak akan pernah meninggalkanmu tapi lupakanlah semuanya, Abhi” Abhi menyela ucapan Pragya “Apakah kamu bisa melupakan kalau ada sesuatu di antara kita yang lebih dari sekedar teman ? Kalau kamu tidak mau mendatangi pernikahanku, aku akan berfikir kalau kamu tidak akan mengampuni aku, jadi aku mohon datanglah paling tidak untuk waktu yang telah kita habiskan bersama sama” Pragya menyela 

“Aku tidak bisa menceritakan perasaanku dan penderitaanku padamu, itulah mengapa aku tidak bisa ikut bersama kamu”, “Aku sudah bilang sama kamu, jangan tinggalkan aku dan pergi begitu saja, semua ini terjadi karena kamu” Pragya tersenyum “Aku lega kamu telah menjadi dewasa dan bertanggung jawab sekarang, aku tidak bisa menerima undanganmu”, “Aku akan berusaha mengerti ketidakberdayaanmu” Pragya berfikir bagaimana caranya mengatakan pada Abhi aku aku tidak ingin melihat sindoorku ada di kening orang lain, Abhi teringat ucapan Pragya dan berfikir “Aku harus mencari alasan untuk menghentikan pernikahan ini” bathin Abhi “Pragya, aku mohon padamu, jangan tinggalkan aku dan aku mohon tetaplah disini dan rawatlah aku” pinta Abhi 

Saat itu Tanu sedang bersiap siap berdandan sebagai seorang pengantin, Tanu sedang ngobrol dengan ibunya “Ibu bisa langsung datang ke kuil nanti”, “Ibu sangat khawatir, Tanu ,,, ini semua karena Pragya” ayahnya Tanu lalu mengambil ponsel ibunya Tanu dan bertanya “Tanu, kenapa kamu mengirimkan Nikhil kesini ? Dia memanggil ayah, ayah mertua dan ibumu, ibu mertua”, “Ayah, dia itu memang agak kurang waras, sudah abaikan saja dia, tidak usah diurusi” ujar Tanu 

Abhi sudah siap untuk pernikahannya, Purab dan Akash merasa sedih, Abhi meminta mereka untuk ikut dengannya, Pragya meminta nenek untuk meninggalkanya sendirian, nenek memintanya ikut “Pragya, mungkin kita akan dapat kesempatan untuk menghentikan pernikahan ini”, “Aku tidak ingin ikut, nenek”tepat pada saat itu Tanu datang kesana dan bertanya “Bagaimana penampilanku ?”, “Bagus” nenek langsung pergi meninggalkan mereka begitu selesai berkata seperti itu, Tanu lalu bertanya pada Pragya “Apakah kamu suka dengan pakaian pengantinku ini ?”, “Bagus juga, tapi kamu tidak perlu terlalu gemerlap karena kamu telah merampas cinta orang lain” Tanu terseyum sinis sambil mengejek Pragya 

“Aku bisa melihat ketakutan atas kekalahan dimatamu dan kamu juga telah merampas Abhiku dariku”, “Kamu itu bukan menunggu dirinya tapi menantikan kekayaannya, jadi aku rasa jangan kamu sebut permainan kamu ini sebagai cinta” Pragya benar benar kesal melihat sikap Tanu yang diatas angin “Aku bahagia, aku senang karena kamu kalah dan pernikahan ini akan terjadi juga, rasanya waktu 2 menitku terbuang percuma dan waktu pernikahanku akan segera tiba lalu suamimu akan berada jauh dari kamu” Tanu lalu keluar dari sana dan dilihatnya Abhi sedang bersedih, Tanu segera bertanya ke Aaliya yang kebetulan juga ada disana “Aaliya, kenapa Abhi kelihatannya sedih”, “Kamu harus segera menikahi Abhi, perasaannya sedang tidak begitu baik tapi tidak usah khawatir, nanti kamu kamu bisa berfoto ria setelah menikah” ujar Aaliya 

Nenek memberitahu Sarla kalau dirinya merasa tidak berdaya dan meminta maaf pada Sarla karena telah gagal dalam melaksanakan janjinya, Rachna yang juga ada disana bertanya pada nenek “Nenek, kenapa nenek jadi kehilangan kekuatan nenek ?”, “Aku telah memberikan kekuatanku pada Pragya tapi sekarang aku merasa kalau aku sudah sangat terlambat” Sarla menangis mendengar ucapan nenek, sementara itu ibunya Tanu memuji kecantikan Tanu dengan pakaian pengantin, nenek bisa merasakan kalau Abhi tidak bahagia dengan keputusannya sendiri, saat itu Abhi sedang menunggu Pragya sambil berfikir 

“Pragya harus datang karena hal ini aka semakin sulit bagiku untuk menikahi Tanu” bathin Abhi cemas, saat itu Tanu bertanya pada Aaliya “Bagaimana apakah aku kelihatan cantik ?”, “Iyaaa kamu memang kelihatan cantik”puji Aaliya “Aku merasa bersinar karena kemenanganku”, “Rasanya akan sangat menyenangkan kalau Pragya melihat pernikahanmu” Tanu langsung menyela “Saat ini dia pasti sedang berkemas kemas”, “Ya sudah kalau begitu, aku akan mengantar kalian berdua” saat itu Mitali datang menemui mereka dan memberitahu mereka kalau Tanu dan yang lainnya dipanggil keluar 

Tanu akhirnya datang ke kuil dan langsung menuju ke mandap kemudian duduk disebelah Abhi, pendeta meminta orang tua Tanu untuk melakukan ritual pernikahan ‘kanyadaan’, Abhi teringat pada pernikahannya dengan Pragya, nenek dan Purab terlihat sedih melihat upacara pernikahan ini, Abhi merasa dirinya telah melakukan kesalahan dan mulai berfikir kalau harus ada sesuatu yang terjadi yang bisa menghentikan pernikahan ini tapi akhirnya Abhi merasa kalau dirinya memang harus menerima kenyataan ini, pendeta meminta mereka untuk berdiri untuk melakukan upacara varmala, Abhi dan Tanu kemudian melakukan pertukaran pengalungan bunga, nenek merasa semakin sedih, Abhi dan Tanu kemudian mengelilingi api suci atau pheras, 

Nenek berdoa dalam hati pada Dewa dan bertanya “Ya Dewa, kenapa kamu membiarkan semua ini terjadi ?” Purab juga berdoa dalam hati, Aaliya merasa keinginannya akhirnya terkabul, Tanu juga berfikir kalau Pragya telah kalah dan dialah yang menang, sedangkan Abhi merasa Pragya pasti akan datang dan menghentikan pernikahan ini, Abhi dan Tanu masih terus melakukan pheras, Abhi merasa sedih dan berfikir “Aku telah melakukan kesalahan tapi semuanya sudah sangat terlambat sekarang” 

Tepat pada saat itu Pragya sampai juga di tempat pernikahan Abhi dan meminta mereka untuk menghentikan pernikahan ini, semua orang yang datang ke upacara pernikahan itu merasa bingung dan heran, Abhi lalu menyingkap sehranya (penutup muka) dan dilihatnya Pragya ada disana, Tanu kaget, Pragya kemudian bergegas menghampiri mereka dan langsung membuka ikatan kain Tanu dan Abhi (ghatbandhan) dan mengumumkan pada semua orang kalau pernikahan ini tidak bisa terjadi” Purab, nenek dan Akash sangat senang mendengarnya, sementara yang lainnya terkejut tidak percaya SINOPSIS LONCENG CINTA episode 556 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top