SINOSIS MOHABBATEIN episode 478 “SAMBUTAN ALA TAMIL UNTUK BAYI VANDU” by. Sally Diandra

SINOSIS MOHABBATEIN episode 478 “SAMBUTAN ALA TAMIL UNTUK BAYI VANDU” by. Sally Diandra Dirumah sakit Vandu kaget ketika mengetahui nama bayinya adalah Raman Bhalla, Ishita dan Raman juga kaget “Suster, kamu ini gila atau sinting ?”, “Bukannya anda yang mengatakan padaku, waktu itu aku bertanya pada anda dan anda yang mengatakannya” Raman teringat ketika perawat itu bertanya padanya ketika Raman sedang telfon Mihir, Raman langsung memeganginya keningnya “Aku kira kamu ini tanya namaku, apakah kamu tidak sadar akan hal ini ? Ini nama bayi laki laki”, “Bagaimana bisa nama bayiku seperti ini ? Raman Bhalla Balachandran ?” sela Vandu, Bala juga menyela “Suster, apakah kamu tidak bisa melihat, bagaimana bisa putri keluarga Iyer dinamakan Raman Bhalla ?” perawat itupun tidak mau kalah 

“Aku ini hanya bertanya nama bayinya ? Kenapa aku harus bertanya nama tuan ini ?”, “Kalau begitu ganti saja akte kelahirannya” pinta Bala “Aku tidak bisa membuatnya, tapi kalian bisa membuat sebuah pernyataan tertulis bermeterai dan nanti kalian bisa mengubahnya dipengadilan” Raman berusaha mencairkan ketegangan yang ada “Tenang, kita akan meminta bantuan Pathak, biar dia yang mengurusinya” tiba tiba Ishita tertawa begitu mendengar penjelasan Raman dan meminta Vandu untuk santai dan terlalu serius menanggapi hal ini, kemudian mereka berfoto ria bersama si bayi 

Tak lama kemudian, Vandu pulang ke rumah Appa dan mereka mendapatkan kejutan yang menyenangkan karena nyonya Bhalla yang menyambut mereka di rumah Appa dengan cara Tamil lengkap dengan dandanan kain saree ala Tamil yang sering dipakai oleh Amma “Kenapa ? Bukankah aku juga boleh menyambut mereka ? Madhu sudah memberikan semua instruksinya padaku” jelas nyonya Bhalla, kemudian mereka memainkan musik alaTamil, nyonya Bhalla lalu melakukan tilak dan aarti untuk Vandu dan Bala sekeluarga, juga melakukan semua ritual dan menyambut kedatangan Vandu dan bayinya dengan mengikatkan benang berwarna hitam ditangan Vandu, sambil mengucapkan sepatah dua patah kata dengan bahasa Tamil lalu tertawa karena tidak terbiasa, 

Vandu sangat berterima kasih pada ibu mertuanya Ishita ini, semua orang juga tersenyum melihat usaha nyonya Bhalla dalam menyambut bayi Vandu dengan gaya Tamil, Mihika dan Simmi mengahampiri mereka dengan membawa ayunan untuk si bayi, Shravan juga datang kesana dan menunjukkan boneka beruang Teddy ke adiknya sambil mengajaknya bicara, Raman juga menimpali dengan mengajak mereka bergurau, mereka semua tertawa terpingkal pingkal, sementara nyonya Bhalla merasa sedih karena nyonya Bhalla kangen sama Amma 

Adi sedang ngobrol sama Vinni di sebuah cafe dan melihat harga menu yang disajikan disana “Maaf, aku tidak bisa membayar kopi disini yang harganya 250 rupee (kurang lebih sekitar 50.000 rupiah) per cangkir, aku harus menghemat uangku”, “Jangan khawatir, aku akan membayar sendiri yang milikku dan untung saja kamu mengatakan yang sejujurnya” ujar Vinni, tak lama kemudian beberapa teman mereka bergabung dengan Vinni dan Aditya dan mereka merngajak Vinni dan Adi untuk bergabung dengan mereka, Vinni bersikeras mau ikut, akhirnya Adi setuju juga, 

Sementara itu bayinya Vandu menangis kencang, Ishita meminta Vandu untuk beristirahat saja, sementara biar bayinya yang mengurus Ishita, Bala lalu menghampiri mereka dan mengambil si bayi, si bayi pun berhenti menangis, seolah olah dia sudah tahu kalau itu adalah ayahnya namun kemudian menangis lagi “Biasanya ibu menyanyikan lagu pengantar tidur, kak” sela Mihika sambil mendengarkan sebuah nyayian diponsel, kemudian satu per satu akhirnya semua orang berusaha untuk menenangkan si bayi dengan menggendongnya secara bergiliran, mereka berusaha untuk menghentikan tangisan si bayi, bahkan Shravan juga ingin menenangkan adiknya dengan meminta mereka untuk meletakkan adiknya di ayunan “Aku akan menari untuknya” ujar Shravan yang kemudian menari didepan adiknya, semua orang juga menari untuk si bayi tapi si bayi tetap saja menangis, Vandu segera menyela “Aku tahu kenapa dia menangis karena dia itu tahu kalau namanya adalah Raman Bhalla, makanya dia kecewa, apa yang harus kita lakukan ?” tanya Vandu cemas 

Saat itu Raman pulang kerumah dan melihat rumahnya sepi, hanya ada Romi yang berada dirumah “Romi, dimana semua orang ? Kenapa mereka semua pergi ?”, “Mereka semua pergi ke rumah Appa untuk mengecek bayinya kak Vandu, dari tadi menangis terus katanya”, “Mungkin dia lapar dan mencari cari makanan” ujar Raman yang kemudian pergi kerumah Appa SINOSIS MOHABBATEIN episode 478 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top