SINOPSIS MOHABBATEIN episode 543 “TALI RAKHI” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 543 “TALI RAKHI” by. Sally Diandra Raman sangat kesal bertemu dengan Shagun, ketika dilihatnya Shagun mengantarkan Adi pulang, Raman langsung memarahi Shagun, tepat pada saat itu dokter Manoj juga datang kesana dan melihat Raman yang sedang memarahi Shagun, kemudian Raman langsung masuk ke dalam rumahnya, dokter Manoj segera bertanya pada Shagun “Shagun, kenapa tuan Raman memarahi kamu ? Ada hubungan apa kamu dengannya ?”, “Ceritanya sangat panjang, Manoj” ujar Shagun “Kalau begitu kita akan pulang dan membicarakan hal ini” Shagun langsung menggeleng 

“Tidak, Manoj ,,, aku tahu kalau kamu datang kesini untuk membahas kasus Ishita, lebih baik aku pergi saja”, “Baiklah, tapi kamu harus janji padaku kalau kamu akan menceritakan keseluruhan kenyataan yang sebenarnya padaku” pinta dokter Manoj “Okee, aku akan menunggumu dirumah” Shagun bergegas pergi dari sana, dokter Manoj merasa heran “Apa yang terjadi padanya ? Ada hubungan apa antara Shagun dengan keluarga Bhalla ini” gumam dokter Manoj heran 

Keluarga Bhalla sangat senang mendengar berita kehamilan Ishita, dokter Manoj juga sangat senang melihat keluarga Bhalla yang sangat berbahagia, Sarika mengucapkan selamat pada Ishita, nyonya Bhalla bahkan lebih perhatian pada bayi yang dikandung oleh Ishita, saat itu Simmi dan Ananya pulang kerumah, Simmi langsung memeluk Ishita begitu mendengar kabar kehamilan Ishita dengan perasaan gembira, Ishita lalu bertanya soal Adi dan ingin menemuinya tapi Raman mencegah 

“Adi pasti akan makan, kamu duduk saja dan mulai makan” pinta Raman, malam itu dokter Manoj menikmati makan malam dengan seluruh keluarga Bhalla Malam harinya, Raman mengajak Ishita ngobrol “Ada masalah apa ?” tanya Raman heran, Ishita kemudian menceritakan soal Adi “Aku yakin Shagun pasti yang melakukannya”, “Tidak, Raman ,,, aku rasa sepertinya ada sesuatu yang membuatnya bermasalah, berikan dia waktu” ujar Ishita sedih “Sudah, kamu tidak usah khawatir, aku merasa kalau Shagunlah yang bertanggung jawab pada semua ini” ujar Raman kesal 

Di apartemen Shagun, Shagun sedang mengemasi barang barangnya dan memberitahu Manoj kalau dirinya akan meninggalkan kota Delhi “Ada masalah apa, Shagun ? Katakan padaku”, “Kamu tidak akan mengerti, Manoj” ujar Shagun, dokter Manoj langsung memegang tangan Shagun dan meminta Shagun untuk menjelaskannya “Jelaskan padaku, Shagun ,,, apa hubunganmu dengan Raman dan Ishita ?”, “Aku adalah mantan istrinya Raman !” dokter Manoj tertegun mendengar ucapan Shagun “Ruhi dan Adi adalah anak kandungku ! Aku meninggalkan Raman untuk Ashok, aku meninggalkan Ruhi ketika dia berusia 6 bulan dan kondisi Adi yang tidak stabil itu karena aku, aku ini ibu yang payah ! Aku pernah mau menghancurkan pernikahan Ishita, aku ini sangat jahat, Manoj !" Shagun akhirnya menceritakan siapa sejatinya dirinya 

"Aku adalah perempuan yang egois, aku tidak mau memikirkan orang lain, jadi aku mohon menjauhlah dari kehidupanku ! Aku tidak tahu hal yang lain selain memberikan penderitaan, jadi lebih baik aku pergi dari sini !” jelas Shagun kesal, dokter Manoj segera mencegah kepergiannya dan berkata “Kamu tidak boleh pergi, Shagun ! Semua orang punya masa lalu, percayalah padaku kalau kamu ini bukan lagi seperti yang dulu, aku bisa menjamin kalau kamu adalah Ruhi sekarang” Shagun menangis mendengar ucapan Manoj “Terima kasih, Manoj ,,, karena kamu percaya padaku” ujar Shagun 

Kesokan harinya, keluarga Bhalla sedang mempersiapkan perayaan hari Raksha Bandhan, Ishita ngobrol dengan Mihir dan bertanya apakah Mihir sudah mendapatkan tali rakhi, saat itu Rinki datang ke rumah keluarga Bhalla dan bertengkar dengan kakak kakaknya, Raman dan Romi kemudian duduk, Simmi dan Rinki melakukan ritual Rakhi pada mereka, Raman lalu memberikan new flat’s receipt apartemen yang baru setelah dia membayar uang mukanya “Kakak, untuk apa ini ?”, “Kamu kan akan memulai hidup yang baru, itulah alasannya” ujar Raman “Raman, kamu telah melakukan banyak hal, Simmi adalah tanggungjawab ayah, tabunganku, tanahku dan kekayaanku akan aku bagikan sama rata” sela tuan Bhalla 

“Kenapa, ayah ?”, “Kalian semua akan mendapatkan pembagian yang sama” sela nyonya Bhalla, Ishita juga menyela “Aku akan memanggil Ruhi dulu”, sedangkan Romi memberitahu Sarika kalau dirinya akan memberikan hadiah pada Sarika, Sarika melirik kearah roti pakodas sambil tersenyum “Aku membeli ini buat kamu, kamu pasti menyukainya” ujar Romi sambil menyuapkannya ke Sarika untuk mencicipi rasanya “Romi, kamu tahu kan kalau kak Raman memberikan sebuah apartemen untuk kak Simmi ?”, “Pembagian itu bagus juga, aku senang karena Rohit akan mendapatkannya juga” ujar Romi 

Ashok sedang ngobrol dengan seorang laki laki yang bernama Shyam “Apakah anakmu masih sakit ?”, “Adi baik baik saja, sekarang dia tinggal bersama ayah kandungnya” ujar Ashok menimpali pertanyaan Shyam “Kamu sangat menyayangi Adi, aku masih ingat ketika kamu membelikan sebuah mobil untuknya” Ashok tersenyum mendengarnya “Iyaa tapi aku mengkhawatirkan anakmu, Shyam”, “Ini adalah takdirku, bagaimana aku bisa merubahnya ? Perawatannya sangat mahal” ujar Shyam 

“Aku akan memberikan kamu uang tapi kamu harus melakukan sebuah tugas kecil untukku”, “Apa itu ?” tanya Shyam “Kamu harus bisa menabrak Ishita” ujar Ashok sambil menjelaskan maksud dan tujuannya, Shyam mulai berfikir “Kamu akan melakukan hal ini untuk menyelamatkan nyawa anakmu, pikirkan !”, “Baiklah, aku ingin mendapatkan uangnya” sahut Shyam “Iyaaa, setelah tugasmu selesai, kalau kamu dipenjara karena keadaan, aku yang akan mengurusi anakmu” Shyam akhirnya setuju dengan tawaran Ashok “Ya sudah, sekarang kamu boleh pergi” ujar Ashok 

Adi sedang bersiap siap dan turun kebawah bergabung dengan yang lain, nyonya Bhalla memujinya, Shravan juga datang kesana dan menunjukkan rakhinya “Ruhi juga sudah bersiap siap, aku akan memanggilnya” Adi bergegas menuju ke kamar Ruhi dan melihat Ruhi sedang mengikatkan benang rakhi di pinggang Ishita yang dibuatnya sendiri, Ishita melihat Adi datang “Adi, ayoo sini”, “Tidak ! Ayoo Ruhi, ikut denganku !” ujar Adi “Sebentar, kak ,,, adik bayi kan masih kecil, aku akan mengikatkan tali rakhinya padamu nanti” Adi lalu pergi dari sana “Ruhi, kakakmu sepertinya marah, kamu harus mengikatkan rakhi pada kak Adi segera” ujar Ishita, kemudian Ishita menemui Adi dan memberinya sebuah hadiah yang nanti bisa diberikan ke Ruhi namun Adi menolaknya, 

Sementara itu Simmi dan Sarika membawa Ananya dan Rohit ke tempat Adi, Simmi membantu Ananya mengikatkan rakhi untuk Adi, Adi memberikan hadiah yang untuk Ruhi ke Ananya, Ishita hanya menatapnya saja, Ruhi lalu datang kesana dan bergabung dengan mereka namun Adi segera pergi “Aku juga punya rakhi yang kecil untuk Rohit” ujar Ruhi, Ishita segera menemui Adi dan bertanya “Adi, kenapa kamu memberikan hadiah yang untuk Ruhi ke Ananya ?” Ishita mencoba bicara dengannya, 

Ishita bisa melihat Adi sedang kesal dan marah “Kalau begitu kamu harus membayar hadiah itu dengan uang sakumu, kita akan pergi dan membeli hadiahnya sekarang” kemudian Ishita memberikan pinjaman ke Adi, dengan begitu, Ishita akan melihat bagaimana Adi membelanjakan uangnya pada tempat yang benar, akhirnya Ishita dan Adi membeli hadiah untuk Ruhi, Adi merasa senang, Ishita mengajaknya ikut “Ibu Ishi, ada sesuatu disana”, “Tapi itu jalanan, Adi ,,, hati hati” saat itu Adi melihat ada sebuah mobil yang datang yang hendak menabrak Ishita SINOPSIS MOHABBATEIN episode 544 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top