SINOPSIS MOHABBATEIN episode 532 “PESTA SANGEET ROMI” by. Sally Diand

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 532 “PESTA SANGEET ROMI” by. Sally Diandra Malam itu di pesta sangeet Sarika dan Romi, Mihika dan Abhishek akhirnya menari dengan lagu Main Bhi sarphira… semua orang bertepuk tangan untuk mereka berdua, tuan Bhalla meminta Appa untuk tidak begitu tegang dan gelisah karena tattoo bibir di bahunya “Kalau kamu terlihat tegang dan gelisah maka semua orang akan curiga padamu, pak Iyer” hibur tuan Bhalla yang sebenarnya takut juga dengan istrinya, nyonya Bhalla “Pak Bhalla, lebih baik kamu menemui bu Bhalla, baru setelah itu kamu bisa bilang tidak rasa ketidaktakutanmu” bisik Appa, akhirnya tuan Bhalla menghampiri istrinya dan berkata “Toshi, kancing baju kurtaku lepas, apakah kamu bisa memperbaikinya ?”, “Baiklah, ayooo kita pulang kerumah” ujar nyonya Bhalla, sesampai dirumah, nyonya Bhalla mulai menjahit kancing baju kurta suaminya lalu mulai menyakiti tuan Bhalla dengan jarum dan memaksanya untuk menjelaskan padanya tentang kesalahannya, 

Sementara itu Raman mulai merayu Ishita dengan ice cream “Terima kasih, Raman ,,, aku akan memakannya nanti, oh iya ngomong ngomong kenapa kamu tidak mengangkat telfonku tadi ? Kamu menghilangnya, apakah itu benar ?” ujar Ishita santai “Persiapan pesta sangeet ini sungguh sangat hebat, luar biasa ! Baiklah, kita akan bicara setelah acara pesta usai” Ishita hanya tersenyum mendengar ucapan Raman “Kebisuan sebelum badai tiba” gumam Raman, kemudian mereka berdua berfoto bersama, Sementara itu Bala bergumam “Sepertinya orang orang ini telah menghantamkan kapak ke kaki kami saja dan aku ini memang gila mau saja menikahi si kapak ,,,” gumam Bala yang kemudian meminta Abhishek untuk tidak pergi meninggalkannya “Jangan khawatir, aku akan selalu bersamamu” hibur Abhishek, 

Tiba tiba Vandu menghampiri Bala dan memberikan bayinya ke Bala agar Bala menggendongnya, lalu Bala hendak pergi meninggalkannya, Bala sangat cemas “Bala, ada apa dengan kamu ? Kenapa wajah kamu sangat aneh ?” tanya Vandu yang mulai memarahinya, Bala langsung menutupi wajahnya “Aku harus pergi dulu” ujar Bala kemudian bergegas menuju ke panggung, Bala melihat Raman sedang tertawa senang, Bala bergumam “Sekarang, lihat saja, Raman ,,, apa yang akan aku lakukan” gumam Bala, kemudian Bala memanggil Raman dan Ishita untuk menari bersama, akhirnya Raman dan Ishita pun menari bersama dengan lagu Dagabaaz re ,,, Ishita menunjukkan kekesalannya pada Raman dan memegangi selendang Raman untuk mengendalikannya, lalu Raman berlalu dari sana, semua orang bertepuk tangan untuk penampilan mereka 

Nyonya Bhalla dan Pammi sedang ngobrol dengan beberapa tamu perempuan, salah seorang tamu bertanya tentang Sarika yang telah menjadi ibu sebelum menikah “Nyonya Bhalla itu memiliki hati yang mulia dan mau menerimannya, mereka itu memang keluarga yang baik”, “Iyaaa, mereka memang keluarga yang terbaik” puji Pammi tulus, salah seorang tamu berkata “Semoga saja Dewa juga memberikan hadiah untuk kebaikan yang telah mereka lakukan”, “Aku tahu apa itu, Ishita dan Raman akan mempunyai bayi” ujar Pammi sambil memeluk nyonya Bhalla dengan perasaan senang, salah seorang tamu memberitahu mereka tentang seorang dokter “Temanku juga ada yang seperti itu, setelah menikah selama 13 tahun akhirnya mereka mempunyai bayi juga” Ishita tersenyum mendengarnya dan berharap semuanya akan baik baik saja “Mudah mudahan saja treatment dari dokter Manoj bisa menghasilkan sebuah keajaiban” gumam Ishita, 

Dokter Manoj sedang ngobrol di telfon dan pulang ke rumah, kebetulan pas dijalan, dokter Manoj bertabrakan dengan Shagun dan semua berkas berkasnya jatuh bersamaan dengan tas belanjaan Shagun yang berisi sayur mayur, dilihatnya ada nama Ishita Bhalla disalah satu berkas berkasnya “Dokter Manoj, apakah nyonya Ishita Bhalla itu pasienmu ?”, “Ini rahasia ! Kenapa aku harus memberitahu kamu, apakah kamu mengenalnya ?” Shagun mengangguk mengiyakan pertanyaan dokter Manoj “Aku mohon, tolong jangan katakan padanya kalau kamu telah melihat file ini”, “Kamu harus melakukannya yang terbaik, dokter Manoj ,,, Ishita itu adalah seorang ibu tanpa mengandung seorang anak, aku mohon bantulah dia semaksimal mungkin, kalau bisa lakukanlah sekuat tenagamu sebanyak 100% kalau perlu, aku yakin hal ini pasti bisa” ujar Shagun penuh harap 

“Tentu saja, aku akan melakukan apa yang bisa seorang dokter lakukan, aku ini bukan seorang Dewa”, “Dokter Manoj, asal kamu tahu saja, aku benar benar ingin Ishita menjadi seorang ibu, aku akan meninggalkan apartemen ini dan mencari apartemen yang lain, kamu bisa tinggal disini, tapi aku mohon ,,, toong bantu dia” pinta Shagun tulus “Jangan buat aku sangat senang, nona ,,, itu artinya nyonya Ishita adalah kesayangan bagimu, aku selalu peduli pada semua pasienku tapi aku lihat kalau aku harus melakukan usaha yang lebih keras lagi untuk kasus ini” ujar dokter Manoj “Terima kasih, dokter Manoj” sahut Shagun kemudian berlalu dari sana, dokter Manoj merasa senang “Woow ,,, dia bilang terima kasih, Ishita Bhalla telah membuatku heran dan apartemen ini hanya akan menjadi milikku” ujar dokter Manoj senang 

Di pesta sangeet Romi dan Sarika, Bala memberitahu semua orang kalau Romi dan Sarika akan berdansa namun Sarika tidak ada disana “Mungkin saja Sarika sedang merias dirinya, memperbaiki make upnya, kalau begitu bagaimana kalau anak anak dulu yang menari ?” ujar Bala, saat itu Adi, Ruhi dan Shravan mulai menari dengan lagu Lets celebrate this moment ,,, kemudian Rinki meminta Romi untuk ikut dengannya “Apakah kalian juga akan ikut ?” tanya Romi pada yang lain “Pergilah sana, Romi” sahut Raman “Ayoo Sarika ikut denganku”, “Lakukan sit up dulu baru aku akan ikut” ujar Sarika menimpali ajakan Romi “Kenapa ? Kita kan akan menikah” ujar Romi heran “Kenapa kamu tidak menjawab telfonku ? Semua pria meninggalkan semua tanggungjawabnya pada para perempuan”, “Pesta bujangan semalam itu adalah idenya kak Raman” ujar Romi, 

Saat itu Ishita juga menyuruh Raman melakukan sit up “Ishita, bicaralah dengan ayahmu”, “Tentu saja ! Ayah, ayah juga harus melakukan sit up !” ujar Ishita ketus “Ishu, aku ini kan ayahmu” ujar Appa memelas, nyonya Bhalla juga meminta tuan Bhalla untuk melakukan sit up “Tapi kan kamu tadi sudah menghukumku dengan tusukan jarum, Toshi ,,, disini kita punya petugas polisi, kami ini adalah tanggungjawabnya” ujar tuan Bhalla, namun Abhishek sebagai petugas polisi tidak terima, para pria itu mulai saling menyalahkan satu sama lain, para perempuan meminta mereka semua melakukan sit up dan meminta maaf, akhirnya para pria melakukan sit up sambil meminta maaf, para perempuan tersenyum meihat mereka bertekuk lutut di depan mereka SINOPSIS MOHABBATEIN episode 532 “PESTA SANGEET ROMI” by. Sally Diand
Bagikan :
Back To Top