SINOPSIS MOHABBATEIN episode 519 "ISHITA UNJUK GIGI" by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 519 "ISHITA UNJUK  GIGI" by. Sally Diandra Ishita akhirnya bertemu dengan Shagun dirumah sakit, Ishita balik menyindir Shagun “Kamu tahu Shagun, hubunganku dengan Raman kali ini sudah lengkap layaknya sepasang suami istri” ujar Ishita senang, Shagun sebenarnya juga merasa senang dan lega setelah mendengar ucapan Ishita “Kamu pasti akan senang begitu tahu Raman telah menunjukkan perasaannya padaku dengan sangat baik, Raman sangat mencintai aku dan apa kamu bilang kalau aku ini bukan tipenya ? Kamu salah, Shagun ,,, karena Raman bilang sendiri padaku kalau dia tidak menyukai tipe wanita manapun kecuali aku, dia juga tidak ingin menjauh dariku”, “Terserah, apapun itu !” sahut Shagun sambil pura pura kesal “Aku sadar kalau aku mengatakan hal hal yang terdengar murahan tapi kamu memang hanya bisa mengerti bahasa yang seperti itu, iya kan ? jadi aku harus menjelaskan kepedulianmu, Shagun ,,, aku ini bukan hanya pendukungnya Raman dan ibu Yashodanya anak anak tapi aku ini adalah istrinya Raman, Raman telah menunjukkan hal ini padaku” sindir Ishita 

“Aku sangat mencintai Raman dan bagian terbaiknya adalah dia juga sangat mencintai aku, aku ingin memberikan saran padamu, Shagun ,,, lebih baik kamu fokus pada kehidupan pribadimu sendiri, hidupku sangat indah, ini juga akan baik untuk keluarga kami, jadi lebih baik menjauhlah dari aku, keluargaku, suamiku dan anak anakku” Ishita bergegas pergi meninggalkan Shagun, Shagun tersenyum senang melihat kepergian Ishita “Akhirnya, kata kata pedasku berimbas juga padanya, aku sebenarnya sangat bahagia untuk Ishita, akhirnya Raman dan Ishita bersatu, aku akan menerima saranmu, Ishita ,,, aku akan menjauh dari kalian semua” gumam Shagun 

Saat itu Amma datang dan mengambil bayinya Vandu, Amma berharap Ishita juga akan mempunyai bayi, Vandu dan Mihika kompak berkata kalau harapan Amma akan segera menjadi kenyataan, Amma sangat terkejut, saat itu Ishita pulang ke rumah, Amma segera memeluknya dengan perasaan bahagia “Ada apa, ibu ? Apakah ibu akan memberikan kabar baik untukku ?”, “Kamu yang telah mengejutkan aku, Vandu sudah menceritakan semuanya sama ibu kalau kamu dan Raman mempunyai kabar baik, kalian berdua telah menjadi sepasang suami istri yang sesungguhnya” Ishita tersipu malu mendengar ucapan ibunya “Ibu, aku jadi malu”, “Apakah kamu sudah memberitahu ibu mertuamu ?” tanya Amma penasaran “Aku malu, ibu”, “Panggil dia dan suruh kesini sekarang” pinta Amma 

Suraj pulang kerumah dan Ashok mengajak mereka minum minum “Aku baru saja dapat telfon dari pak menteri, mereka akan mengadakan konferensi pers dan menginginkan kita juga ada disana, Raman juga akan datang kesana”, “Tenang saja, kita pasti akan kesana untuk menunjukkan kontrak besar kita” ujar Ashok dengaaan sikapnya yang sombong “Jangan terlalu percaya diri dulu, Ashok” ujar Suraj, sementara itu nyonya Bhalla bertanya pada Ishita kenapa dia memanggilnya, saat itu Amma, Vandu dan Mihika langsung bersembunyi sambil mengintip mereka “Ibu, Raman dan aku ,,,” nyonya Bhalla langsung menyela ucapan Ishita “Apa ? Apakah kalian berdua bertengkar lagi ?” tanya nyonya Bhalla, Ishita jadi gugup dan mencoba mengatakannya dengan bahasa Punjabi dan juga berbagai cara yang lain untuk memberitahu pada ibu mertuanya ini, nyonya Bhalla lalu menyela 

“Apaaa ?” saat itu Amma datang kesana lalu memeluk nyonya Bhalla sambil berkata “Ishita harus mengatakan sesuatu yang sangat penting” ujar Amma sambil mengatakan semuanya pada nyonya Bhalla, nyonya Bhalla sangat senang dan langsung memeluk Ishita dan Amma “Ibu, aku tadi bertemu dengan Shagun dan aku sudah membalas semua ucapannya dengan baik tentang masalah ini”, “Sudahlah lupakan saja, dia pasti akan sedih” ujar nyonya Bhalla “Tapi anehnya, dia tidak membalas ucapanku”, “Tentu saja, apa yang akan dia katakan, tapi ingat, Ishita ,,, jangan katakan pada siapapun tentang hal ini” sela nyonya Bhalla “Tapi aku harap, jangan menyimpan harapan yang begitu besar pada kami berdua”, “Tenang, Ishita ,,, Dewa akan melihat semuanya” Vandu juga menyela ucapan nyonya Bhalla “Iyaaa, Ishita ,,, kamu harus berfikiran positif” ujar Vandu 

Raman dan Ishita datang di konferensi pers, Ashok melihat kedatangan mereka, semua orang juga melirik ke arah Raman, Ishita sangat marah ketika melihat Ashok, Raman sekilas memperhatikan Ishita yang melirik ke arah Ashok, mereka semua kemudian disuruh duduk dan konferensi persnya dimulai, semua media diijinkan untuk bertanya apa saja, salah satu media bertanya pada Ashok “Tuan Ashok, apakah kalian bisa mengurusi proyek ini ?”, “Tentu saja” ujar Ashok sambil menjelaskan semuanya pada media, salah satu reporter bertanya pada Raman “Tuan Raman apakah anda akan bergabung dalam proyek ini bersama Ashok”, “Kenapa tidak ? Kami bisa bersama” ujar Raman, Ishita mulai sedih, seorang perempuan datang kesana dan berkata “Ashok adalah seorang penjahat !” semua orang kaget dan terperangah 

“Kamu itu pemerkosa ! Kamu telah memperkosa aku !” semua orang kembali kaget “Aku tidak kenal dengan dia !”, “Bagaimana bisa kamu menerima kejahatanmu sendiri ? Aku akan mengungkap yang sebenarnya ! Kamu telah membawa aku ke sebuah kamar dirumah tuan Jhakad dimana pesta itu berlangsung, kamu mengancam aku hendak membunuhku, kamu juga telah memperlakukan aku dengan tidak senonoh, aku berada di rumah sakit selama 2 hari dan aku baru bisa keluar hari ini sambil mengungkap yang sebenarnya !” Ashok tertegun mendengar ucapan perempuan tidak dikenal itu “Kebohongan apa ini ? Aku tidak kenal dengan dia ! Semalam aku bersama ,,,” Ashok tidak melanjutkan kata katanya, Ishita menatap ke arahnya “Memangnya dimana kamu berada semalam ? Katakan !” Suraj menyela ucapan perempuan tidak dikenal itu dengan berbisik pada Ashok “Ashok, ingat ! jangan kamu katakan kalau kamu sedang bersama Ishita semalam kalau tidak mereka tidak akan mengampuni kamu” ujar Suraj kesal, 

Raman lalu menyeruak dan berkata “Ini adalah kasus kriminal, aku rasa lebih baik kalau polisi yang mengurusi semua ini !” ujar Raman, saat itu polisi datang kesana, Ashok semakin kaget “Siapa yang memanggil polisi ?”, “Aku yang telah memanggil polisi !” ujar perempuan itu “Tuan Ashok, lebih baik kamu mengatakannya dipengadilan saja” ujar polisi sambil hendak menahan Ashok “Tapi perempuan ini berbohong ! Aku tidak melakukan apa apa !” bentak Ashok, seluruh awak media yang hadir disana mulai memotret Ashok dan bertanya  pada pak menteri “Pak menteri, apakah anda akan memberikan kontrak itu ke tuan Ashok ?”, “Aku tidak tahu tentang hal ini sebelumnya kalau tuan Ashok terlibat dalam sebuah kejahatan, sekarang kontraknya aku tarik kembali dan aku berikan pada perusahaan tuan Raman” ujar pak menteri, Suraj dan Parmeet mulai khawatir, Raman dan Ishita tersenyum senang “Untung saja Ashok ditangkap tapi kalau dia mengatakan semuanya dan menyebut namaku didepan polisi maka Raman pasti akan tahu dan Raman pasti akan terluka" gumam  Ishita cemas SINOPSIS MOHABBATEIN episode 520 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top