SINOPSIS MOHABBATEIN episode 493 “SHAGUN MENYAMAR” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 493 “SHAGUN MENYAMAR” by. Sally Diandra Keluarga Bhalla sedang pergi berbelanja sambil melihat lihat keindahan kota Mumbai, Ishita meminta Ruhi untuk memegang tangannya “Ruhi pegang tangan ibu Ishi dan jangan pergi kemana mana yaa, karena ini kota yang baru untukmu” pinta Ishita “Aku ingin belanja untuk Sarika” sela nyonya Bhalla, Raman mengingatkan Romi untuk mengadopsi Rohit sebagai anaknya karena sepertinya Romi lupa pada anaknya begitu bisa mendapatkan Sarika “Bukan seperti itu, kak” Romi mencoba membela diri “Kita akan mulai dari kuil Siddhivinayak” ujar Raman, 

Kemudian mereka semua mengunjungi kuil tersebut, Romi kemudian menelfon Mihika dan meminta tolong padanya untuk pergi ke kliniknya dokter Mukherjee untuk mengisi pengunduran diri Sarika karena Sarika akan segera menikah dengannya, Mihika terkejut “Bernarkah ? Selamat ya, Romi ! Aku akam memberikan surat pengunduran dirinya Sarika, keluarga Bhalla akhirnya kelelahan setelah terus berjalan jalan, mereka kemudian membeli ice cream sambil membuat rencana belanja 


Sementara itu Shagun sedang membantu seorang perempuan dan mengobati lukanya “Siapa yang telah memukuli kamu ?” tanya Shagun sambil meminta asistennya yang bernama Shraddha untuk memotret beberapa bukti pemukulan yang ada pada tubuh perempuan itu “Suamiku yang memukuli aku setelah dia minum minum, dia tidak memberikan uangnya padaku dan merampas semua penghasilanku” ujar perempuan tersebut 

“Kamu harus memukuli suami kamu itu dengan sangat keras, kenapa kamu mau saja menerima penyiksaannya begitu saja ?”, “Kemana lagi aku bisa bekerja ?” tanya perempuan itu lagi “Aku akan memberikan pelajaran pada suamimu itu” ujar Shagun geram “Dia sudah tahu kamu, jangan pergi kesana sendirian”, “Aku tahu bagaimana caranya mengatasi orang seperti dia ,,, Shraddha, bawa dia ke dokter yaa” pinta Shagun kemudian Shagun pergi dari sana 

Nyonya Bhalla dan Rinki menyarankan sebuah gaun untuk Sarika “Sarika itu sangat menyukai warna pink” sela Romi, sementara itu Mihika sedang menyelesaikan pekerjaan Romi “Aku akan menelfon Romi” tiba tiba Abhishek menelfon Mihika “Aku baru saja datang setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan” ujar Mihika “Mihika, kamu tahu dimana Romi sekarang ?”, “Romi dan keluarganya sedang pergi ke Mumbai” ujar Mihika sambil memberitahu ke Abhishek kalau Romi akan segera menikah, Abhishek kaget “Kenapa begitu tiba tiba ?”, “Iyaa semuanya memang serba tiba tiba” ujar Mihika senang, 

Dalam hati Abhishek berfikir “Dengan siapa Romi menikah ? Aku kemarin melihat Sarika bersama Romi, apakah Romi akan menikahi Sarika ?” bathin Abhishek heran “Itu berita yang luar biasa, lalu siapa perempuan yang akan menikah dengan Romi ?”, “Aku tidak bisa mengatakannya padamu, telfon saja Romi, dia pasti akan sangat senang” ujar Mihika lagi “Iyaa kamu benar” kemudian Abhishek mengakhiri telfonnya “Romi akan menikah setelah semua yang terjadi pada Sarika, aku tidak akan membiarkan semua ini terjadi, aku harus mengakhirinya” gumam Abhishek geram 

Para perempuan di keluarga Bhalla sudah selesai berbelanja, Romi menghampiri Sarika, mereka bertanya soal diskon, Raman langsung menyela “Apakah kalian ini membeli sayuran ? Semua ini wajar saja” ujar Raman kesal “Kita tidak akan berbelanja tanpa menawar, Raman” sela Ishita “Raman ini memang tidak tahu apa apa”, “Sudahlah Raman tinggalkan saja mereka, ikutlah dengan ayah” ujar tuan Bhalla sambil membawa Raman meninggalkan para perempuan keluarga Bhalla, nyonya Bhalla kembali meminta diskon pada penjual itu, Raman lalu meminta Mihir dan Ruhi untuk ikut bersamanya, saat itu Shagun datang ke mall yang sama mengenakan burqa, mereka tidak melihat Shagun, bahkan Shagun juga tidak melihat Raman dan keluarga lainnya karena Shagun juga sibuk mencari cari laki laki yang menghajar istrinya tadi, 

Shagun menutupi wajahnya dengan sebuah cadar berwarna hitam dan bertanya pada seorang pria untuk menunjukkan dimana kamar mandi berada, Shagun memegangi kerah baju laki laki itu “Apa yang kamu lakukan ?” tanya laki laki itu, Shagun langsung menunjukkan wajahnya “Kamu ini orang LSM itu bukan ?”, “Iyaaa “ bentak Shagun sambil menunjukkan foto foto istri pria itu yang terluka “Apa semua ini ?”, “Dia itu istriku, mungkin saja dia terluka karena tidak sengaja” laki laki itu mencoba membela diri 

“Kamu yang telah memukulinya, aku tahu pemilik tokomu, apakah aku harus menunjukkan foto foto ini padanya dan memberikan kamu ke polisi ? Kamu akan kehilangan pekerjaan, bahkan istrimu juga akan meninggalkan kamu, kamu juga akan kehilangan anak anakmu” Shagun mengancam orang itu dan memberikan pada kesempatan terakhir “Kalau kamu tidak mendengarkan, aku tidak akan mengampuni kamu ! Vimla yang menghentikan aku dan meminta aku untuk memberikan kamu satu kesempatan lagi, kita semua bersama Vimla, masih ada waktu, berubah untuk kebaikan !” bentak Shagun kesal 

Para perempuan keluarga Bhalla sangat senang karena akhirnya mereka mendapatkan diskon, saat itu Shagun melihat mereka, Shagun segera berhenti dan menutupi wajahnya dan segera berbalik menjauh dari mereka, tiba tiba ponselnya jatuh, Ishita segera menghentikan Shagun, Ishita mengambil ponsel Shagun dan memberikan pada Shagun, Shagun bergegas mengambilnya tanpa menunjukkan wajahnya ke Ishita, nyonya Bhalla lalu bertanya “Dimana Ruhi ?”, “Dia bersama Raman, ibu ,,, dia bagian para pria, aku akan mengirimkan sms padanya kalau acara belanja kita sudah selesai, aku akan menelfon mereka di kedai kopi nanti” ujar Ishita kemudian mereka pun pergi dari sana, Shagun teringat Ruhi “Ruhi ,,, putriku ada di Mumbai saat ini ? Aku harus menemuinya” ujar Shagun sambil menangis 


Saat itu Ruhi sedang sangat bosan disana, Raman dan tuan Bhalla sedang melihat lihat pakaian “Ayah, mau berapa lama lagi ? Aku sudah bosan” ujar Ruhi kesal “Dua menit lagi sayang” ujar Raman sambil bergegas mencoba baju di ruang pas baju, Ruhi lalu melihat sebuah kain saree yang bagus dan menghampiri seorang perempuan, Ruhi memuji perempuan itu dan berkata “Aku ingin membeli kain saree yang seperti ini untuk ibu Ishi”, “Aku membelinya dari toko yang ada disebrang mall itu” ujar perempuan itu “Kalau begitu aku akan bilang ke ayah” ujar Ruhi, saat itu dilihatnya Raman sedang sangat sibuk “Aku akan pergi dulu sebentar nanti kembali lagi” ujar Ruhi, 

Sedangkan Ishita juga bilang ke nyonya Bhalla “Ibu, aku akan pergi dulu, aku mau mengambil Ruhi dan bilang ke Raman kemana kita akan pergi” ujar Ishita, Shagun saat itu melihat Raman, Shagun segera menutupi wajahnya, Raman meminta maaf pada Shagun dan bergegas pergi dari sana, Ishita menghampiri Raman dan bertanya “Raman, apakah belanjanya sudah selesai ?”, “Iyaa sudah selesai” ujar Raman “Lalu dimana Ruhi ?”, “Dia bersama ayah” ujar Raman, kemudian mereka semua mulai mencari Ruhi dan merasa cemas ketika tidak bisa menemukan Ruhi, Shagun juga ikutan mencari Ruhi, Ruhi saat itu ada disana dan Shagun segera berbalik SINOPSIS MOHABBATEIN episode 494 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top