SINOPSIS MOHABBATEIN episode 472 “ RAMAN MENDUKUNG ADI” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 472 “ RAMAN MENDUKUNG ADI” by. Sally Diandra Di rumah keluarga Bhalla, Ishita sedang ngobrol sama Raman tentang Adi setelah mengetahui apa yang diperbuatnya semalam “Aku akan bicara dengan Adi, tolong buatkan coklat panas untuk Adi” pinta Raman “Raman, jelaskan padanya secara baik baik” pinta Ishita, lalu Raman menemui Adi dikamarnya dan mulai mengajaknya ngobrol “Ibu Ishi memarahi aku didepan orang banyak, teman temanku pasti mengira kalau aku anak mama”, “Adi, setiap ibu pasti menyayangi anaknya dengan cara seperti itu, lalu apa yang ayah lakukan ? Mereka memanjakan anak anaknya, ketika anak anak mengalami sebuah masalah, ibulah yang menghadapinya pertama kali” jelas Raman 

“Adi berharap ibu Ishi tidak akan berteriak padaku lagi”, “Ayah akan berusaha agar kamu tidak selalu dimarahi oleh ibu Ishi” hibur Raman, saat itu Adi sangat mengkhawatirkan Vinni Mihika sedang ngobrol dengan semua orang sambil menunggu telfon dari Abhishek, sementara itu Adi sedang menulis surat untuk Vinni “Aku tidak tahu apa yang harus aku tulis, aku merasa bersalah pada Vinni, aku harap dia mau menerima suratku dan permintaan maafku” ujar Adi, kemudian Adi mulai menulis surat, tiba tiba Neelu masuk ke kamar Adi dan meminta Adi untuk ikut dengannya, Adi segera menaruh surat itu didalam bukunya, 

Sedangkan Vandu memberitahu Appa kalau Shravan mempunyai banyak pekerjaan rumah di waktu liburan “Ayah, aku sudah membuatkan makanan karena ibu sedang pergi keluar”, “Kita seharusnya mempunyai pembantu” sela Appa, saat itu Mihika datang dan bertanya “Dimana pembantu itu ? Dia tidak mengambil gelangku kan ?” Vandu juga menimpali ucapan Mihika “Uangku juga selalu hilang” saat itu Abhishek datang kerumah Appa, Mihika kaget “Kamu ,,,” ujar Mihika yang kemudian mengajak Abhishek untuk ikut dengannya “Waktu yang tepat ! Baru saja ada terjadi pencurian dan polisi pun datang” sindir Vandu, Mihika mengeluh pada Abhishek tentang pencuri dan menunjukkan kamarnya, Abhishek menyadari kalau sebenarnya Mihika marah padanya dan bertanya pada Mihika 

“Dimana kamu tidur, Mihika ?” tanya Abhishek dan pertanyaan lainnya “Apakah kamu akan bertanya pada paman juga ?”, “Tidak masalah”, “Aku menaruh gelangku dibawah bantal” ujar Mihika “Coba tunjukkan gelangmu” pinta Abhishek, Mihika kemudian memamerkannya “Apakah gelang ini benar benar emas asli ?”, “Tidak semuanya itu palsu !” ujar Mihika kesal “Aku tahu mana yang asli dan mana yang palsu, coba berikan gelangmu itu, aku akan menemukan yang lain”, “Baiklah ! Tapi kembalikan lagi !” ujar Mihika, Abhishek kemudian membantu Mihika melepas gelangnya, mereka berdua saling memandang, dari kejauhan Vandu memperhatikan mereka sambil tersenyum dan bertanya “Inspektur, apakah kamu sudah menangkap pencurinya ?”, “Belum ! Aku sedang mengadakan penyelidikan dan membuat catatan, aku berharap bisa segera menangkap pencurinya” balas Abhishek “Hebat !’ puji Vandu sambil tersenyum 

Di rumah keluarga Bhalla, Adi menyapa Raman dan meminta maaf pada Ishita karena telah berlaku kasar padanya “Akhirnya kamu menyadari kesalahanmu, tapi ibu Ishi tidak suka ketika ada seseorang yang mengeluh tentang kamu”, “Aku janji aku akan lebih berhati hati lagi, ibu Ishi” ujar Adi “Raman, apakah kamu akan mengantar Adi ?”, “Aku akan pergi dengan paman Romi, saat ini paman Romi sudah menunggu diluar, dia yang akan mengantarku” Raman menyela ucapan Adi “Baiklah, ayah akan datang nanti dan menjemput kamu” ujar Raman, ketika Adi hendak pergi, tiba tiba Adi tabrakkan dengan Abhishek dan surat yang dibuat Adi jatuh, sedangkan Adi mengambil kertas yang lain, kemudian Abhishek berlalu dari sana, sedangkan Vandu nampak asyik menggoda Mihika 

Di kelas science, Vinni sedang ngobrol dengan Aditya dan Adi menunjukkan catatannya “Apa ini ?”, “Aku ingin mengucapkan maaf sama kamu” Vinni lalu menyela ucapan Adi “Tidak ada kata maaf dan tidak ada kata terima kasih dalam berteman” sahut Vinni, kemudian guru meminta mereka membuat tim yang terdiri dari dua orang, Vinni memilih Adi sebagai timnya “Kalau begitu kita harus banyak menghabiskan waktu bersama untuk menyelesaikan proyek ini”, “Aku akan datang kerumahmu, bolehkan ?” tanya Vinni, dalam hati Adi berfikir kalau ibu Ishinya pasti tidak akan membiarkan Vinni memasuki rumah “Apa yang harus aku lakukan sekarang ?” bathin Adi cemas, saat itu rupanya Mihika mendapat surat yang ditulis oleh Adi dan membaca surat permintaan maaf tersebut, Mihika mengira surat itu dari Abhishek, Mihika menyukai gayanya dalam meminta maaf 

Sedangkan Romi masih terus mencoba mencari Sarika dirumah sakit, perawat itu mengatakan kalau ada pria yang lain yang datang dan juga bertanya tentang Sarika “Lebih baik, laporkan hal ini ke polisi, jangan ganggu kami !” ujar perawat itu “Siapa yang akan mencari Sarika dan kenapa ?” tanya Romi, 

Tak lama kemudian Adi pulang ke rumah dan meminta tolong Raman agar mendapatkan ijin dari Ishita “Ayah pasti akan membantu kamu” hibur Raman, Appa menunjukkan pada Mihika bagaimana efisiennya cara kerja Abhishek “Lihat, dia telah mendapatkan pena pena ini untuk membantu paman dalam mengenali barang barang milik paman, dia juga mendapatkan gelangmu, Mihika ,,, dia telah menangkap pencurinya, nah Mihika, buatkan kopi untuk Abhishek” pinta Appa, saat itu Abhishek mendapat telfon dan berkata “Aku harus pergi ! Aku kan minum kopinya lain kali saja, permisi” ujar Abhishek kemudian berlalu dari sana, Mihika tersenyum senang dan berfikir kalau Abhishek telah meminta maaf padanya melalui surat itu “Aku rasa baik baik saja, aku akan bicara dengannya nanti” bathin Mihika sambil tersenyum manis “Mihika, kenapa kamu tersenyum ?”, “Tidak ada apa apa” ujar Mihika gugup dalam menjawab pertanyaan Appa

Sementara itu semua perempuan di keluarga Bhalla sedang membahas soal makan malam dan mereka semua merindukan Amma, Raman menyela “Adi telah pergi bertemu dengan ayah mertua”, “Aku kangen sama Madhu” ujar nyonya Bhalla “Perhatian semuanya, aku mempunyai sebuah kejutan untuk kalian semua, bagaimana kalau kalian semua pergi ke spa hari ini bahkan Rinki juga !” Ishita merasa heran, kebetulan Rinki juga ada disana “Memangnya ada acara apa ?” tanya Ishita penasaran “Aku telah menikahi mata mata, itu sudah cukup !” ujar Raman, Ishita lalu bertanya tentang anak anak “Romi dan aku yang akan mengurusi mereka, jangan khawatir” bujuk Raman, mereka semua setuju dengan saran Raman, dalam hati Raman merasa senang “Rencana Adi akan berjalan dengan baik, sekarang Adi dan temannya bisa menyelesaikan proyeknya, sementara Ishita tidak ada dirumah” bathin Raman senang SINOPSIS MOHABBATEIN episode 473 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top