SINOPSIS MOHABBATEIN episode 464 "BANTUAN DARI ORANG TAK DIKENAL" by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 464 "BANTUAN DARI ORANG TAK DIKENAL" by. Sally Diandra Raman dan Ishita ingin menemui dokter Aditi, dokter psikiater yang menangani Subbu di kliniknya “Begitu banyak hal yang terjadi didepan mata kita tapi kita tidak memperhatikannya” ujar Ishita, kemudian mereka menemui resepsionis untuk bertemu dengan dokter Aditi tapi saat itu dokter Aditi tidak bisa ditemui karena ada pasien yang bersamanya, Ishita dan Raman diminta untuk menunggu, di ruang praktek dokter Aditi, saat dokter Aditi sedang menangani pasiennya yang bernama Vidya “Dokter, aku mencari cinta yang seperti itu yang tidak bisa menjadi milikku, sementara yang aku punya hanya airmata dan penderitaan yang ada”, “Nyonya Vidya, apakah suamimu memukulmu lagi ?” Vidya hanya terdiam dan menghela nafas panjang, tidak menjawab pertanyaan dokter Aditi, 

Tak lama kemudian resepsionis menelfon dokter Aditi dan memberitahunya kalau Subbu menelfon “Dokter Aditi tolong bicara dengannya, karena sikapnya kasar sekali padaku”, “Baiklah, pindahkan telfonnya kesini” ujar dokter Aditi, saat itu Raman dan Ishita mendengar resepsionis itu ngobrol dengan dokter Aditi tentang Subbu, mereka berdua bergegas naik ke atas mencari ruang kerja dokter Aditi, sementara itu diruang kerjanya, dokter Aditi tidak suka dengan ucapan Subbu di telfon”Apakah begini caramu bicara denganku, dokter Subramanium ? Anda semakin kasar, aku tidak bisa menerima anda saat ini !” dokter Aditi segera menutup telfonnya dan beralih menghampiri pasiennya “Apakah semuanya baik baik saja, dokter ?” tanya Vidya, belum juga dokter Aditi menjawab, 

Tiba tiba Raman dan Ishita sudah masuk begitu saja ke ruang kerjanya untuk menemui dokter Aditi, Ishita lalu memberitahu dokter Aditi kalau mereka ingin membicarakan soal Subbu “Kami merasa kalau dia menyembunyikan sesuatu”, “Keluar kalian sekarang juga !” dokter Aditi menolak permintaan Ishita untuk memberikan informasi soal Subbu “Dokter Aditi, tidak masalah, aku akan menunggu” sela Vidya “Maaf, nyonya ,,, ini sangat penting”, “Tapi aku tidak bisa membicarakan riwayat pasienku dengan cara seperti ini” Ishita langsung menyela ucapan dokter Aditi “Dokter Subramanium akan menikah dengan adik iparku, masa lalu dan masanya saat ini bisa menyakiti adikku, bahkan aku juga seorang dokter, jika Subbu menjadi seorang yang kasar, kamu seharusnya mengatakannya, dokter”, “Aku akan memutuskannya nanti” sahut dokter Aditi “Dokter, kita semua tahu kalau dia telah menyakiti seseorang, kamu harus tahu tentang hal itu”, “Lebih baik kalian pergi saja !” Raman yang sedari tadi diam, langsung menyela ucapan dokter Aditi 

“Aku mohon, dokter ,,, bicaralah yang sopan dengan istriku, keluargaku adalah hidupku, aku tidak bisa terima semua ini, Subbu atau dokter Subramanium telah memainkan sebuah permainan murahan dengan kami” ujar Raman lugas “Aku tidak membantu kalian” Vidya yang sedari tadi ada disana mendengarkan pembicaraan mereka lalu ikut nimbrung “Kenapa kamu tidak bisa membantu mereka, dokter ?” tanya Vidya heran sambil menghampiri mereka “Kenalkan namaku Vasudha, aku ini memang orang asing yang tidak kenal dengan anda, tapi aku merasa senang begitu melihat tuan ini membela istrinya, beberapa orang sangat beruntung dan beberapa orang tidak beruntung, seperti aku ini” ujar Vidya “Nyonya, tidak ada seorangpun yang tidak beruntung dalam cinta, jika ada cinta, maka cinta itu akan menemukan orang tersebut” sela Ishita 

“Kalau begitu dokter Aditi, bantulah mereka”, “Tapi itu melanggar peraturan” Vidya menyela ucapan dokter Aditi “Tapi pasienmu telah mengancam kamu baru saja, jika dia bisa menyakiti orang lain, apakah kamu tidak akan melakukan apa apa ? Peraturan itu ada dimana mana ? Tapi perasaan kita yang lebih penting, kamu baru saja memberikan saran padaku untuk melakukan apa yang dikatakan oleh hati kecilku, apakah kebenaran ini tidak penting untukmu ? Kamu telah memberikan aku keberanian untuk membawa cinta dalam hidupku, apakah kamu tidak akan mendengarkan saranmu sendiri ? Apakah kamu tidak akan mengikuti kata hatimu ? Aku mohon bantulah mereka” akhirnya dokter Aditi setuju dengan permintaan Vidya 

Tak lama kemudian, Vidya memberikan berkas berkas dokumen tentang Subbu ke Ishita ketika mereka berada diluar ruang kerja dokter Aditi “Terima kasih dan aku doakan semoga kamu bisa menemukan apa yang sedang kamu cari saat ini” ujar Ishita sambil menerima file itu “Tidak ada seorangpun yang bisa membantu aku kecuali diriku sendiri, aku harus menjadi lebih kuat dan pergi menemui kekasihku untuk menyingkirkan semua rintangan yang ada”, “Kisahmu sungguh menarik” Raman menimpali ucapan Vidya “Iyaa tapi masih belum komplit, aku harap kalian berdua saling mencintai satu sama lain selama lamanya karena tidak ada yang lebih indah selain cinta, permisi aku harus pergi dulu” Vidya kemudian meninggalkan mereka berdua, begitu Vidya pergi, Raman berkata sambil memandang kepergiannya “Dia itu seorang wanita yang hebat” Ishita mengangguk membenarkan ucapan Raman “Wanita yang memiliki hakekat dalam hidupnya” sahut Ishita SINOPSIS MOHABBATEIN episode 464  by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top