SINOPSIS MOHABBATEIN episode 428 “PESTA REUNI PARA DOKTER GIGI” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 428 “PESTA REUNI PARA DOKTER GIGI” by. Sally Diandra Raman dan Ishita sudah sampai di pelataran parkir, Ishita menceritakan tentang teman teman kuliahnya “Tunggu disini, aku akan mengambil mobil” Raman kemudian meninggalkan Ishita sendirian, kebetulan saat itu Subbu melintas didepan Ishita dan segera berhenti begitu melihat Ishita, Subbu segera menghampirinya “Aku pikir kita mungkin bisa bersama sama kalau Raman sedang sibuk saat ini”, “Terima kasih, aku akan pergi dengan Raman” Ishita menolak secara halus ajakkan Subbu “Baiklah, kita akan bertemu disana nanti” ujar Subbu, 

Saat itu Raman datang, Subbu segera menyapanya “Kenapa harus membawa dua mobil, kamu bisa bergabung dengan kami”, “Iyaa benar untuk menghemat bensin juga” sela Ishita, kemudian Raman meminta Ishita untuk duduk didepan karena kakinya masih sakit, tak lama kemudian mereka sampai di tempat reuni “Reuni ini setelah 15 tahun kita lulus” ujar Subbu, saat itu Raman dapat telfon dari seseorang dan meminta Subbu untuk mengajak Ishita masuk ke dalam 

Di dalam, Subbu dan Ishita bertemu dengan teman teman kuliah mereka dulu dan mereka mulai ngobrol satu sama lain, salah satu teman mereka yang bernama Pooja memuji Subbu dan Ishita, Raman langsung menyela “Ishita memang sangat bahagia dalam pernikahannya tapi bersamaku, dia adalah nyonya Raman Bhalla” Ishita tersenyum mendengarnya “Maafkan aku, sudah lama sekali kita tidak bertemu”, “Hal itu memang sering terjadi” sahut Raman, Subbu kemudian menemui teman temannya yang lain “Maafkan aku, Raman” ujar Ishita setelah Subbu pergi “Tidak apa apa” ujar Raman 

Di tempat pesta reuni kampus Ishita, Raman adalah tamu kehormatan untuk semua persatuan dokter tersebut, mereka tertawa bersama sama, para perempuan membicarakan tentang hubungan Ishita dan Subbu, yang ternyata Ishita menikah dengan orang lain dan meninggalkan Subbu, Raman mendengar mereka sedang menggosip “Subbu itu sangat tergila gila pada Ishita, lalu kenapa Ishita memutuskan hubungan mereka yang sudah terjalin selama 12 tahun dan menikah dengan seorang pebisnis yang berasal dari Punjabi itu ?” gosip mereka 

“Ishita bahkan sudah mendonorkan dua kantong darahnya demi Subbu, itu adalah cinta yang mendalam, sedangkan Raman ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai CEO terbaik tapi dian punya dua anak, kenapa Ishita mau saja menikah dengan seorang duda ?” mereka terus saja menggosip “Mungkin karena masalah keuangan sehingga dia harus menikah dengan Raman tapi sampai hari ini Ishita masih terlihat lebih cocok dengan Subbu” Raman hanya terdiam dan memperhatikan para perempuan itu yang bergosip lalu segera berlalu dari sana 

Di pesta reuni kampus Ishita, Ishita memberitahu teman temannya kalau dia merasa sangat bahagia setelah berumah tangga, mempunyai keluarga dan dia juga bisa mengurusi klinik serta rumahnya dengan baik, kebetulan juga rumah ibunya bersebrangan dengan rumahnya “Anak anaknya sangat manis, aku sangat menyayangi mereka dan kenapa aku menikahi seorang duda ? Aku menikah dengan orangnya bukan masa lalunya, kami tidak bisa mengakhiri kehidupan kami, jadi kami harus berubah, kami sangat bahagia bisa bersama sama” jelas Ishita, 

Saat itu Ishita melihat Raman sedang duduk sendirian, Ishita segera menghampirinya “Raman, ayooo kita pulang”, “Kenapa ? Temui dulu teman temanmu” sahut Raman “Kamu sudah mulai bosan” Raman menggeleng “Tidak ! Pestanya menyenangkan”, “Kenapa kamu bisa berbohong ketika aku tidak bisa, aku bisa melihat kalau kamu merasa tidak nyaman berada disini” Raman menyela ucapan Ishita dengan mengajaknya bercanda namun Ishita memintanya untuk bercanda dengan yang lain “Aku tidak mau berada disini, ayooo kita pulang, Raman” ujar Ishita sambil memegang tangan Raman, saat itu dari kejauhan Subbu memperhatikan mereka berdua, Subbu lalu menghampiri mereka dan mengajak mereka masuk ke dalam karena musiknya sudah dimulai “Kalian bisa melihat bagaimana para dokter berdansa” ajak Subbu

“Aku tidak bisa berdansa” sela Ishita “Tapi kamu kan bisa melihat, ayoolah”, “Ayooo kita lihat apakah para dokter gigi itu bisa berdansa atau tidak” pinta Raman, akhirnya mereka masuk ke dalam ruang pesta dan Subbu menyambut mereka untuk berdansa di lantai dansa, Ishita merasa sedih ketika mendengar lagu lama mereka ketika dulu Ishita sering berdansa dengan lagu ini bersama Subbu, semua teman teman Ishita meminta Ishita untuk berdansa bersama Subbu “Aku tidak akan keberatan” sela Raman “Tapi aku tidak bisa, kakiku patah” sahut Ishita “Tidak apa apa” Raman mendukung permintaan teman teman Ishita yang bersikeras memaksa Ishita berdansa dengan Subbu, Ishita merasa sedih SINOPSIS MOHABBATEIN episode 429 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top