SINOPSIS MOHABBATEIN episode 425 “GIGI RAMAN MELAYANG” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 425 “GIGI RAMAN MELAYANG” by. Sally Diandra Ashok sedang ngobrol dengan para pebisnis, Ashok meminta bantuan pada Maholtra, mantan bos Raman dulu “Raman itu seorang pebinis yang handal, bantuan seperti apa yang kamu inginkan jika kamu mempunyai dia”, “Tapi dia bilang agar aku menjual perusahaanku” ujar Ashok kesal “Kalau begitu jual saja, kamu akan mendapatkan harga yang pantas” sela pebisnis lainnya, Mihir terlihat tidak suka dengan Ashok, Maholtra memintanya untuk minum, pebisnis lainnya mulai bertanya pada Ashok “Tuan Ashok, bagaimana kamu bisa mendapatkan perempuan yang seperti itu, seperti Shagun dan Mihika ?” Ashok tersenyum mendengarnya sambil melirik ke arah Mihir “Perempuan itu menikahi aku untuk menyelamatkkan pacarnya tapi sesungguhnya aku memang benar benar mencintainya dan dia memanfaatkan aku” ujar Ashok dengan senyum sinisnya, 

Mihir yang tidak tahan dengan semua ini mulai angkat bicara dan memarahi para pebisnis itu “Seharusnya kalian ini menjadi seorang pebisnis yang terhormat dan tidak mempermainkan para perempuan itu dengan tidak hormat ! Ashok telah memeras perempuan tersebut dan memaksanya untuk menjadi istrinya, kalian telah berteman dengan seorang pemerkosa, apakah ada seseorang yang melakukan hal ini pada istri, saudara perempuan atau mungkin anak perempuannya sendiri ?” ujar Mihir lantang “Sudah biarkan saja, Mihir”, “Tidak tuan Maholtra ! Jika kalian semua memilih berteman dengan Ashok Khanna maka reputasi kalian akan di pertaruhkan disini” ujar Mihir kesal 

Di ruang konferensi dokter gigi, Raman akhirnya menemui Ishita dan Subbu “Akhirnya kamu datang juga”, “Aku harus datang” timpal Raman, dalam hati Ishita berkata “Aku tidak tahu, kenapa dia tidak bisa mengatakannya ? Cepatlah katakan” bathin Ishita, Raman juga berkata dalam hati “Jika aku mengatakannya maka aku akan terjebak selamanya” bathin Raman, tak lama kemudian perempuan yang menjadi calon pasien Ishita dan Subbu tiba tiba menghampiri mereka dan berkata “Anakku sakit jadi aku tidak bisa menjadi pasien kalian, maaf” perempuan itu langsung ngloyor pergi, Ishita dan Subbu mulai bingung “Subbu, apa yang akan kita lakukan ?”, “Tanpa pasien, kita tidak bisa melakukan presentasi ini” ujar Subbu cemas 

“Aku akan mencoba menelfon beberapa orang” Raman menyela pembicaraan mereka “Lebih baik kalian fokus saja pada presentasi ini, biar aku yang akan mengurus soal pasiennya” ujar Raman, Raman kemudian berkata pada Subbu berdua “Subbu, biar aku saja yang menjadi pasiennya”, “Ini akan menjadi sebuah pengorbanan yang terbesar untuk Ishita, apakah kamu yakin ?” tanya Subbu cemas “Iyaaa, aku yakin” ujar Raman mantap, kemudian Subbu memberitahu Ishita kalau mereka sudah mendapatkan pasien, tak lama kemudian Subbu dan Ishita diundang untuk naik ke atas panggung untuk melakukan presentasinya 

Rinki memberitahu ibunya melalui telfon kalau Mihir akan menemui agen tour dan travel untuk memesan perjalanan untuk liburan mereka “Bagus itu ! Itu akan menjadi bulan madu kalian, ayooo kita belanja” ujar nyonya Bhalla, saat itu Mihir pulang ke rumah dalam keadaan mabuk, nyonya Bhalla berterima kasih pada Dewa, Mihir tersandung dan Rinki menyuruhnya untuk duduk “Mihir, ada masalah apa dengan kamu ?” tanya Rinki heran, Mihir tiba tiba meracau dan marah sama Ashok “Dimana kamu bertemu dengannya ? Apakah kamu pergi ke pesta kantor ?”, “Hidup Mihika hancur gara gara aku, semuanya sudah berakhir ! Mihika menikah dengan bajingan itu untuk menyelamatkan aku” ujar Mihir sambil menangis 

“Aku sudah meragukannya, aku dulu membencinya dengan memikirkan dia menikah dengan Ashok hanya karena Ashok itu kaya, aku pikir dia itu perempuan mata duitan, bagaimana bisa aku berfikiran seperti ini, dia telah menghadapi begitu banyak masalah” Rinki hanya bisa tertegun mendengar semua ucapan Mihir “Ashok telah melakukan pemerkosaan meskipun Mihika itu sangat kuat lalu aku menikah dengan orang lain dan apa yang Mihika punyai saat ini ? Dia hanya bisa mendengar omongan orang orang yang menentangnya, maafkan aku, Mihika” Rinki hanya bisa menangis mendengar ucapan Mihir lalu bergegas pergi dari sana 

Di ruang konferensi dokter gigi “Subbu, apakah kita akan menunjukkan demo prosesnya, tanyakan hal itu pada pasiennya” tanya Ishita ketika mereka sedang bersiap diatas panggung, tak lama kemudian Raman datang, Ishita tercengang dan mulut yang menganga karena tidak percaya kalau Raman yang menjadi pasiennya, Raman mengedipkan matanya kearah Ishita dan memintanya untuk menutup mulut dan tidak usah banyak bicara, Ishita bertanya ke Subbu dengan bahasa tubuhnya, kemudian Raman terbaring di kursi dokter gigi, sementara Ishita sangat khawatir memikirkan bagaimana Raman tahu tentang hal ini, 

Subbu memulai presentasinya “Ekstraksi gigi ini akan mengurangi rasa sakit dan kami akan menggunakan obat bius lokal” begitu mendengar penjelasan Subbu, Raman pun berkata dalam hati “Itu artinya aku akan kehilangan gigiku” Raman berusaha bangun tapi Subbu memintanya berbaring kembali sambil berkata “Kamu ini memang benar benar pembrani, Raman” ujar Subbu, Subbu kemudian meminta Raman membuka mulutnya lalu memberikan suntikan bius ke gusi Raman, SINOPSIS MOHABBATEIN episode 425  by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top