SINOPSIS MOHABBATEIN episode 375 “ADA APA DENGAN NIKHIL MAHOLTRA ?” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 375 “ADA APA DENGAN NIKHIL MAHOLTRA ?” by. Sally Diandra Di rumah keluarga Bhalla, nyonya Bhalla sedang mencicipi manisan yang akan di sajikan untuk para tamu di pesta pernikahan Rinki nanti, setelah mencicipinya, nyonya Bhalla memarahi pegawai catering, kemudian menghampiri tuan Bhalla dan mulai melihat lihat desain dekorasinya, saat itu Ishita dan Raman pulang ke rumah, Ishita memberikan kode ke Rinki kalau Raman sudah mendapatkan pekerjaan, Rinki segera berlari dan memeluk Ishita dan Raman dengan perasaan senang “Selamat, kak Raman” ujar Rinki senang “Heiiii ada apa ini ? Apa yang terjadi ?” sela nyonya Bhalla yang terlihat heran melihat kegembiraan mereka, Raman akhirnya menceritakan tentang semuanya pada seluruh keluarganya, 

Sementara itu Ashok juga menceritakan tentang Raman pada kakaknya, Suraj “Ashok, kamu serius ?” Ashok mengangguk “Iyaa, aku serius, Suraj ,,, Raman tidak mempunyai pilihan lain, aku yang telah memperkerjakannya, Raman tidak akan pernah mengkhianati pekerjaannya dan tidak akan membiarkan masalah pribadinya mempengaruhi kita dan aku sudah sangat tahu bagaimana dia”, “Kamu telah membuat musuhmu menjadi budakmu sekarang, selamat, Ashok !” puji Suraj senang sambil mengangkat gelas winenya untuk Ashok, tanpa mereka sadari Mihika yang mendengar semua pembicaraan mereka langsung terkejut dan tidak percaya 

Dirumah keluarga Bhalla, seluruh keluarga bertanya pada Raman kenapa Raman tidak mengatakan pada mereka sebelumnya “Aku yang mencegahnya karena kita semua sedang mengurusi perayaan pesta pernikahannya Rinki” sela Ishita, mereka semua merasa lega dan senang sambil memuji Raman “Lalu apa perusahaan baru itu, Raman ?” tanya tuan Bhalla, Raman menjelaskannya tapi tidak menyebutkan kalau perusahaan itu adalah milik Ashok Khanna, mereka kemudian makan manisan bersama sama dan merayakan hal ini, Raman hanya bisa menatap kearah mereka, Ishita yang meliriknya mencoba bertanya ada apa dengan gestur tubuhnya namun Raman memberikan senyuman manisan pada Ishita 

Shagun sedang ngobrol dengan seseorang yang bernama Garima dan berkata “Aku akan menelfon Amrita” Shagun segera menutup telfonnya “Sekali aku mendapat konfirmasi maka aku akan menunjukkan pada Ishita dimana tempatnya dan semua permasalahan akan segera berakhir, aku akan terus menerus menelfon sampai Amrita mengangkat telfonku, begitu dia menjawab telfonku maka pernikahan Rinki akan menjadi sebuah masalah” ujar Shagun senang, 

Di rumah Raman, Ishita sedang menyetel alarm untuk bangun pagi besok “Mau disetel jam berapa alarmnya ?”, “Jam 6 sampai setengah 7 pagi” ujar Raman sambil memikirkan kalau dirinya telah melanggar janjinya lagi dengan menyembunyikan kenyataan yang sebenarnya “Aku tidak ingin membuatnya gelisah, suatu hari nanti pasti mereka akan mengetahuinya tapi pernikahan Rinki harus terjadi dengan perasaan tenang dan damai” bathin Raman sedih, saat itu Ishita masih tertidur di atas sofa sambil memperhatikan Raman yang terlihat sedang cemas memikirkan sesuatu, Raman segera memalingkan mukanya menghindari tatapan Ishita yang mulai curiga “Aku merasa kalau Raman sedang sangat gelisah, aku rasa dia menyembunyikan sesuatu, dia mempunyai sesuatu dalam hatinya, ini adalah kegugupan pada pekerjaan terbarunya atau kegelisahannya yang lain ?” bathin Ishita cemas kemudian Ishita pun tertidur, Raman berbalik menatap ke arah Ishita lagi 

Keesokan harinya, Ishita berdoa pada Dewa untuk Raman untuk hari pertamanya di kantornya yang baru, kemudian Ishita mengambil aarti dari asap api lampu diya, sementara itu didalam kamar, Raman sedang memikirkan pakaian yang mana yang akan dia kenakan, saat itu Ishita masuk dan memberikan aarti di kepala Raman dengan tangannya yang sedari tadi digenggamnya lalu memutuskan pakaian mana yang akan dipakai oleh Raman “Kenapa kamu memperlakukan aku dengan sangat istimewa seperti ini ?”, “Ini adalah hari pertamamu bekerja” ujar Ishita dengan penuh cinta, 

Kemudian Ishita mengambil trophy CEO terbaik milik Raman dan menunjukkan padanya “Trophy ini akan mengingatkan kamu kalau kamu ini masih sama, trophy ini membuktikan bakatmu, kamu adalah yang terbaik”, “Jika kamu memberikan keberanian seperti ini padaku, lihat apa yang harus aku lakukan ?” Ishita tertegun “Apa ?”, “Aku akan membuat pabrik trophy !” Ishita tertawa mendengarnya dan mengajak Raman untuk membahas masalah yang lain “Tidak ada seorangpun yang bisa berbuat apapun dengan melawan aku, iya kan ?”, “Ya sudah, sekarang cepatlah bersiap dan segera turun untuk sarapan pagi bersama yang lain” pinta Ishita yang kemudian bergegas berlalu dari sana 

Nyonya Bhalla menyuapkan manisan untuk Raman dan mereka meminta Raman datang pada pestanya Rinki nanti malam “Aku pasti akan datang, ibu” ujar Raman sambil menggoda Rinki kemudian bergegas keluar, semua orang memberikan ucapan selamat pada Raman, semoga berhasil untuk hari pertamanya, sementara itu Romi yang ada disana merasa sedih karena tidak bisa berbaur dengan seluruh keluarganya seperti biasa “Aku telah menjadi tuan India dirumahku sendiri, ini semua gara gara Shagun, tidak ada seorangpun yang mau ngobrol denganku, aku tidak akan mengampuni kamu, Shagun !” ujar Romi kesal, 

Saat itu akhirnya Shagun mendapat telfon dari Amrita, Shagun sangat senang sekali dan mengingatkan padanya kalau mereka pernah bertemu setahun yang lalu di Amerika “Oh iya, Garitma mengatakan padaku kalau kamu ini pacarnya Ashok Khanna ya ?”, “Kami sudah putus sekarang, oh iya aku mau tanya bagaimana kabarnya Nikhil Maholtra ? Apakah kamu mendapat undangan pernikahannya ?” tanya Shagun santai “Apa ?” Amrita nampak terkejut begitu mendengarnya SINOPSIS MOHABBATEIN episode 376 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top