SINOPSIS MOHABBATEIN episode 354 “ISHITA MENANTANG SHAGUN” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 354 “ISHITA MENANTANG SHAGUN” by. Sally Diandra Di rumah keluarga Bhalla, Ishita yang tidak terima ketika Shagun hendak menampar Ruhi, segera mencegahnya dengan memegang tangan Shagun dan mulai memarahinya “Aku tahu kalau kamu datang kesini untuk mendapatkan Raman kembali dalam pelukkanmu”, “Diam kamu, Ishita ! Dan dengar !” bentak Shagun menimpali ucapan Ishita “Benar kan ? Kamu datang kesini untuk mengambil rumah ini, uang dan beberapa tempat yang lain, itu artinya adalah tempat atau posisiku dengan memanfaatkan Adi, perempuan macam apa kamu ini, Shagun ?” Shagun hanya terdiam dan terlihat kesal mendengar ucapan Ishita “Kamu ingin tinggal disini dengan memanfaatkan penderitaan Adi, aku membencimu ! Bagaimana bisa ada perempuan yang seperti kamu ? Raman bahkan tidak bisa menerima kamu lagi, nyonya Bhalla, ibu mertuaku dan Simmi tidak ingin mendekat padamu bahkan pada bayanganmu sekalipun” ujar Ishita geram 


“Kamu tahu, kamu ada disini dirumah ini karena aku, aku bahkan melawan Raman untuk membuatmu tinggal disini, jika mereka bisa menerima kamu dengan perkataanku maka mereka juga bisa melempar kamu keluar dengan satu kataku saja dan saat ini kamu mengangkat tanganmu di depan putriku”, “Ishita, dengarkan aku dulu, kamu ini salahpaham” sela Shagun “Cukup, Shagun !” Shagun langsung tertawa begitu mendengar ucapan Ishita “Ini dia masalahmu, seseorang memohon dan kamu menghentikannya, maaf, Ishita ,,, aku bukan seperti itu, aku tahu kamu tapi kamu tidak tahu aku, kamu tidak bisa melempar aku keluar” Shagun mulai mengejek Ishita “Apa yang akan kamu lakukan dengan kebaikkanmu itu ? Apakah kamu cukup berani untuk menghancurkan perasaan Raman ? Apakah kamu bisa membuatnya menjauh dari putranya ? Apalagi kamu juga menyayangi dia bukan ?” Ishita hanya terdiam 

“Bahkan sampai saat ini yang aku tahu, Raman tidak juga mengucapkan aku cinta padamu, tapi kamu sangat mencintainya, sungguh sangat menyedihkan ketika kamu menunjukkan sikapmu yang begitu mencintainya dimana dia tidak pernah mengungkapkannya sama kamu, kamu kira aku akan takut dengan perlakuanmu setelah aku datang ke rumah ini ? Apakah aku akan dengan mudah meninggalkan rumah ini ? Betapa bodohnya kamu, aku tidak akan pergi kemana mana, apalagi dengan keadaan Adi yang seperti itu dimana Raman tidak akan membiarkannya pergi dari sini dan bukan aku saja, Adi juga ingin ibu dan ayahnya bersatu bukan dengan bibi Ishita” sindir Shagun sinis “Raman sangat tahu hal ini dengan baik, Raman bisa melakukan apa saja untuk membuat Adi selalu bersamanya, jika kamu mencoba membuat Raman melawan aku, maka aku akan membawa Adi dan pergi dari sini” Ishita tidak suka dengan ucapan Shagun 

“Adi merasa aman dalam keluarganya dan bisa saja jiwanya kembali tergoncang ketika aku membawanya pergi dari sini dan aku yakin, Raman pasti tidak akan menyukainya, lalu kamu sendiri juga tidak bisa melihat suamimu sedih kan ? Apakah aku benar ?” tantang Shagun dengan nada sombongnya “Aku yakin, kamu pasti akan memikirkannya, memang diperlukan sebuah keberanian untuk menjadi orang yang jahat dimana kamu tidak bisa melakukannya” ujar Shagun optimistis kemudian berlalu dari sana meninggalkan Ishita, Ishita benar benar marah begitu mendengar sindiran Shagun yang pedas dengan kedua bola matanya yang berkaca kaca 

Tak lama kemudian ketika Shagun bertemu dengan Ishita yang saat itu masuk ke kamarnya, Shagun langsung menyindir Ishita lagi “Ishita, apakah kamu tidak bisa meminta Raman untuk mengeluarkan aku dari rumah ini ?” dengan nada tegas Ishita berkata “Cukup aku saja yang akan melemparkan kamu keluar dari sini, aku tidak membutuhkan bantuan suamiku untuk melakukan hal ini, saat ini aku memang belum mengatakan apa apa padanya karena dia itu segalanya bagiku dan Adi adalah segalanya baginya, aku ini orangnya tidak mempunyai sifat tidak berperasaan seperti kamu” Shagun hanya terdiam “Kamu tahu aku akan menghancurkan semua rencanamu”, “Oh ya ? Apakah kamu bisa ?” Shagun menantang Ishita “Kamu akan kalah dengan sifat kebaikkanmu itu” sindir Shagun sinis “Apakah kamu tidak pernah belajar di sekolah ?” Ishita balik menyindir Shagun 

“Kebaikkan selalu menang melawan kejahatan pada akhirnya, oh iya aku sampai lupa untuk apa aku datang kesini ?” ujar Ishita sambil memberikan sejumlah uang pada Shagun “Ambil uang ini dan untuk lain kali tidak usah belanja untuk putriku karena kami tidak menerima apapun dari para tamu, karena kami yang akan memberikannya pada mereka, jadi simpan uang ini untuk masa tuamu nanti karena mungkin saja tidak ada yang akan mendukungmu nanti ketika kamu sudah tua” ujar Ishita kemudian berlalu meninggalkan Shagun, Shagun langsung marah begitu Ishita pergi dan langsung menutup pintu dengan penuh kemarahan SINOPSIS MOHABBATEIN episode 355 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top