SINOPSIS MOHABBATEIN episode 353 “RUHI BERULAH” by. Sally Diandra

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 353 “RUHI BERULAH” by. Sally Diandra Shagun dan Ruhi sedang pergi berbelanja “Ruhi, belanjaannya sudah banyak sekali, aku capek” ujar Shagun kesal “Nyonya, sisanya akan aku kirimkan ke rumah anda karena anda tidak bisa menaruhnya lagi di dalam bagasi mobil anda” ujar pegawai toko “Baiklah, terima kasih”, “Aku sangat suka belanja” ujar Ruhi polos menimpali ucapan Shagun “Iyaa memang dalam hal ini kamu memang seperti ibu”, “Terima kasih ibu Shagun, ibu Ishi pasti akan senang sekali dengan apa yang telah aku beli untuknya” ujar Ruhi senang “Bagaimana kalau kita makan makanan Italia ?”, “Aku suka dengan makanan Italia buatan ibu Ishi, ibu Ishi selalu membuatnya untukku dan ayah” Shagun benar benar merasa kesal dengan cerita Ruhi “Aku sudah menghabiskan banyak uang untuk belanja dengannya tapi dia terus menerus bicara tentang Ishita” bathin Shagun kesal 


“Ibu Shagun, berhenti, kita ke taman dulu yuk”, “Ruhi, aku benar benar capek” ujar Shagun jengah “Tapi ibu Shagun, kita harus latihan lari”, “Pertandingannya kan masih 3 hari lagi” ujar Shagun lagi “Ini untuk kak Adi, ibu Shagun ,,, yang untukku besok, tapi kakiku sakit, kalau ibu Ishi ada disini, dia pasti akan meminta aku untuk latihan juga” ujar Ruhi santai “Aku akan komplain sama Ishita, apakah dia yang mengajari kamu begini ?”, “Tidak ! Ayooo kita pulang” ujar Ruhi 

Sementara itu Romi sedang ngobrol dengan temannya dan Romi merasa kecewa dengan undangan pernikahan temannya “Lalu bagaimana rencanamu sendiri dengan pernikahanmu ? Kebanyakan dari teman kita sudah menikah dan mempunyai anak juga” ujar teman Romi “Aku tidak ingin menikah”, “Hidup ini seharusnya penuh dengan kedamaian” ujar teman Romi lagi “Kenapa kita tidak bisa mendapatkan kedamaian tanpa anak anak ?” tanya Romi heran “Harus ada seseorang yang menjaga kita ketika kita sudah tua, ooh ya kamu datang kan di pesta pernikahanku nanti ?” ujar teman Romi kemudian berlalu dari sana meninggalkan Romi, begitu temannya pergi, Romi bergumam pada dirinya sendiri “Ini akan menjadi masalah jika semua orang tahu kalau aku tidak bisa menjadi seorang ayah, semua orang akan menyebutku tidak berguna sekarang, mereka juga pasti akan menyindir aku dalam hal ini juga, padahal aku masih muda” gumam Romi selisah 

“Sarika sedang mengandung sekarang, aku akan meminta padanya, kemana dia akan pergi bareng bayinya ? Aku akan menikahinya, aku akan mendapatkan seorang anak dan menutup mulut semua orang” ujar Romi kesal, ketika Romi ke rumah sakit, Romi kaget begitu mengetahui kalau Sarika sudah resgined atau keluar dari pekerjaannya “Dia keluar dari sini kemarin, katanya ada masalah keluarga”, “Bagaimana anda bisa membiarkan dia pergi dari sini ?” Romi merasa kesal dan marah “Kenapa anda jadi sangat khawatir ?” tanya sang dokter “Dia itu mengandung anakku, dia itu mantan pacarku dulu dan harapan terakhirku” ujar Romi lemas 

Shagun akhirnya membawa Ruhi pulang ke rumah, saat itu Ruhi minta di gendong oleh Shagun karena kakinya masih sakit “Ayooo bangun Ruhi !” ujar Shagun yang mulai semakin kesal dengan sikap Ruhi yang saat itu duduk di pelataran parkir “Ibu Ishi tidak pernah berkata tidak”, “Apakah ibu Ishi mengajarkan kamu seperti ini ? Meskipun aku capek, jangan bersikap seperti ini ! Ayooo bangun ! Aku harus membawa banyak barang belanjaan” ujar Shagun jengkel, saat itu petugas pengantar barang menawarkan bantuannya untuk mengantarkan barang sampai masuk ke dalam apartemen “Kalau begitu tolong antarkan semua barang ke apartemen !”, “Ongkos kirimnya 1000 rupee, nyonya” ujar petugas itu lagi 


“Apa ? Omong kosong apa lagi ini ? Kalau tidak aku akan mengembalikan kembali semua barang barang ini !” ujar Shagun kesal, Shagun kemudian mengambil semua barang belanjaannya dan menggendong Ruhi sambil berkata “Kamu ini berat sekali, aku ini capek” ujar Shagun sambil membawa Ruhi ke apartemen, sesampainya dirumah, Ruhi memanggil manggil Ishita “Ibu Ishiiii ! Ibu Ishiiiii !”, “Ruhi, kamu itu seharusnya berterima kasih padaku” ujar Shagun yang merasa kelelahan “Lebih baik ibu Shagun mandi dulu saja karena wajah ibu Shagun terlihat kotor”, “Kamu ini mengerjai aku saja, apakah ibu Ishimu yang mengajarimu seperti ini ?” bentak Shagun “Aku belajar banyak hal yang baik dari ibu Ishi dan hal yang buruk dari ibu Shagun !” ujar Ruhi, mereka berdua kemudian saling berdebat, Shagun sangat marah “Aku sudah mengandung kamu dalam rahimku selama 9 bulan” bentak Shagun

“Iyaa lalu ibu Shagun meninggalkan aku selama 6 tahun ! Nenek bilang kalau ibu Yashodanya Dewa Khrisna itu lebih baik daripada ibu kandungnya sendiri dan ibu Ishiku adalah ibu Yashoda, tidak ada seorangpun yang lebih mencintai aku daripada ibu Ishi, ibu Shagun bersamaku untuk keinginan pribadi ibu Shagun sendiri !” ujar Ruhi lantang “Lihat bagaimana aku mendepak kamu keluar dari sini ?”, “Ini bukan rumahmu ! Ini adalah rumah ibu Ishi, aku yang akan menendang ibu Shagun keluar !” tantang Ruhi “Aku benar benar tidak percaya ini” ujar Shagun sambil mengangkat tangannya hendak menampar Ruhi namun Ishita segera mencegah Shagun dengan memegang tangannya dengan perasaaan marah “Ruhi masuk ke dalam !” Ruhi segera meninggalkan mereka “Shagun, kamu hendak menampar putriku ?” ujar Ishita marah SINOPSIS MOHABBATEIN episode 354 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top