SINOPSIS MOHABBATEIN episode 235 by. Sally Diandra “SANJANA KAKAK PEREMPUANNYA MIHIR ?”

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 235 by. Sally Diandra “SANJANA KAKAK PEREMPUANNYA MIHIR ?” Di kelas memasak Ishita, Ishita mengenalkan nyonya Bhalla pada Poornima, Ishita kemudian pergi sebentar ke belakang untuk mengambil tasnya karena ibu mertuanya mengajaknya pergi, ketika Ishita sudah pergi, nyonya Bhalla langsung menghadapi Poornima, nyonya Bhalla memberikan peringatan pada Poornima untuk tidak menemui Ruhi dan menjauhi Ishita karena keluarga mereka sudah bahagia saat ini “Jika kamu melakukan sesuatu, aku akan menarik rambutmu ! Dan tidak akan membiarkan kamu hidup dengan tenang !” ancam nyonya Bhalla, saat itu Ishita sedang mengambil tasnya yang disimpannya di loker, dilihatnya tas Sanjana teronggok disana “Dia tadi langsung pergi terburu buru sehingga lupa pada tasnya, apa yang harus aku lakukan ?” Ishita kemudian meminta stafnya Poornima untuk menyimpannya namun staf itu menolak malah meminta Ishita untuk menyimpannya dan membawanya besok “Kalau begitu berikan aku alamatnya, aku akan pergi kesana dan memberikan tasnya ini padanya” ujar Ishita 


Tak lama kemudian Ishita sudah sampai disana di lingkungan rumah Sanjana dan bertanya pada penjual warung tentang alamat Sanjana Arora, ketika Ishita sedang menunggu si penjual warung, saat itu Ishita kaget ketika melihat Parmeet ada disana bersama Sanjana persis didepan rumah Sanjana “Parmeet ada disini ? Sebenarnya apa hubungan mereka ? Aku harus mencari tahu dari Sanjana” ujar Ishita kesal, setelah Parmeet pergi, Ishita segera mendatangi rumah Sanjana Ishita sudah berada dirumah Sanjana, Ishita mencoba mencari tahu apa yang terjadi padanya 

“Sanjana, kenapa kamu khawatir ? Apakah Parmeet berbuat sesuatu padamu ? Aku akan menolongmu”, “Tidak, Ishita ,,, aku baik baik saja, ini bukan kesalahan Parmeet” Sanjana masih saja bungkam “Tapi kamu menangis, katakan padaku”, “Ini semua karena adikku, selama ini Parmeet selalu memberikan informasi terkini tentang adikku, masalahnya adalah adikku dan aku sudah tidak berhubungan lagi dengannya sekarang, dia tidak mau bicara denganku lagi dan sekarang aku dengar kalau dia mau menikah dan dia tidak mengatakannya padaku, dia tidak mengundangku sama sekali” Ishita mulai memahami permasalahan Sanjana dan berusaha menghiburnya 

”Aku minta maaf, Sanjana”, “Ini aneh memang karena dulu kami ini sangat dekat ketika kami kecil dan kami tidak pernah bertengkar karena ayah kami telah meninggal sejak kami kecil dan ibu kamilah yang membesarkan kami” Ishita hanya terdiam mendengarkan cerita Sanjana “Aku masih ingat, dulu kami hanya mempunyai sepasang sepatu yang kami bagi bersama” Sanjana menceritakan cerita yang sama seperti yang Mihir ceritakan, Ishita tertegun karena kemarin baru saja Mihika juga menceritakan kisah Mihir yang sama persis seperti kisah Sanjana 

Kemudian Sanjana memamerkan sebuah foto masa kecilnya bersama adiknya pada Ishita, Ishita memegang kepalanya “Kami berdua menyimpan salinan foto ini, aku selalu berfikir suatu hari nanti dia akan kembali lagi padaku dan memaafkan aku tapi ternyata tidak, dia tetap saja membenciku, dia tidak akan pernah kembali” Ishita mulai teringat pada ucapan Mihika ketika menunjukkan foto masa kecil Mihir yang sama seperti foto yang dimiliki Sanjana “Itu artinya Mihir adalah adiknya Sanjana” bathin Ishita dalam hati “Sanjana, apakah adikmu bernama Mihir ?” sejenak Sanjana terkejut “Iyaa tapi bagaimana kamu bisa tahu ?”, “Mihir itu temannya adikku” Sanjana nampak antusias 

“Oooh ya ? Sungguh ? Apakah dia baik baik saja ? Aku tahu kalau dia membenciku dan dia pasti akan selalu mengenakan kaos kaki berwarna putih dan juga suka sekali makan prawns“ ujar Sanjana bersemangat “Tapi kenapa aku bertanya padamu karena adikmulah yang mungkin lebih tahu tentang hal ini, aku benar benar merindukannya”, “Kamu sangat peduli padanya, aku tahu dan aku juga bisa mengerti kalau kamu merindukannya, bersabar yaa, Mihir itu orangnya sangat baik, dia seorang laki laki yang bertanggung jawab, aku yakin jika dia memutuskan hubungannya denganmu, pasti ada sebuah alasan yang kuat” Sanjana mengangguk 

“Iyaa, memang ada masalah besar diantara kami tapi itu sudah lama sekali dan dia tidak juga memaafkan aku”, “Kamu juga telah membuatnya sedih pada hari pernikahannya dengan mengirimkan surat keberatan ke KUA” Sanjana kembali terkejut mendengar ucapan Ishita “Bagaimana kamu bisa tahu ?”, “Adikku yang menceritakannya padaku” sahut Ishita “Iyaaa aku melakukannya dengan marah, aku tidak tahu kenapa aku membuat kesalahan lagi padanya, aku ini kan kakaknya, aku seharusnya bisa mengerti dan dia juga seharusnya mengatakannya padaku dan memaafkan aku” ujar Sanjana sedih “Tenang, Sanjana ,,, luka lamamu jadi muncul kembali karena aku, aku minta maaf” hibur Ishita SINOPSIS MOHABBATEIN episode 235 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top