SINOPSIS MOHABBATEIN episode 229 by. Sally Diandra “KEPEDULIAN ISHITA”

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 229 by. Sally Diandra “KEPEDULIAN ISHITA” Di tengah jalan, Inspektur polisi menghampiri dan menanyai Ishita tentang permasalahan Shagun yang mabuk di tengah jalan “Aku akan membawanya pulang, pak polisi”, “Apakah dia mabuk ? Jadi dia mengendarai mobil dalam keadaan seperti ini ? Kami akan membuat laporannnya” Shagun lalu menyahut ucapan pak polisi “Namaku Shagun ! Siapa namamu ?”, “Namaku Suraj Kumar” tiba tiba Shagun langsung marah begitu mendengar namanya dan langsung memarahinya sambil menarik kerah leher polisi tersebut, Ishita berusaha menghentikan tindakan Shagun “Shagun, hentikan ! Hentikan Shagun !”, “Temanmu ini sudah gila apa ?” bentak polisi itu “Namanya Suraj !”, “Shagun, tutup mulut ! Pak polisi, aku akan membawanya bersamaku dan anda tidak bisa menghentikan kami karena anda tidak membawa polisi wanta” bergegas Ishita membawa Shagun setelah berdebat dengan polisi tersebut “Dasar kota yang aneh, semuanya untuk perempuan dan kami membutuhkan bantuan dari perempuan seperti itu !” ujar inspektur polisi kesal 


Saat itu ishita membawa Shagun ke rumahnya Ashok, penjaga langsung mencegah mereka masuk “Maaf, nyonya ,,, tuan Suraj tidak mengijinkan kamu masuk ke dalam rumah”, “Apakah ini rumahnya tuan Suraj ?” ujar Ishita lantang “Tadi nyonya Shagun membuat masalah disini dan tuan Suraj memberikan perintah kalau nyonya Shagun tidak boleh masuk ke dalam rumah” Ishita tertegun “Tapi lihat saja keadaannya, ini masalah mereka, mereka yang harus menyelesaikannya, ijinkan dia masuk ke dalam rumah !” bentak Ishita kesal “Hari ini biar dia bersamamu dulu, nyonya ,,, tuan Ashok akan mengurusi masalah ini besok” Ishita kaget “Lalu kemana aku harus membawanya sekarang ?” tanya Ishita heran 

Sementara itu Raman sedang menunggu Ishita dirumah “Kemana dia pergi ? Dimanapun dia berada pada malam hari ini seperti ini, dia pasti melakukan sesuatu, lalu apa gunanya ponselnya” Raman mulai lelah menunggu Ishita yang tidak pulang pulang juga, tuan Bhalla keluar dari kamarnya dan melihat Raman yang sedang duduk sendirian diruang tamu “Raman, biasanya laki laki melakukan hal ini ketika bertengkar dengan istrinya dan menyuruh suaminya tidur diluar kamar”, “Ishita belum pulang juga, ayah” ujar Raman kesal “Kalau begitu bersiaplah”, “Apa ?” Raman jadi heran, rupanya tuan Bhalla memberikan resep untuk meminta maaf pada istri, meskipun sebenarnya itu bukan kesalahan suami, 

Tuan Bhalla menyuruh Raman berlatih sambil berkata “Perempuan itu biasanya akan luluh hatinya seperti lilin ketika kita meminta maaf, lalu mereka pun mengakui kesalahan mereka sendiri, itu adalah efek psikologi terbalik” tuan Bhalla kemudian menunjukkan pada Raman bagaimana caranya menunduk dan tidak melihat ke matanya “Kamu tahu kan, Raman ? Menunduk dan jangan lihat mata Ishita lalu bilang, maafkan aku Ishita ,,, aku telah membuat sebuah kesalahan, oh iyaa ,,, ayah lupa, ibumu meminta air tadi, ayah pergi dulu yaa” tuan Bhalla kemudian masuk kembali kedalam kamarnya, begitu ayahnya sudah masuk ke kamar, Raman kembali merasa kesal dengan Ishita yang tidak pulang pulang juga “Aku akan menghabisi nyawanya begitu dia pulang kerumah, tidak ada kata maaf !” ujar Raman kesal 

Saat itu Ishita membawa Shagun ke rumahnya sendiri “Apakah aku harus membawanya ke rumah ibu ? Ooh tidak”, “Aku harus pergi ke Ashok, dimana dia ?” Shagun mulai meracau kembali sambil mabuk, Ishita segera membawa Shagun menuju ke rumahnya “Shagun, jangan berisik yaaa, sudah malam, ibuku sedang tidak enak badan, saat ini pasti ibu sudah tidur” ujar Ishita cemas, sementara Raman masih menunggu Ishita pulang “Dokter gigi bajak laut itu tidak pulang pulang juga kerumah, dasar perempuan bodoh !” Ishita dan Shagun sudah sampai di depan rumah keluarga Bhalla, Ishita segera mengetuk pintu perlahan, Raman segera membukanya dan terkejut begitu melihat Ishita pulang kerumah bersama Shagun “Ishu, apa yang dia lakukan disini ?” bentak Raman kesal “Raman, lihat kondisinya, dia tidak bisa mengendarai mobil dengan keadaan seperti ini dan tidak ada tempat untuknya tinggal” ujar Ishita penuh harap 

“Tapi aku tidak akan membiarkan dia tinggal disini”, “Raman, dia akan tinggal disini untuk malam ini” Raman semakin tidak mengerti apa maunya Ishita “Ya sudahlah ! Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan ! Kamu ini benar benar sinting dengan membawanya kesini !”, “Raman, dia tidak mempuyai tempat tinggal untuk malam” Ishita berusaha membuat Raman mengerti “Dia kan bisa pergi ke rumah Ashok !”, “Dia sedang dalam masalah, sepertinya dia baru saja bertengkar dengan Ashok atau Suraj” ujar Ishita, tepat pada saat itu semua orang bangun dan keluar dari kamar mereka menemui Raman dan Ishita, mereka semua kaget begitu melihat Shagun yang sedang mabuk “Siapa yang membawanya kesini ?” tanya nyonya Bhalla heran

“Ibu, aku yang membawanya kesini, aku bertemu dengannya tadi dijalan tanpa sengaja jadi aku membawanya kesini” Ishita menimpali ucapan nyonya Bhalla “Ishita, kamu ini memang hebat ! Kamu bisa membawa siapapun kesini kapanpun juga ! Dan meminta kakakku untuk mengurusi kedua istrinya begitu ?” sindir Simmi sinis, Shagun langsung berteriak “Heiiiiik berisik amat siiihhh !!!” teriak Shagun tanpa sadar “Pergi kamu dari sini !” bentak nyonya Bhalla “Ibu, dia sedang tidak sadar”, “Aku tidak bisa menerima Shagun disini !” nyonya Bhalla merasa kesal begitu melihat Shagun “Aku ingin pergi ke Ashok !” teriak Shagun lagi, Ishita langsung membawa Shagun masuk ke kamarnya, Raman tidak habis pikir dengan sikap Ishita, Raman sangat kesal dan bergegas keluar rumah, sedangkan anggota keluarga yang lain kembali ke kamar mereka masing masing SINOPSIS MOHABBATEIN episode 229 by. Sally Diandra “KEPEDULIAN ISHITA”
Bagikan :
Back To Top