SINOPSIS MOHABBATEIN episode 176 by. Sally Diandra “AKIBAT NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA, KEPERCAYAAN ISHITA MULAI TERGUNCANG”

SINOPSIS MOHABBATEIN episode 176 by. Sally Diandra “AKIBAT NILA SETITIK RUSAK SUSU SEBELANGA, KEPERCAYAAN ISHITA MULAI TERGUNCANG” Dikolam renang hotel, Adi sedang menghabiskan waktunya bersama dengan Raman, Adi sangat bahagia, akhirnya bisa dekat dengan ayah kandungnya sendiri, mereka berdua ngobrol kesana kemari tentang masa kecil Raman dulu lalu berenang bersama, Adi bisa tertawa lepas mendengar semua cerita Raman “Ayah mengingat semuanya tentang kamu”, “Pak Bala selalu berenang bersama anaknya” ujar Adi senang “Kamu bisa datang kerumah ayah setiap akhir pekan” ujar Raman, Raman kemudian menunjukkan foto foto masa kecil Raman dulu “Itu foto fotoku, ayah ? Wajahku mirip dengan ibu”, “Kamu itu mirip dengan ayah karena ini adalah foto foto masa kecil ayah dulu” ujar Raman lagi “Aku ini seperti ibu karena aku tidak terlihat mirip dengan ayah”, “Sudah cukup, hentikan, baiklah, sekarang pergilah dan ganti baju” Adi bergegas berlari menuju ke kamar mandi, Raman menangis sedih “Kamu itu mirip dengan ayah, Adi” ujar Raman sedih 

Saat itu Mihika menceritakan semuanya ke Mihir tentang Raman dan Shagun “Ishita itu kuat, Mihika ,,, Raman memang hancur waktu dia bercerai dulu, aku bisa melihatnya dan sekarang aku bisa melihat dia jadi kasar lagi dan nampak gelisah, aku harap Ashok dan Shagun tidak melakukan sebuah permainan lagi” ujar Mihir cemas 

Raman dan Adi akhirnya kembali ke kamar mereka “Kenapa ibu tidak ikut berenang tadi ?”, “Ruhi sedang kurang enak badan” ujar Raman “Raman, apakah kita akan menginap malam ini disini ?”, “Ayah, aku ingin beli ice cream” Adi menyela pertanyaan Shagun, tak lama kemudian Adi pun pergi, Raman langsung bertanya ke Shagun “Ada apa dengan kamu ?”, “Kenapa memangnya ? Kita bisa pulang besok kan ? Kita bisa menginap semalam disini, kamu booking kamar lagi saja dan kamu juga bisa ngobrol sepanjang malam dengan istrimu itu, seperti tempo hari ketika Adi sedang sakit, aku mohon ,,, menginaplah dulu disini untuk kebahagiaan Adi” saat itu bel pintu kamar berbunyi, 

Shagun bergegas membukanya, ternyata Ashok sudah berada didepan pintu kamar “Shagun, kamu meminta aku cincin berlian 5 karat kan ? Jadi aku pikir aku akan memberikan kamu sebuah kejutan yang sangat besar” saat Ishita muncul dibelakang Ashok, Raman dan Shagun terkejut melihat kedatangan Ishita “Ishita, apa yang kamu lakukan disini ?”, “Aku benar benar minta maaf, Raman ,,, kalau aku mengganggu kalian tapi Ashok bilang padaku kalau kamu telah berbohong padaku, kamu menyembunyikan sesuatu yaitu dengan melindungi Shagun karena dialah yang menyebabkan kecelakaan pada ibuku” Shagun terkejut mendengar ucapan Ishita “Ashok telah datang ke klinikku sejak tiga hari yang lalu dan mengatakan semua hal yang buruk tentang kamu, Raman ,,, jadi aku datang kesini untuk menutup mulutnya, aku ingin kamu membuktikan padanya kalau apa yang dikatakannya itu tidak benar, tolong, Raman ,,, katakan padanya, kita tidak punya waktu untuk omong kosong ini” Raman hanya terdiam mendengar semua ucapan Ishita 

“Jika Shagun benar benar pelakunya, Raman pasti tidak akan berada disini dan berpiknik dengannya, dia ingin agar aku tidak percaya padamu, dia itu tidak mengerti tentang sebuah perasaan, katakan padanya Raman kalau aku ini bukan hanya ibunya Ruhi tapi juga istrimu” Raman hanya terdiam dengan perasaan gelisah, Shagun hanya bisa melihat kearah mereka dengan perasaan was was, sedangkan Ashok merasa menang “Kita mempunyai sebuah hubungan kepercayaan, kamu begitu peduli pada ibuku karena dia adalah ibumu juga, aku ingin kamu berteriak pada Ashok karena aku tidak bisa mendengar semua tuduhannya padamu, katakan Raman, katakan kalau Ashok itu salah”, “Apa yang harus aku katakan, Ishita ?” bentak Raman keras 

“Aku ini bukan Dewa !” Ishita terkejut “Aku ini hanya seorang manusia biasa dan tidak berdaya, aku merasa cemas, aku tidak bisa menghadapi semua ini sekarang, aku tidak bisa melakukannya lagi sekarang” Shagun tersenyum senang mendengarnya, sedangkan Ishita menangis sambil berkata “Jadi maksudmu Shagun memang melakukan kecelakaan itu ?”, “Tutup mulutmu !” bentak Raman lagi “Hebat ! Setiap kisah dongeng memang tidak selalu berakhir bahagia ,,, dokter Ishita, sekarang kamu tahu kan kalau Raman itu bukanlah Dewa, dia juga bisa berbohong” sindir Ashok, saat itu Adi datang menemui mereka dan melihat Ashok “Ayah Ashok, kamu juga ada disini ?” ujar Adi senang, Shagun segera mengemasi semua barang barang Adi dan miliknya lalu bergegas pergi meninggalkan Raman dan Ishita “Ada apa, ibu ? Apa yang terjadi ?” Shagun hanya terdiam sambil mengajak Adi pergi, Ashok juga pergi dengan senyum senang diwajahnya, kepercayaan Ishita mulai terguncang SINOPSIS MOHABBATEIN episode 177 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top