SINOPSIS VEERA episode 651 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 651 by. Sally Diandra Gunjan sedang ngobrol dengan temannya yang bernama Preeto yang menceritakan segalanya pada Gunjan tentang ketidak sukaannya pada anak “Anak itu bisa mengakhiri hubungan cinta antara suami dan istri, cinta suamimu akan terbagi dan istri hanya sibuk mengurus bayi” tak lama kemudian Gunjan mengakhiri telfonnya lalu mengecek hadiah dari Ranvi dan tersenyum senang, Gunjan sangat menyukai gaun pemberian Ranvi, kemudian bergegas untuk mencobanya, 

Sementara itu Baldev masuk ke dalam kamarnya dan dilihatnya Veera tidak ada disana “Kamu kemana saja, Veera ?” tanya Baldev kemudian tertidur di lantai saat itu Gunjan sedang mencoba gaun hadiah dari Ranvi sambil berkata “Waah ukurannya kurang pas” saat itu Ranvi memasuki kamarnya, Gunjan segera bersembunyi untuk berganti pakaian lagi sambil berkata “Dia tidak tahu kalau gaun ini tidak cocok dengan diriku” kemudian Gunjan keluar menemui Ranvi “Ranvi, aku akan mengenakan gaun ini ketika kita pergi ke Chandigarh” Ranvi merasa senang “Gunjan, apakah bajunya pas denganmu ?” dalam hati Gunjan berkata “Aku seharusnya tidak membatalkan janji itu, jika aku terlambat maka perutku ini akan kelihatan membuncit dan semua orang akan tahu kalau aku hamil” bathin Gunjan cemas 


Di rumah Baldev, Baldev bangun dan mencari cari Veera “Dia tidak juga masuk ke kamar sampai sekarang, apa alasannya ? Veera ,,,” Baldev kembali mencari cari Veera, saat itu rupanya Veera sedang berada diluar sambil memikirkan Baldev “Baldev tidak bisa melihat aku seperti ini, dia pasti akan datang kesini” ujar Veera yakin dan betul saja saat itu Baldev keluar dan menghampiri Veera “Veera, ayooo masuk kedalam dan tidur !” perintah Baldev “Kenapa kamu peduli jika aku tidur atau tidak, kamu tidak peduli padaku kan ?” Baldev tidak menggubris penolakan Veera “Veera, masuk ke dalam karena diluar sangat dingin !” Veera tersenyum "Malam itu juga sangat dingin, Baldev ,,, ketika kamu meninggalkan aku diluar rumah di malam pernikahan kita” Baldev mulai kesal 

“Jangan menguji kesabaranku, Veera ,,, jika kamu sakit, siapa nanti yang akan merawat kamu ? Kamu ingin agar aku yang merawat kamu kan, bukan begitu ?” Veera menggeleng “Tidak, Baldev ,,, aku tidak mengharapkan apa apa dari kamu” Baldev semakin kesal “Cukup sudah sandiwaramu ini, Veera !” ujar Baldev sambil mengangkat tubuh Veera dan membawanya masuk ke dalam rumah “Baldev, apa yang kamu lakukan ? Nanti ada orang yang melihat kita !” Veera mencoba memberontak namun Baldev terus membawa Veera masuk ke dalam kamarnya dan membaringkannya di atas tenpat tidur sambil berkata 

“Tutup mulutmu, Veera !” ujar Baldev sambil melepas sendal yang dipakai oleh Veera kemudian menutupi tubuh Veera dengan selimut sambil berkata “Suaramu itu bergetar,ituu tandanya kamu kedinginan ! dan kamu masih saja berdebat denganku ?” Baldev lalu menegur Veera dengan teguran yang penuh cinta dan perhatian “Jadi jangan sekali sekali turun dari atas tempat tidur” Veera tersenyum sambil berkata dalam hati “Baldev tidak bisa membenci aku, dia itu hanya marah, aku akan membuatnya membaik” bathin Veera optimis dalam hati 

Keesokan harinya, Veera kembali mencampurkan obat dari dokter ke dalam susu Baldev dan memberikannya pada suaminya itu “Taruh saja disitu !” Veera kemudian mengingatkan Baldev kalau besok adalah hari pernikahan kedua orangtuanya “Lalu memangnya kenapa ?” tanya Baldev dengan nada tidak suka “Apakah kamu tidak ingat bagaimana kita semua merayakannya pada tahun lalu ? Jadi kita seharusnya melakukan sesuatu untuk membuat mereka berdua bahagia dan ini mungkin akan menjadi pesta terakhir untuk kita berdua untuk merayakannya bersama sama” ujar Veera penuh harap 

“Aku tidak punya banyak waktu ! Dan lagi ibuku itu tidak suka dengan dirimu, Veera” Veera mengangguk “Iya, aku tahu itu tapi kenapa aku tidak mencobanya untuk mebuat hubungan kami membaik ?” ujar Veera lirih “Aku tidak ingin melakukan apa yang aku lakukan tahun lalu !” Baldev kemudian berlalu meninggalkan Veera “Aku akan tetap menyelenggarakan pesta ini hingga nanti membuatnya menari” Veera merasa optimis, 

Kemudian Veera menelfon Gunjan dan mengingatkan tentang hari pernikahan Balwant dan Bansuri “Gunjan, cepatlah datang kemari” pinta Veera “Tapi itu rasanya tidak mungkin, Veera ,,, aku akan datang terlambat” Veera merasa sedih “Gunjan, aku tidak bisa mengaturnya sendirian, aku mohon datang yaa” akhirnya Gunjan setuju, kemudian Veera bertanya soal nomer telfon chef yang biasa di gunakan Gunjan untuk memasak makanan untuk pesta, sementara itu Gunjan merasa sangat khawatir karena dia harus membatalkan janji lagi dengan klinik aborsi 

Saat itu Veera menelfon chef dan menesan makanan padanya, kemudian Veera menelfon bagian dekorasi pesta dan memintanya untuk membuat dekorasi pesta ala retro 25 tahun yang lalu, dari kejauhan Bansuri mendengar semua pembicaraan ini “Buat apa dia membuat pesta dan untuk apa pesta ini ?” Bansuri mulai penasaran, Veera juga memesan kue “Tolong nanti diatasnya ditulisi ‘Happy Anniversary untuk ayah dan ibu” Bansuri tersenyum sinis begitu mendengarnya “Rupanya Veera ingin merayakan hari jadi pernikahan kami dengan cara yang sangat meriah, aku paham maksudnya” Bansuri tersenyum sinis “Veera mungkin mengira kalau Baldev akan merubah keputusannya dan tidak jadi menceraikannya tapi aku akan membuat kamu melakukan suatu hal yang membuat semua orang mengatakan kalau ada baiknya Baldev menceraikan seorang istri seperti Veera” bathin Bansuri sinis 

Baldev menemui Veera dan memintanya untuk tidak perlu melakukan semua sandiwaranya ini, namun Veera tidak menggubrisnya malah meminta Baldev untuk ikut serta dalam persiapan pesta tersebut, Veera bahkan memancing Baldev untuk menyebutkan nama makanan yang biasa mereka sajikan, tanpa sengaja Baldev menyebutkan nama makanan tersebut, Veera langsung tersenyum senang begitu mendengarnya namun Baldev sendiri malah merasa kesal dan bergegas pergi dari sana “Tidak lama lagi aku pasti akan mendapatkan cintanya lagi” bathin Veera 

Veera menemui kedua mertuanya, Balwant dan Bansuri dan mengucapkan selamat hari jadi pernikahan mereka, Balwant memberikannya restu “Ayah, aku telah memesan dua tiket untuk nonton film dan kencan makan siang untuk kalian berdua” Balwant tertegun “Veera, kami sudah tidak muda lagi untuk melakukan hal semacam itu” Balwant menolak secara halus “Tidak apa apa, suamiku ,,, kita akan pergi” sela Bansuri, dalam hati Veera mengira begitu kedua mertuanya ini pulang ke rumah, mereka akan lebih bahagia karena kejutan yang sudah disiapkannya, namun Bansuri sudah menyiapkan sebuah rencana yang lain “Kamu yang akan terkejut nanti, Veera ,,, dan semua orang akan mentertawakan kamu” bathin Bansuri senang SINOPSIS VEERA episode 652 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top