SINOPSIS VEERA episode 619 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 619 by. Sally Diandra Dirumah Ratan, Gunjan mencoba mengajak Ranvi ngobrol berdua “Ranvi, manajer memberikan tawaran untuk menggabungkan pertunjukan menyanyi dan menari, bagaimana menurutmu ?” Ranvi langsung menyahut “Aku tidak mau !” Ranvi tetap bersikeras menolak “Ranvi, aku mohon fikirkan tentang karir kita berdua” pinta Gunjan dengan nada memelas namun Ranvi tetap kokoh dalam pendiriannya bahkan pembicaraan mereka merembet sampai ke anak dan mereka berdua pun berdebat soal anak yang membuat Gunjan menjadi kesal “Gunjan, kamu telah berbohong padaku sebelumnya” Gunjan pun menyahut “Kamu itu sangat keras kepala, jadi aku juga keras kepala !” kemudian Gunjan segera berlalu dari sana 


Sementara itu Baldev sedang memikirkan Nihal dan setiap hal yang berhubungan dengan Nihal, saat itu Jaggi dan Billa datang menemuinya dan bertanya pada Baldev apakah Baldev sudah mendapatkan bukti yang tidak memberatkannya “Tenang saja, aku ini detektif dan aku akan mendapatkan semua bukti itu, aku hanya masih berfikir, karena semuanya masih belum jelas, bagaimana caranya membuktikan kalau aku ini tidak bersalah, aku tidak membunuh paman Nihal” kedua sahabat Baldev itu hanya terdiam dan melihat kearah Baldev, hal ini membuat Baldev jadi semakin kesal 

“Jangan melihatku dengan rasa kasihan ! aku sudah melihat itu di mata istriku setiap hari dan kalian berdua jangan melakukannya juga !” bentak Baldev, Jaggi dan Billa jadi teringat dan memikirkan ucapan Veera, Baldev tertawa tergelak begitu melihat sikap kedua sahabatnya itu “Sudahlah tidak usah dipikirkan, ayo kita pesta minum dan melupakan semuanya” Jaggi langsung menyela “Tapi kedai itu tidak enak, Baldev” Billa juga ikut menimpali “Iya, kelihatannya kedai itu tidak enak” Baldev langsung menyahut “Tapi aku tetap ingin pergi !” Billa pun menyela “Baldev, pikirkanlah Veera, istrimu” Baldev tersenyum sinis “Dia bisa melakukan apa saja dan aku juga akan melakukan apa saja yang aku inginkan”   

Di rumah Rajveer, saat itu Rajveer sedang berbicara sendiri sambil melihat foto Veera yang di pegangnya, tak lama kemudian Veera datang ke rumah Rajveer “Kamu tahu, Ranvi akan memberikan kesaksian yang memberatkan Baldev dan aku akan menikah denganmu Veera, aku sudah membuat jebakan besar untukmu, tapi kamu tetap saja menikah dengan Baldev, baiklah tidak apa apa, tapi yang pasti akhirnya nanti kamu hanya akan menjadi milikku, jika ada orang yang datang di antara kita, maka aku akan langsung membunuhnya !” ujar Rajveer dengan nada senang, namun ketika Rajveer berbalik, 

Rajveer sangat terkejut melihat Veera yang sudah berdiri dibelakangnya, Rajveer segera menyembunyikan foto Veera “Veera, kapan kamu datang ?” Rajveer terlihat gugup “Apa itu foto pacarmu ?” Rajveer mengangguk “Seseorang yang sangat aku cintai, aku tahu kalau kita ini bukan teman baik, tetapi kamu tidak perlu berbohong padaku, Veera ,,, aku bahkan tidak bisa membayangkan apa yang kamu alami, kakakmu dan keluargamu marah padamu, sedangkan suamimu dituduh melakukan pembunuhan” Veera hanya tersenyum “Aku tahu semuanya akan segera membaik” Rajveer merasa heran “Apa kamu fikir Baldev itu bukan yang membunuh tuan Nihal ?” Veera mengangguk 

“Iya, hukum mengatakan suatu kejahatan harus dibuktikan untuk menyebut seseorang itu pelakunya” Rajveer mulai mengerti jalan fikiran Veerra “Bagaimana aku bisa membantu Baldev ?” Rajveer pura pura baik dengan menawarkan bantuan untuk Baldev “Apa kamu mendapakan bukti lain kalau ada orang lain disana ?” tanya Veera penasaran “Tidak, kami hanya mendapatkan semua bukti yang memberatkan Baldev, bukti itu tidak bisa berbohong, Veera” dalam hati Veera berkata “Kalau aku menunjukkan kancing yang aku temukan pada Rajveer, apa dia bisa memberitahuku tentang hal itu ?” bathin Veera 

Tiba tiba ada seorang laki laki yang datang dan bicara dengan Rajveer, rupanya Rajveer menerima baju dari penjahit “Tuan Rajveer, penjahitnya bilang tidak ada kancing yang cocok untuk jaket anda ini, tapi kami akan mencoba mendapatkannya” Veera mendengar pembicaraan mereka segera menyembunyikan kancing yang baru saja ditemukannya, kemudian setelah orang itu pergi, Rajveer kembali ngobrol dengan Veerra “Veera, apa yang mau kamu katakan tadi ?” Veera langsung menggeleng “Bukan apa-apa, tapi aku mohon beritahu aku jika kamu mengetahui sesuatu yang baru” Veera bergegas pergi dari sana 

Di rumah Ratan, Ranvi menghampiri Gunjan dan berkata “Gunjan, ibu sudah memanggil kita untuk makan malam” Gunjan menggeleng “Aku tidak lapar” ujar Gunjan malas “Kenapa ? Apakah karena kita bertengkar ?” tanya Ranvi heran “Apa pedulimu ?” Ranvi langsung menyahut “Aku ini suamimu, Gunjan ! itu penting bagiku !” Ranvi lalu meminta maaf pada Gunjan “Aku tahu kalau kamu mencemaskan Veera, tapi Baldev adalah kakakku, dia dituduh melakukan pembunuhan, coba fikirkan, begitu banyak kehidupan yang akan hancur jika dia terbukti bersalah, aku sangat cemas” Ranvi tidak suka dengan ucapan Gunjan “Tidak perlu berdebat tentang hal ini, Gunjan ,,, aku mencoba untuk tidak berdebat untuk soal apapun” Gunjan juga merasa kesal “Kalau tidak ada yang dibicarakan, ya sudah ! lebih baik kita tidak usah bicara !” 

Di tempat Veera, Veera sedang merenung dan berkata dalam hati “Apakah ini sebuah kebetulan ? Pengantar baju tadi bilang kalau kancing jaket Rajveer hilang, Rajveer bertengkar dengan Baldev dan dia juga ingin menikah denganku, apakah mungkin dia yang menjebak Baldev atas tuduhan pembunuhan ? Atau ada orang lain yang melakukannya ? hanya Baldev yang bisa memberitahuku, tapi dia tidak mau bicara denganku” bathin Veera cemas, saat itu Bansuri datang menemuinya, Veera bertanya tentang Baldev pada ibu mertuanya ini, Bansuri malah balik bertanya tentang Baldev “Kamu inikan istrinya ! Seharusnya kamu itu tahu dimana dia berada !” bentak Bansuri “Aku juga mencemaskan dia, ibu” ujar Veera cemas “Kalau begitu cari dia !” perintah Bansuri “Baik, aku akan mencari Jaggi dan Billa dulu” lalu Veera pergi meninggalkan Bansuri 

Begitu bertemu dengan Jaggi, Jaggi memberikan Veera alamat dimana Baldev berada saat ini, ketika Veera datang ke sana, dilihatnya suaminya itu sedang minum minuman keras, Veera segera meminta Baldev untuk berhenti minum alkohol “Hebat, hebat ! istriku datang ke tempat seperti ini untuk membawaku pulang ! Apa ada masalah jika aku di sini ? Kamu merasa kalau kamu ini bisa mengendalikan aku ? Cobalah minuman ini” ujar Baldev dalam keadaan mabuk, lalu Baldev meminta semua orang untuk melihat kearah Veera “Lihat ! dia ini istriku, dia ini sangat mencintaiku, dia datang ke tempat seperti ini untuk melihat apakah aku baik-baik saja atau tidak ? dia tidak bisa hidup tanpaku, apakah kalian punya istri seperti ini yang bisa datang ke mana saja ? Dia itu melakukan segalanya untukku, dia memasak makanan, menerima semua perlakuanku dan dia menikah denganku untuk menyelamatkan hidupku, hebat kan ?” sindiran Baldev cukup pedas di telinga Veera 

“Baldev, cukup ! Tidak perlu mengulanginya lagi ! ayo kita pulang, ibumu sangat khawatir” ujar Veera dengan nada kesal “Wanita yang membenci hidup istriku ini, ternyata saat ini istriku malah mencemaskan ibuku” ujar Baldev sambil tertawa “Veera, kalau kamu mencintai aku, kamu tidak perlu mencemaskan ibuku” saat itu Jaggi dan Billa meminta Baldev untuk pulang ke rumah, namun Baldev malah membentak dengan keras “Diam kalian ! Aku tidak percaya kalau istriku bisa memberikan pengorbanan seperti ini dan bisa melakukan apa saja untukku” Baldev lalu meminta Veera untuk menari di depannya dan di depan semua orang untuk menunjukkan kalau Veera sangat mencintai Baldev “Veera, mereka itu harus yakin kalau aku ini mengatakan yang sebenarnya” Veera kaget mendengar permintaan Baldev dan mulai menangis “Sekarang istriku ini akan menari untuk kita semua !” Billa dan Jaggi terkejut juga sangat terkejut “Ada apa ? Ayo menari !” SINOPSIS VEERA episode 620 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top