SINOPSIS VEERA episode 552 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 552 by. Sally Diandra Di rumah Ratan, Ratan sedang ngobrol dengan Ranvi “Maksud ibu, Veera akan tetap bertemu dengan Baldev meskipun aku mencegahnya untuk bertemu ? Kalau begitu aku tidak akan pergi ke pertunjukkan musik karena aku harus menjaga keselamatannya” Ratan dan Gunjan kaget, Gunjan langsung menyahut “Jangan buat aku dalam masalah, kamu tidak bisa berbuat seperti ini, Ranvi !” ujar Gunjan, Ranvi segera berlalu dari sana “Jika aku tidak khawatir padamu, lalu aku khawatir pada tetangga begitu ?” Ratan pun menyahut “Gunjan, Ranvi itu sangat khawatir pada Veera, lalu bagaimana dia bisa melakukan pertunjukkan musiknya ?” ujar Ratan cemas “Ibu, bolehkah aku menginap di rumahku ayahku untuk satu atau dua hari ?” Ratan mengangguk “Iya, boleh ,,, pergilah dan ngobrollah dengan Baldev soal ini” Gunjan hanya mengangguk, saat itu Veera datang dengan membawa nampan aarti sambil bertanya pada Ratan “Ibu, dimana kakak ?” tanya Veera penuh semangat 


Di rumah Balwant, Simran sedang memijat kepala Baldev dengan lembut ketika Baldev sedang tiduran di kursi malas, saat itu Baldev sedang kesal karena dilarang Ranvi untuk menemui Veera “Semua orang mengatakan kalau pijatanku ini enak, menurut bagaimana ?” tanya Simran manja “Tidak usah tidak perlu, maafkan aku” Simran langsung menangis begitu mendengar ucapan Baldev yang ketus “Aku tahu kalau kamu berusaha membantu aku, begitu melihat aku merasa gelisah tapi aku baik baik saja” dari kejauhan Bansuri sedang memperhatikan mereka dan berfikir 

“Baldev langsung mengubah intonasi suaranya begitu melihat Simran menangis, aku harus mengajari hal yang lebih pada Simran” bathin Bansuri, ketika Baldev sudah pergi Bansuri bergegas berkata pada Simran kemudian menyuruh Simran untuk memijat kepalanya “Simran, kamu tidak usah sedih” ujar Bansuri sambil menikmati pijatan Simran, kemudian Bansuri mencoba ngobrol soal Baldev “Baldev itu memang tidak menghargai kamu, kamu harus menggunakan airmatamu pada Baldev, dengan begitu dia akan meninggalkan Veera dan tidak tergila gila lagi padanya” ujar Bansuri, dari kejauhan Amrit, ibu Simran memberikan kode dengan jempolnya ke arah Simran, Simran hanya tersenyum manis 

Di rumah Ratan, Veera sedang menangis karena Ranvi telah pergi meninggalkannya tanpa melihatkan wajahnya padanya “Veera, Ranvi ingin agar kamu tidak bertemu lagi dengan Baldev, kami telah menjelaskan padanya tapi dia tetap tidak setuju, ibu harap kamu bisa memberikan waktumu pada kakakmu itu, Veera” ujar Ratan sedih 

Di rumah Balwant, Gunjan bertemu dengan ayahnya dan segera memeluknya “Aku ingin bertemu dengan ayah” Balwant mengangguk “Iyaa, ayah tahu ,,, kemarin ibumu bilang ke ayah katanya kamu datang ke sini ingin menemui ayah dan kamu membutuhkan uang 20.000 rupee itu buat apa ?” tanya Balwant heran, saat itu Bansuri “Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan, ayah” ujar Gunjan kikuk “Ayah dengar kalau kamu sering melakukan judi dengan teman temanmu” Gunjan salah tingkah begitu mendengar ucapan ayahnya “Mereka itu hanya bergosip, ayah ,,, aku hanya pergi jalan jalan dengan teman temanku” ujar Gunjan kikuk 

“Kamu harus bertanggung jawab pada dua rumah, kamu itu harus bisa menjadi keluarga nyonya Ratan” Bansuri menatap ke arah mereka berdua dan berkata “Semua orang memuji Ratan dan Ranvi dan kamu juga mulai memberikan ceramah, sepertinya mereka itu Tuhan dan kita ini setannya, aku tahu apa yang terjadi di pertandingan sepak bola itu, kamu mendukung inspketur polisi itu kan dan bukan anak kita !” sela Bansuri kesal, Amrit mendengar pembicaraan mereka dan menceritakan rencananya pada Simran, kemudian mereka berdua menemui Gunjan, Balwant juga segera pergi dari sana, sedangkan Bansuri ke dapur untuk mengambilkan minuman untuk mereka, 

Simran berusaha mendekatkan dirinya dengan Gunjan, Simran memuji Gunjan dan mereka mulai menggosip tentang Mumbai dan bintang filmnya, tak lama kemudian Baldev datang dan bertanya pada Gunjan “Gunjan, kenapa Veera tidak mengangkat telfonku sejak tadi pagi ? Katakan pada suamimu itu untuk tidak ikut campur dalam kehidupan kami berdua !” Gunjan merasa tidak enak dengan tamu ibunya begitu melihat sikap Baldev yang seperti itu “Kakak, tenang dulu, sabar ,,, kita kan sedang ada tamu” Baldev langsung menyahut dengan perasaan kesal “Aku tidak peduli !” semua orang yang ada disana terkejut “Kenapa kamu jadi overakting seperti itu ? Tidak mendengarkan ucapan Ranvi ?” sela Gunjan “Tapi Veera mendengarkan dia !” ujar Baldev kesal “Ya sudah kalau begitu pergilah dan nikahi dia, akhiri persoalan ini !” ujar Gunjan sambil menghampiri Baldev, kedua tamu Bansuri dan Bansuri yang saat itu baru datang langsung kaget dan tercengang, gelas yang dibawa oleh Bansuri langsung pecah berantakan, 

Bansuri segera menegur Gunjan dengan keras “Ibu, Baldev dan Veera itu akan melakukan apa yang mereka inginkan meskipun jika mereka ingin lari dan menikah karena sudah dewasa dan hukum bersama mereka” jelas Gunjan, Bansuri hanya bisa terdiam, kemudian Baldev dan Gunjan bergegas pergi dari sana, Amrit dan Simran saling memandang satu sama lain sambil melirik ke arah Bansuri yang saat itu kelihatan sedih “Amrit, percayalah pada Tuhan kalau Baldev pasti akan mendapatkan seorang istri yang baik dan kamu juga akan mendapatkan menantu yang baik” hibur Amrit “Aku berharap Baldev akan membawa menantu pilihanku” ujar Bansuri sedih 

Di rumah Rajveer, salah seorang polisi yang bernama Gulati datang dan menemui .kita ?” Rajveer menyahut sambil menyiapkan minumannya “Awasi saja terus semua gudang gudang yang ada disini, tidak ada seorangpun yang boleh berbuat salah di daerahku ini dan aku ingin laporan yang kemarin di berikan padaku besok !” kemudian polisi Gulati berlalu dari hadapan Rajveer, dalam hati Rajveer berkata “Aku harus bisa mendapatkan simpati dari Veera agar Veera mendukungku” bathin Rajveer 

Di rumah Ratan, saat itu Ratan sedang sibuk telfon dengan Ranvi, Veera memberikan segelas air putih untuk Nihal dan mendengar suara Ranvi di speaker telfon Ratan, Ranvi bertanya soal Veera “Veera baik baik saja” ujar Ratan “Ya sudah, jaga diri baik baik ya” kemudian mereka mengakhiri telfon “Ibu, aku merasa perasaanku tidak enak, tidak nyaman sepertinya aku ini hendak pergi jauh dari kakak” ujar Veera sedih “Seorang ibu ingin agar anaknya bahagia, menikah dan mapan tapi bersatu dengan keluarganya” hibur Ratan 

“Ranvi masih sangat kecil ketika ayahmu meninggalkan kami, ibu melalui kesepian ini lalu ibu berdoa kalau kesepian ini tidak boleh terjadi dalam kehidupan anak anak ibu, ibu selalu berdoa seperti Ranvi yang bahagia dengan Gunjan, maka kamu juga harus bahagia dengan pasangan hidupmu kelak nantinya dan membangun rumah tangga yang baik” Nihal mendengar semua pembicaraan mereka “Ibu, ibu bahkan mungkin merasa kesepian sekarang ketika kami semua sibuk” Ratan langsung menyahut “Iyaa, itu benar dan hal itu menyakitkan bagi ibu tapi ketika anak anak sudah pulang, ibu merasa senang” ujar Ratan kemudian berlalu dari sana, 

Veera lalu mendekati Nihal dan duduk disebelahnya ketika Ratan telah pergi “Paman Nihal, apakah paman mencintai ibu ?” Nihal tertegun “Aku tahu paman pasti tidak akan menjawab, tapi aku tahu dari kedua bola mata paman yang mengisyaratkan apa yang ada didalam hati paman, aku bisa mengerti semuanya” Nihal hanya terdiam mendengar ucapan Veera “Ibu tidak pernah menunjukkan penderitaan, hasrat dan impiannya, sehingga kami tahu apa yang ibu inginkan, ibu tinggal bersama kami dan kami tidak memikirkan dirinya tapi sejak aku jatuh cinta dengan Baldev, aku merasa sebuah kehidupan tidak sempurna tanpa adanya cinta dan aku ingin menyingkirkan ketidaksempurnaan itu dari cintanya, aku tahu kalau paman pasti akan bisa menjaga ibu” ujar Veera

Nihal langsung mengganti topik pembicaraan “Paman, aku minta jangan alihkan topik pembicaraan” Nihal langsung menyahut “Veera, lebih baik buatlah Ranvi setuju dengan hubunganmu dengan Baldev dan jangan sakiti orangtua” Veera merasa heran “Aku tidak menyakiti kak Ranvi karena dia sudah seperti orangtuaku sendiri, kami saling melengkapi satu sama lain” saat itu Veera mendapat telfon dari Baldev “Baldev, Ranvi memutuskan agar aku tidak bertemu dengan kamu lagi” ujar Veera sedih “Aku akan mencari cara tapi aku tidak akan berhenti menemui kamu” ujar Baldev kesal “Kita harus melakukan sesuatu, Baldev” Baldev merasa heran “Tapi apa ?” tanya Baldev SINOPSIS VEERA episode 553 by. Sally Diandra 

                                        sebelumnya      selanjutnya
Bagikan :
Back To Top