SINOPSIS VEERA episode 459 bagian 2 by. Sally Diandra
Di Polandia, Veera dan paman Nihal masih ngobrol di tengah ladang yang menghijau “Veera, jangan mengira kalau paman ingin membuat kamu dalam masalah dengan tugas tugas yang paman berikan selama ini padamu, paman ingin membantu kamu dengan menguji dirimu agar kamu merasa puas dengan hasil yang kamu dapatkan” Veera mulai mengerti maksud paman Nihal “Paman memberikan kamu serangkaian tugas tugas itu untuk melihat seberapa kuatnya dirimu, seberapa besar penderitaan yang bisa kamu hadapi karena semua itu diperlukan untuk menjadi seorang petani” paman Nihal menjelaskan semua tugas tugas yang dibebankan pada Veera dan apa yang ingin dia lihat dalam diri Veera yaitu kesabaran, kemampuan beradaptasi dan bagaimana caranya menjual hasil panen secara langsung pada konsumen
“Ketika kamu melakukan semua tugas tugas ini, aku sangat yakin kalau Ranvi, kakakmu telah mengajarkan semuanya padamu dengan baik, paman senang dan bangga padamu, Veera” paman Nihal tersenyum senang “Paman Nihal, aku minta maaf karena aku tidak bisa mengerti apa maunya paman, aku pikir paman ,,,” belum juga Veera menyelesaikan ucapannya, paman Nihal langsung menyahut “Aku ini laki laki yang berhati batu ? Paman benar benar ingin membantu kamu dalam memenuhi impian ayahmu, Veera” Veera terharu “Kenapa paman tidak datang ke desa kami jika paman memang benar benar peduli pada kami, aku menangis sampai beberapa hari dan mencari cari paman ketika paman pergi begitu saja meninggalkan kami, aku mencoba bertanya pada kakak tapi dia tidak mau mengatakan apa alasannya paman pergi dan meninggalkan kami, sekarang katakan padaku, paman ,,, kenapa paman meninggalkan aku waktu itu ?” paman Nihal hanya terdiam “Veera, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu ini” paman Nihal rupanya enggan membuka luka lama yang sudah sangat lama terpendam “Kalau begitu ikutlah denganku ke Pritampura, paman ,,, aku yakin semua orang pasti akan sangat senang melihat paman kembali, ayoolah, paman” paman Nihal langsung menggelengkan kepalanya
“Tidak, Veera ! Paman tidak bisa pergi, paman mohon berjanjilah pada paman kalau kamu tidak akan mengatakan pada siapapun kalau kamu bertemu dengan paman disini” Veera menganggukkan kepalanya “Tidak, paman ,,, aku tidak mau berjanji” paman Nihal terlihat sedikit marah sambil berjalan ke arah mobilnya “Pelajaranmu akan dimulai dari besok pagi” ketika paman Nihal hendak menaiki mobilnya, Veera kembali bertanya “Paman Nihal, kenapa paman tidak ingin datang ke desa kami ?” paman Nihal hanya terdiam dan tetap membisu tidak memberikan jawaban apapun kemudian berlalu bersama mobilnya, Veera hanya bisa melihat kepergian paman Nihal dengan tatapan nanar
Di desa Pritampura, seluruh keluarga nampak kesal dengan Gunjan, Gunjan merasa terluka dan mencoba untuk mengajak Ranvi bicara kalau dirinya tidak berbohong dan Sonia telah salah dan Sonia melakukan semua ini dengan sengaja, namun Ranvi tetap tidak percaya dan membentak Gunjan “Cukup Gunjan ! Dan tidak usah memperpanjang cerita bohong ini lagi !” bentak Ranvi “Bagaimana kamu bisa lebih mempercayai dia dan bukan istrimu, Ranvi ?” Gunjan berusaha membela diri “Aku percaya pada apa yang aku lihat, Sonia itu wanita yang baik” Gunjan terperangah “Lalu apa aku ini ? Apakah aku ini seorang wanita yang licik dan jahat ? Begitu maksudmu ? Dia itu yang berbohong !” Gunjan semakin tidak mengerti kenapa tidak ada orang yang mempercayainya “Dia itu telah menolong seluruh penduduk desa tanpa dibayar sedikitpun ! Dia itu seorang pribadi yang baik” Ranvi malah mendukung Sonia “Lalu untuk apa aku berbohong, Ranvi ?” Gunjan juga tidak mau kalah “Hentikan semua ini, Gunjan ! Aku tidak bisa menghadapi ini semua !” Ranvi langsung keluar dari kamarnya, Gunjan sangat sedih memikirkan nasibnya
Keesokan harinya, Veera dan Baldev menemui paman Nihal yang saat itu bersama Sahil untuk melihat lahan pertanian yang terbaik yaitu menggunakan rumah kaca “Waaah sangat menakjubkan tapi bagaimana paman bisa menanam semua buah buahan dan sayur sayuran ini dalam satu tempat, apakah itu mungkin ?” Veera benar benar penasaran “Paman akan menunjukkan padamu bagaimana caranya” paman Nihal memberikan kode ke Sahil, Sahil kemudian menjelaskan pada Veera dan Baldev tentang bagian yang berbeda dan bagaimana mereka memberikan sinar matahari untuk tumbuh, Veera dan Baldev mulai mengerti dan tersenyum “Kami mengontrol sinar matahari dengan menggunakan penutup atap diatas itu” ujar paman Nihal “Kita memerlukan ide yang seperti ini tapi semua ini akan menghabiskan banyak uang untuk memulainya” ujar Veera SINOPSIS VEERA episode 460 by. Sally Diandra
sebelumnya selanjutnya
sebelumnya selanjutnya
