SINOPSIS VEERA episode 394 by. Sally Diandra

SINOPSIS VEERA episode 394 by. Sally Diandra Di tengah jalan Baldev memberikan setangkai bunga mawar pada setiap wanita yang melintas di depannya, kemudian berfoto bersama wanita tersebut “Baldev, apa yang sedang kamu lakukan ?” tanya beberapa ibu ibu yang heran melihat tingkahnya, rupanya jawaban Baldev itu membuat mereka marah dan langsung mencopot salah satu sendal mereka dan hendak memukulkan pada Baldev, Baldev berlari ketakutan karena akan di serang oleh ibu ibu, hingga akhirnya Baldev bersembunyi di belakang pilar, sesaat kemudian tiba tiba ada sebuah tangan yang memegang bahu Baldev dari arah belakang, Baldev mengira kalau itu adalah ibu ibu yang mau memukulnya, dengan perasaan takut Baldev berkata “Ampuuun ampuuun aku tidak akan bersikap seperti ini dengan perempuan manapun” Veera tertawa geli “Aku tidak akan mengatakan pada mereka kalau kamu bersembunyi disini” 

Baldev langsung berbalik dan dilihatnya ternyata Veera yang memegang bahunya tadi “Aku tidak akan kalah, Veera ! Kamu tenang saja dan lihat !” Baldev tidak mau terlihat cengeng di depan Veera “Baik, kita lihat saja dan ini tidak akan mudah !” sindir Veera “Oh iya, aku akan pergi ke pesta perayaan Baisakhi jalsa, jikan kamu ingin kesana maka datang saja kesana” mata Baldev terus menerus memperhatikan Veera dengan perasaan cinta, apalagi saat itu Veera berdandan tidak seperti biasanya, ketika Veera hendak pergi, Baldev langsung menyambar tangan Veera dan Veera digeret ke pilar tersebut, sambil mendekat ke arah Veera, Baldev berkata “Aku tidak akan bersembunyi dimanapun dan suatu hari nanti aku yakin aku pasti akan bisa terbang bersamamu” Veera hanya tertegun 

Balwant dan Bansuri datang dan memberikan pujian pada semua orang di pesta perayaan Baisakhi, bibi Chaiji dan Ratan juga datang kesana, bibi Chaiji juga memberikan pujian pada Balwant yang telah mengatur pesta rakyat tersebut “Lalu dimana Ranvi dan Gunjan ?” tanya Balwant penasaran, bibi Chaiji dan Ratan memberitahu kalau Ranvi dan Gunjan sedang pergi ke kuil Mataji, Veera juga nampak terlihat disana, Veera sedang bersenang senang bersama gadis gadis yang lain menikmati pesta tersebut sambil tertawa tawa dan menari nari, saat itu Baldev dan ke dua temannya sampai juga disana, Baldev sangat senang melihat Veera yang sedang menari nari kemudian Baldev ikut nimbrung menari bersama Veera dan teman temannya, namun para gadis tersebut malah menyingkir menjauh dari Baldev, sementara Baldev masih asyik menari tanpa memperhatikan mereka, salah satu teman Baldev menyadarkan Baldev kalau para gadis itu sedang menari di tempat yang lain, Baldev kembali menyeruak kerumunan para gadis yang sedang menari dan mendekati Veera sambil berkata 

“Hari ini, aku akan menari bersamamu” ujar Baldev dengan senyum manisnya sambil mengulurkan tangannya agar Veera menyambutnya, Veera hanya tersenyum senyum saja sambil memberikan kode pada salah satu temannya yang gendut yang hanya berdiri saja disana dan tidak ikut menari, kemudian ketika gadis gendut itu datang, Veera segera menyatukan tangan Baldev dengan tangan gadis gendut itu, kemudian gadis gendut itu mengajak Baldev menari berputar putar, Baldev tidak menyangka kalau akan menari dengan gadis gendut ini, dari kejauhan Bansuri nampak senang memperhatikan anak kesayangannya ini, sedangkan Balwant merasa malu dengan tingkah Baldev yang nampak kesakitan ketika di putar putar oleh gadis gendut itu hingga akhirnya Baldev jatuh terjengkang kebelakang, semua orang tertawa melihatnya, begitu pula Veera dan teman temannya 

Tak lama kemudian, pesta rakyat itu masih terus berlangsung, dari tempatnya berdiri, Baldev melihat ada seorang laki laki dan perempuan sedang ngobrol di tempat yang agak sepi, rupanya Baldev mengira kalau mereka sedang bertengkar, Baldev pun ikut campur dengan urusan mereka, hingga akhirnya menimbulkan keributan, seluruh warga desa datang dan mencoba merelai Baldev dan laki laki itu, namun sayangnya ternyata Baldev salah paham, Veera yang ada disana juga merasa heran pada Baldev “Baldev, kenapa kamu melakukan ini ? Kamu mungkin memang bisa dengan mudah menangani ini semua tapi kamu tidak bisa memikirkan apapun !” ujar Veera kesal dan segera berlalu dari sana “Aku tahu kalau kesalahan bisa menimpa pada siapa saja, tapi aku tetap akan menyelesaikan tantanganmu, Veera” Baldev tetap merasa optimistis 

Malam itu Ranvi dan Gunjan akhirnya sampai juga di desa Pritampura “Jalan yang ke kiri adalah jalan yang menuju ke rumah ayahku, sedangkan jalan yang ke kanan adalah jalan yang menuju ke rumahnya Ranvi” bathin Gunjan dalam hati, akhirnya dengan berat hati Gunjan memilih jalan yang menuju ke rumah ayahnya, Ranvi hanya bisa terdiam melihat ini semua dan berkata dalam hati “Aku hanya ingin selalu melihat kamu bahagia, Gunjan” Gunjan masih terus berjalan disepanjang jalan menuju ke rumah ayahnya “Kenapa kamu tidak menghentikan langkahku, Ranvi ? Ini sebenarnya sangat sulit buatku” Ranvi terus memperhatikan kepergian Gunjan dan berkata pada dirinya sendiri “Jika kamu ingin pergi menjauh dariku, maka aku tidak akan menghentikan kamu, Gunjan” Ranvi kemudian berjalan menuju ke arah rumahnya sendiri, sesaat Gunjan berbalik untuk melihat Ranvi kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke rumah ayahnya 

Di rumah Ratan, bibi Chaiji sedang berdoa kemudian bersiap siap tidur di bale bale bambu di ruang tengah “Bibi, kenapa kamu tidur disini ?” Veera merasa heran melihat tingkah bibi gendutnya “Anggota keluarga kita suka sekali tidur di beranda seperti ini, Veera” ujar bibi Chaiji “Kita semua sangat merindukan Ranvi dan Gunjan” sela Ratan “Aku berdoa pada Tuhan agar kakak dan kakak ipar Gunjan akan pulang ke rumah dengan perasaan bahagia” timpal Veera, saat itu tiba tiba pintu rumah mereka di ketuk oleh seseorang “Siapa itu yang bertandang malam malam seperti ini ?” semua orang sangat penasaran, kemudian Ratan membuka pintu rumahnya dan sangat terkejut ketika dilihatnya Ranvi yang datang “Ranvi, kamu sudah pulang ? Mana Gunjan ?” dilihatnya tidak ada siapapun di belakang Ranvi 

“Iyaa, Ranvi ,,, mana Gunjan ?” bibi Chaiji juga mengajukan pertanyaan yang sama “Gunjan, tidak ikut pulang bersamaku, dia pulang ke rumahnya sendiri” semua orang kaget begitu mendengar jawaban Ranvi, Veera juga hanya bisa diam sambil memikirkan sesuatu “Ada apa yang terjadi, Ranvi ? Apa maksudnya ini ? Apakah semuanya baik baik saja ? Apakah kamu bertengkar dengan dia ? Kita harus segera menyelesaikan masalah ini, Ranvi ,,, aku akan pergi menemui Gunjan dan bicara dengannya” Ranvi langsung menyela ucapan Ratan “Ibu, tidak ada siapapun yang akan pergi kesana !” semua orang tercengang mendengar ucapan Ranvi SINOPSIS VEERA episode 395 by. Sally Diandra
Bagikan :
Back To Top