SINOPSIS BEINTEHAA Episode 56 (15 Maret 2014)

SINOPSIS BEINTEHAA Episode 56 (15 Maret 2014) by. Sally Diandra Di halaman rumah Barkath Villa, tuan Usman memuji persiapan Aaliya, sementara Suryya yang mendampinginya saat itu sedikit kesal mendengar pujian suaminya untuk Aaliya, saat itu halaman depan rumah tuan Usman telah di sulap oleh Aaliya sedemikian rupa dengan warna warna yang cerah plus dekorasi beraneka rupa mulai dari bunga bunga hingga payung yang berwarna warni, bahkan jalan masuk ke halaman tersebut juga dibuat seperti lorong yang berwarna warni cerah membuat tuan Usman kagum "Aaliya, lalu buat apa panggung itu ?" tanya tuan Usman sambil menunjuk ke sebuah panggung besar yang berhiaskan dekorasi yang menarik dan didepannya terdapat bubuk holi yang beraneka warna yang di taruh di atas nampan "Panggung itu untuk tamu khusus yang akan tampil nanti memberikan hiburan, seperti menyanyi dan menari, seperti Anandi, Rathore, Tapasya dan masih banyak lagi, ayah" ujar Aaliya, 

Tiba tiba anak-anak panti asuhan datang dan langsung menghampiri mereka, Aaliya sangat senang bertemu dengan mereka, kemudian Aaliya membagikan semprotan holi satu per satu, anak anak sangat senang menerimanya dan langsung berbaur dengan tamu tamu yang lain bermain holi. 

Tak lama kemudian keluarga Sanskaar tiba, seperti Soham dan Rajji, pada dasarnya semua orang ingin mengucapkan happy holi, kemudian Anandi dan Dhara mulai menghibur para tamu tamu yang datang dengan menyanyikan lagu "Rang De" sambil menari di panggung "Aku suka lagu itu, Tabu menari dengan baik dalam bahasa aslinya, tidak ada satupun yang cocok dengan rahmatnya" ujar salah satu tamu, tak berapa lama kemudian tim Bani mulai menghibur tamu, seperti Soham-Rajji-Parmeet-Bani dengan lagu "Sadi Gali" ... "Soham adalah seorang penari brilian!" ujar salah seorang tamu

Nyonya Surayya nampak sedang mencari cari kedua menantunya, tak jauh dari sana nampak Shazia, Gauhar dan Nafeesa  nampak sedang ngobrol di telfon, mereka menyusun rencana untuk mengacaukan pesta perayaan holi kali ini yang sudah di atur oleh Aaliya sedemikian rupa, ketika Nafisa meninggalkan mereka, Shaziya dan Gowhar mulai menyusun rencana berikutnya, Mukti dan Vishnu mendengar pembicaraan mereka, Vishnu khawatir kalau ada seseorang yang akan merusak pesta perayaan holi kali ini, namun Mukti meyakinkan Vishnu kalau tidak akan terjadi apa apa, semuanya baik baik saja 

Shaziya berusaha untuk berbuat licik pada Aaliya, namun tiba tiba Fahad datang dan mengusapkan warna holi di kedua pipi Shaziya, Shaziya merasa marah apalagi ketika Fahad mengusapnya lagi dengan air, membuat wajah Shaziya jadi berantakan, Shaziya berteriak marah, apalagi ketika Nafisa dan Gowhar tidak menyangka wajahnya akan seperti itu, begitu pula Surayya yang pangling dengan wajah Shaziya, Shaziya menangis sedih dan segera berlalu dari sana untuk membersihkan mukanya

Aaliya juga sangat khawatir kalau ada seseorang yang akan membatalkan acara ini, tak lama kemudian terdengar suara Zain yang berteriak memanggil nama Aaliya, Aaliya berbalik dan menoleh ke belakang dan dilihatnya Zain memasuki lorong pintu masuk dengan mobil merah, Zain duduk di depan kaca mobil depan dengan gaya sombongnya dihiasi oleh kacamata hitam yang nangkring di hidungnya yang mancung, Zain langsung turun dari mobil dan berjalan menuju ke arah Aaliya "Kamu telah membuat seorang pahlawan masuk, Aaliya" ujar Zain "Kamu hanya akan menjadi pahlawan jika kamu bisa memerintah pahlawan tapi aku yakin kamu tidak akan mampu" kemudian Aailya mengucapkan happy Holi pada Zain dan segera berlari dari sisi Zain, Zain mencoba untuk mengejarnya karena Zain berjanji akan memberikan warna pada Aaliya, sementara di panggung, hiburan berikutnya kali ini dari Tapasya, Dhara dan Mukti diikuti oleh hiburan dari Rathore, Jai dan Wisnu dengan versi remix dari lagu Rang Barse  

Roli dan Siddharth sedang minum pani naryal dan dia melihat Aaliya melarikan diri dari Zain, Zain terus mengikutinya kemana Aaliya pergi, ketika Zain hendak mengusapkan warna pada wajah Aaliya, tepat pada saat itu pewarna kuning di lempar ke udara membuat suasana jadi semakin ramai, tempat pesta yang dibuat oleh Aaliya ini di penuhi oleh Maasi nya dari Sasural Simar dan semua nampak senang menikmati pesta perayaan itu, lagu Chak dhoom dhoom dhoom mulai terdengar dari anak-anak, diikuti oleh hiburan dari Rosid 

Sementara Surayya marah pada menantunya (Nafeesa-Gauhar-Shazia) karena mereka tidak bisa  merusak pesta perayaan tersebut, ketika melihat Abhay datang kemudian Surayya berpikir untuk menggunakan Abhay untuk merusak pesta Aaliya ini. Saat itu Madhubala berlari lari dengan anak-anak dan bermain holi, sedangkan ibunya ngobrol dengan Aaliya, kemudian Madhubala bergabung dengan Aaliya dan ibunya. Sementara Shazia merasa senang begitu melihat kedatangan Abhay di pesta tersebut, dia mengatakan pada Nafeesa dan Gowhar untuk mengambil gambarnya dengan Abhay Kapoor karena dia ingin memasangnya di facebook namun sebelumnya mereka telah memasukan sesuatu dalam makanan sesuai perintah Surayya, agar para tamu keracunan makanan yang dihidangkan oleh tim catering Aaliya, tak berapa lama kemudian mereka foto foto bersama Abhay dan anak anak yatim piatu

Tak lama kemudian Aaliya dan Madhubala mencoba mencicipi makanan, ternyata rasanya aneh menurut Madhubala, mereka pun panik, untung saja ada Rajji dan Bani yang menyelamatkan hidangan tersebut untuk memastikan hidangan tetap enak, mereka memasaknya kembali, sementara di panggung hiburan nyanyian dan tarian masih terus berlangsung, kemudian Surayya mengajak Abhay Kapoor untuk mencicipi makanan yang dihidangkan oleh tim catering Aaliya, Zain ikut bergabung dengan mereka untuk mencicipi makanan itu, semua orang merasa tegang, sementara Surayya dan menantunya tersenyum sinis, membayangkan apa yang akan terjadi nanti, ternyata Abhay Kapoor dan Zain menyukai makanan itu, Surayya and the genk kaget karena rasanya tidak mungkin, sebab mereka sudah memasukan sesuatu dalam makanan tersebut. Zain kemudian meminta ibunya untuk ikut juga mencicipi, dengan canggung Surayya segera mengambil makanan itu dan diberikannya pada Nafisa, menantunya agar mencicipinya, setelah Nafisa mencicipi, Nafisa pura pura pusing, Surayya pun pamit pada tamu yang lain untuk mengurusi Nafisa, mereka pun segera berlalu dari sana

Tak lama kemudian, Gowhar mencoba mendekati Zain untuk bermain warna namun Aaliya mencegahnya dengan menaburkan warna pada Gowhar, Gowhar sangat kesal dengan Aaliya dan pergi berlalu meninggalkan mereka, Zain sendiri segera mengejar Aaliya yang berlari menuju ke dalam rumah ke kamarnya, Zain terus berusaha mengejar Aaliya hingga akhirnya Aaliya terpojok dan Zain bisa memberikan warna ke Aaliya dengan mengusapkan pipinya ke pipi Aaliya, mereka berdua berpandang pandangan satu sama lain, kemudian Zain meninggalkan kamarnya, sementara itu Gowhar yang merasa kesal dengan Aaliya mencoba memperdaya Zain dengan memasukankan sesuatu ke teh tarik yang di mintanya dari pelayan, kemudian meminta seorang anak kecil agar memberikan teh tarik itu ke Zain, si anak langsung berlari dan memberikan teh tarik itu ke Zain, Zain menerimanya dengan senang hati dan meminumnya hingga habis, dari kejauhan Gowhar yang melihat hal ini merasa puas, beberapa saat kemudian setelah hari sudah malam, semua tamu berpamitan pulang dengan menari dan menyanyi di atas panggung, tiba tiba Zain meresa kepalanya pening, Zain segera meninggalkan panggung, Gowhar sangat senang karena misinya berhasil membuat Zain sakit kepala, Gowhar segera mengikuti Zain masuk ke dalam rumah.  SINOPSIS BEINTEHAA Episode 57
Bagikan :
Back To Top